Pelda Zul Helmy Pantau Benih Padi yang Disemai di Aek Songsongan
LINTAS PUBLIK – ASAHAN, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 15/Bandar Pulau Bati Wanwil Pelda Zul Helmy serta rekannya Kopda Irfan Aulia anggota jajajran Kodim 0208/Asahan melaksanakan pendampingan pertanian pada kegiatan pemantauan benih padi yang sudah disemai 6 hari yang lalu untuk melihat perkembangan benih padi yang tumbuh untuk dapat di tanam pada waktunya milik Amor Siagian, dengan luas lahan penyamaian berkisar satu rante, terletak di Dusun 1 Desa Lobu Rappa Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan, Selasa (21/02/2017).
Hal ini sebagai salah satu bentuk tugas pendampingan dalam rangka upaya khusus swasembada pangan yang dilaksanakan oleh Babinsa kepada petani, agar apa yang disampaikan pimpinan TNI AD bisa menjadi diwujudkan dilapangan dan sebagai contoh kepada petani yang lain dalam semangat menyemai benih padi.
Disamping itu juga Pelda Zul Helmy mengungkapkan untuk mengajak serta memotivasi para petani supaya segera mengikuti atau memulai masa tanam pertama sehingga percepatan masa tanam pertama segera terealisasi pada bulan Desember 2016. Tanpa adanya arahan tersebut, kebanyakan para petani masih menunggu hujan turun baru mulai penyemaian dan pengolahan lahan. Namun berkat arahan dari Babinsa, sebagian petani sudah berupaya untuk mempercepat masa tanam pertama.
“Dengan percepatan masa tanam pertama secara otomatis masa panen pun akan lebih awal, sehingga untuk masa tanam kedua nanti tidak ada keterlambatan dan selanjutnya masih cukup waktu untuk menanam palawija khususnya kedelai atau jagung. Karena sesuai dengan program pemerintah selain padi yang menjadi target swasembada pangan utama disamping kedelai dan jagung,” terang Pelda Zul Helmy.
Penulis : franki / rel
Editor : tagor
Hal ini sebagai salah satu bentuk tugas pendampingan dalam rangka upaya khusus swasembada pangan yang dilaksanakan oleh Babinsa kepada petani, agar apa yang disampaikan pimpinan TNI AD bisa menjadi diwujudkan dilapangan dan sebagai contoh kepada petani yang lain dalam semangat menyemai benih padi.
Disamping itu juga Pelda Zul Helmy mengungkapkan untuk mengajak serta memotivasi para petani supaya segera mengikuti atau memulai masa tanam pertama sehingga percepatan masa tanam pertama segera terealisasi pada bulan Desember 2016. Tanpa adanya arahan tersebut, kebanyakan para petani masih menunggu hujan turun baru mulai penyemaian dan pengolahan lahan. Namun berkat arahan dari Babinsa, sebagian petani sudah berupaya untuk mempercepat masa tanam pertama.
“Dengan percepatan masa tanam pertama secara otomatis masa panen pun akan lebih awal, sehingga untuk masa tanam kedua nanti tidak ada keterlambatan dan selanjutnya masih cukup waktu untuk menanam palawija khususnya kedelai atau jagung. Karena sesuai dengan program pemerintah selain padi yang menjadi target swasembada pangan utama disamping kedelai dan jagung,” terang Pelda Zul Helmy.
Penulis : franki / rel
Editor : tagor
Tidak ada komentar