Header Ads

Di Siantar Timur : Transportasi, Sampah, Drainase, Merupakan Masalah di Inti Kota

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Seluruh elemen masyarakat harus berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan di wilayahnya masing-masing. Karena masyarakat lah sesungguhnya yang paling tahu apa yang dibutuhkan untuk direalisasikan oleh pemerintah yang direncanakan melalui Musrembang secara berjenjang.

Hal itu dikatakan Plt.Sekda, Ir.Reinward Simanjuntak,MM saat membuka Musrembang Kecamatan Siantar Timur, di Aula Kantor Camat, Jumat siang (17/2/2017).

Plt.Sekda, Ir.Reinward Simanjuntak,MM membuka Musrembang Kecamatan Siantar Timur, di Aula Kantor Camat, bersama Camat Siantar Timur Ir. Mangapul Sitanggang,   Jumat siang (17/2/2017). 
“Maunya pada tahun 2018 semua jalan-jalan di Kota Pematangsiantar sudah ada lampunya. Karena setiap tahun ada Musrenbang dan seharusnya sudah tuntas soal lampu jalan. Maka ditahun berikutnya tinggal pemeliharaan saja, sehingga semua akan terang benderang,“ tegasnya.

Siantar Timur merupakan suatu wilayah kecamatan yang memiliki kendala pembangunan yang sama dengan kecamatan lainnya, seperti Siantar Selatan, Utara, dan Barat, mengingat letaknya di inti kota. Karena itu, semua permasalahan kota harus selalu merujuk pada 4 kondisi yakni transportasi, sampah, drainase dan perumahan/pemukiman.

Dalam bidang transportasi, guna mengatasi kemacetan lalu lintas di inti kota, program prioritas harus difokuskan pada perbaikan jalan, pembuatan rambu-rambu, marka Jalan serta tata lalu lintas dengan bekerja sama antar instansi terkait. Untuk bidang drainase, Dinas Perumahan Rakyat harus mendata semua drainase yang ada. Hal ini sangat penting untuk menjadi data base perbaikan dan pemeliharaannya ke depan.

Seharusnya Pematangsiantar tidak boleh banjir, karena daerahnya bergelombang dan gravitasi tinggi. Tetapi saat ini di beberapa titik sudah mulai terdapat genangan air bila hujan turun. Hal ini tentu bisa ada masalah dengan drainase. Harus segara dicari penyebabnya. Sementara untuk bidang kebersihan tentunya tetap memperhatikan kondisi armada pengangkutan, sumberdaya serta alat alat kebersihan dan jangan lupa juga peran serta masyarakat.

“Dalam bidang pemukiman dan perumahan, kendala tata letak serta pemanfaatan ruang di inti kota juga harus dapat disesuaikan, agar kota kita ini betul - betul indah,“ katanya lagi.

Sebelumnya, Camat Siantar Timur Ir. Mangapul Sitanggang melaporkan, wilayah Kecamatan Siantar Timur memiliki luas 4,520 Hektar dengan kondisi daerah berbukit dan berada 400 M diatas permukaan laut. “Siantar Timur ini tergolong daerah tropis dan beriklim sedang dengan curah hujan 232 mm pada tahun 2014. Jumlah penduduknya sebanyak 44.772 jiwa, dengan komposisi laki laki 21828 jiwa, serta perempuan 23.944 jiwa,”katanya.

Beberapa kegiatan di Kecamatan Siantar Timur yang sudah dilakukan seperti Program Pemberdayaan Keluarga Terpadu, Kegiatan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini, Pembinaan Lansia dan lain lain. Pada acara Musrembang hadir perwakilan SKPD terkait, Kapolsek Siantar Timur, Danramil, para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Kepala Urusan Agama (KUA), para Lurah beserta seluruh staf kecamatan dan kelurahan Se Kecamatan Siantar Timur. Juga tampak hadir sebanyak 300-an peserta dari 7 perwakilan kelurahan.


Penulis   : franki
Editor     : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.