Sejumlah TPS di Gorontalo Terendam Banjir Setinggi 1 Meter
LINTAS PUBLIK - GORONTALO, Sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, masih terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter.
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) setempat, Risan Demanto, mengatakan, TPS-TPS tersebut mulai terendam banjir sejak pukul 17.00 WITA, di antaranya TPS 2 Desa Hutokalo, Kecamatan Sumalata.
"Intensitas hujan tinggi mengakibatkan luapan air sungai di wilayah ini, menyebabkan banjir melanda pemukiman warga, termasuk merendam beberapa TPS," ujar Risan di Gorontalo, Selasa (14/2/2017).
Pihaknya menginformasikan, data sementara di wilayah bagian barat tersebut, 27 rumah terendam banjir mencapai ketinggian di atas 1 meter menyebabkan 30 Kepala Keluarga (KK) atau 125 jiwa terdampak banjir.
Luapan sungai Kando di wilayah itu kata Risan, tidak mampu menampung debit air akibat guyuran hujan sejak Senin (13/2/2017) malam.
Pihaknya mengaku, telah menginformasikan musibah tersebut, khususnya bagi pihak penyelenggara Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017, baik di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat kabupaten.
"Perlu ada upaya relokasi TPS ke tempat lebih aman, agar proses pemungutan suara bisa berjalan lancar, sebab dikhawatirkan banjir belum akan surut mengingat curah hujan masih tinggi," ungkap Risan.
Ketua KPU setempat, Fadlyanto Koem, mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak PPK dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk segera merelokasi TPS ke tempat lebih aman.
Pihaknya, lanjut dia, langsung mendorong petugas di tingkat kecamatan dan desa untuk merelokasi dan tidak menunggu waktu lama untuk mencari lokasi yang lebih aman agar proses pemungutan suara hingga penghitungan berjalan lancar.
KPU juga telah berkoordinasi dengan pihak Kesbangpol, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, dalam rangka mendukung upaya relokasi TPS-TPS yang terendam banjir, termasuk yang terancam rubuh akibat terjangan ombak, seperti yang ada di wilayah pesisir.
Fadlyanto memastikan, upaya tersebut akan mendukung penyelenggaraan Pilgub 2017 di daerah itu khususnya di wilayah terdampak banjir agar tetap berjalan aman dan lancar.
Sumber : kompas / t
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) setempat, Risan Demanto, mengatakan, TPS-TPS tersebut mulai terendam banjir sejak pukul 17.00 WITA, di antaranya TPS 2 Desa Hutokalo, Kecamatan Sumalata.
Sebuah bangunan sekolah di Kabupaten Gorontalo Utara terendam air. Banjir juga menggenangi pemukiman warga di 2 kecamatan, sumalata dan Biau |
Pihaknya menginformasikan, data sementara di wilayah bagian barat tersebut, 27 rumah terendam banjir mencapai ketinggian di atas 1 meter menyebabkan 30 Kepala Keluarga (KK) atau 125 jiwa terdampak banjir.
Luapan sungai Kando di wilayah itu kata Risan, tidak mampu menampung debit air akibat guyuran hujan sejak Senin (13/2/2017) malam.
Pihaknya mengaku, telah menginformasikan musibah tersebut, khususnya bagi pihak penyelenggara Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017, baik di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat kabupaten.
"Perlu ada upaya relokasi TPS ke tempat lebih aman, agar proses pemungutan suara bisa berjalan lancar, sebab dikhawatirkan banjir belum akan surut mengingat curah hujan masih tinggi," ungkap Risan.
Ketua KPU setempat, Fadlyanto Koem, mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak PPK dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk segera merelokasi TPS ke tempat lebih aman.
Pihaknya, lanjut dia, langsung mendorong petugas di tingkat kecamatan dan desa untuk merelokasi dan tidak menunggu waktu lama untuk mencari lokasi yang lebih aman agar proses pemungutan suara hingga penghitungan berjalan lancar.
KPU juga telah berkoordinasi dengan pihak Kesbangpol, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, dalam rangka mendukung upaya relokasi TPS-TPS yang terendam banjir, termasuk yang terancam rubuh akibat terjangan ombak, seperti yang ada di wilayah pesisir.
Fadlyanto memastikan, upaya tersebut akan mendukung penyelenggaraan Pilgub 2017 di daerah itu khususnya di wilayah terdampak banjir agar tetap berjalan aman dan lancar.
Sumber : kompas / t
Tidak ada komentar