Prajurit Kopassus yang Hilang Saat Terjun Payung Ditemukan Tewas
LINTAS PUBLIK - SEMARANG, Sersan Satu Danang, salah satu prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat yang hilang di perairan Semarang saat latihan terjun payung, akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas. Dia ditemukan oleh warga nelayan di sekitar titik kejadian.
"Korban sudah ditemukan dan dievakuasi oleh tim dari Kopassus," kata juru bicara kantor Basarnas Jawa Tengah, Zulhawary Agustianto, di Semarang, Rabu (8/2/2017) pagi ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Basarnas, Sertu Danang ditemukan pertama kali tewas oleh warga nelayan bernama Tarwo. Seusai melihat jasad seorang yang mengambang di laut, Tarwo lalu memanggil nelayan lain.
Petugas yang berjaga juga diberi tahu terkait penemuan Sertu Danang hingga akhinya membantu proses evakuasi.
"Korban lalu langsung dibawa mobil ambulans. Sebelumnya dibantu personel dari anggota yang standby," kata Zul.
Latihan terjun payung anggota Kopassus dilakukan pada Selasa (7/2/2017) pagi sekitar pukul 07.15 WIB dengan 11 peterjun, di atas helikopter MI-17 milik Penerbad. Dari 11 peterjun itu, sembilan di antaranya mendarat di titik pendaratan.
Sementara itu, dua penerjun lain jatuh di perairan Semarang. Satu prajurit ditemukan selamat, sedangkan Sertu Danang baru ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Sumber : kompas/t
Pencarian satu anggota TNI AD yang hilang dalam latihan terjun di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (7/2/2017). Foto. Dok, Basarnas Jateng |
Berdasarkan informasi yang dihimpun Basarnas, Sertu Danang ditemukan pertama kali tewas oleh warga nelayan bernama Tarwo. Seusai melihat jasad seorang yang mengambang di laut, Tarwo lalu memanggil nelayan lain.
Petugas yang berjaga juga diberi tahu terkait penemuan Sertu Danang hingga akhinya membantu proses evakuasi.
"Korban lalu langsung dibawa mobil ambulans. Sebelumnya dibantu personel dari anggota yang standby," kata Zul.
Latihan terjun payung anggota Kopassus dilakukan pada Selasa (7/2/2017) pagi sekitar pukul 07.15 WIB dengan 11 peterjun, di atas helikopter MI-17 milik Penerbad. Dari 11 peterjun itu, sembilan di antaranya mendarat di titik pendaratan.
Sementara itu, dua penerjun lain jatuh di perairan Semarang. Satu prajurit ditemukan selamat, sedangkan Sertu Danang baru ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Sumber : kompas/t
Tidak ada komentar