Header Ads

Panen Cabe 17 Rante, Petani Diharapkan Terhindar dari Tengkulak

LINTAS PUBLIK - ASAHAN, Untuk menghindari adanya  tengkulak dalam penjualan hasil komoditi cabe di Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 03/Lima Pulu jajaran Kodim 0208/Asahan, Serma Surianto dan Sertu Wage melaksanakan pendampingan Sakirun, anggota Kelompok Tani Kwala Jaya   yang diketuai  Turmindo.


Kelompok tani ini memanen cabe luas tanaman cabe 17 rante yang terletak di Dusun 3 Desa Kwala Gunung Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara, adapun kegiatan ini terlaksana dalam rangka percepatan panen cabe, Senin (06/02/2017).

Saat ini Babinsa sudah melakukan pendampingan terhadap para petani mulai dari penyuluhan, pengolahan lahan, penanaman hingga pelaksanaan panen khususnya di Dusun 3 Desa Kwala Gunung Kecamatan Lima Puluh, pertengahan pekan ini. Pada saat ini Pemerintah bersama TNI mencanangkan Gerakan Nasional Penanaman 50 juta Pohon Cabai di Pekarangan untuk menstabilkan harga Cabai.

Disela-sela kegiatan panen cabe tersebut Serma Surianto mengungkapkan ,  agar cabai di Kabupaten Batubara bisa turun drastis mengingat cuaca yang ada di Batubara sangat mendukung untuk panen tahun ini, harga Cabai dipasaran meningkat tajam dikarenakan kurangnya pasokan Cabai dari para Petani.

Kami selaku Babinsa oktimis dan kerja keras untuk mewujudkan impian satuan dalam meningkatkan Upsus (Upaya Khusus) Pajale. Wujud nyata yang kami lakukan membantu petani cabe Rasio mulai penyiapan lahan, tanam, penyiangan, sampai panen seperti yang kami lakukan saat ini, kegiatan pembinaan wilayah sesuai program dari komando atas, sudah berjalan sesuai harapan.

 "Kini petani wilayah Kecamatan Lima Puluh sudah beranjak sukses dengan pendampingan Babinsa,"  Serma Surianto.


Penulis   : franki
editor      : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.