Serka B. Manalu Ajak petani Tanam Padi Serentak di Kecamatan Siantar Sitalasi
LINTAS PUBLIK – SIANTAR, Simalungun, Babinsa Koramil 04/SB Serka B. Manalu dan Serda K. Sinaga membantu petani menanam padi pada musim hujan dan percepatan masa tanam padi saat ini. Tanam padi serentak ini diwilayah jajaran Kodim 0207/Simalungun, di Kelurahan Bah Sorma Kecamatan Siantar Sitalasari kota Pematangsiantar.
“Babinsa melaksanakan pendampingan kepada petani untuk menanam padi karena saat ini memasuki musim hujan bertepatan dengan masa tanam di wilayah Simalungun dan untuk yang kedua kalinya penanaman serentak dilakukan diwilayah Siantar Barat laha 62 hektar,” kata Babinsa, Serka B. Manalu.,Senin (27/02/2017).
Petani perlu mendapat motivasi dengan pendampingan terkait pola tanam yang menggunakan “jajar legowo” dengan harapan tingkat pertumbuhan rumpun padi nantinya akan banyak dan meningkatkan produktivitas panen. Karena tidak semua petani memahami dan setuju terhadap pola “jajar legowo”, tetapi berdasarkan teori ahli, sistem tersebut mampu meningkatkan produktivitas sekitar 30 persen per hektarnya.
Pada program ketahanan pangan di Simalungun, Babinsa melakukan tugas pendampingan kepada petani dan kegiatan membantu petani untuk bersinergi dengan program pemerintah pusat mengenai ketahanan pangan. Anggota TNI bersama UPT Pertanian dan PPL berupaya mengoptimalkan lahan tersebut guna mewujudkan target ketahanan pangan di Kabupaten Simalungun, Sebelumnya PPL jarang sekali memberikan pendampingan karena jumlah mereka yang terbatas, namun dengan adanya keterlibatan TNI melalui Babinsa tentunya memberikan motivasi tersendiri bagi para petani.
“Pendampingan Babinsa dilakukan secara kontiniu dan berkesinambungan, sehingga diharapkan TNI selalu dapat membantu petani yang membutuhkan pendampingan,”ungkap salah seorang laki-lai paruh baya kelompok tani di desa tersebut.
Penulis : franki/rel
Editor ; tagor
“Babinsa melaksanakan pendampingan kepada petani untuk menanam padi karena saat ini memasuki musim hujan bertepatan dengan masa tanam di wilayah Simalungun dan untuk yang kedua kalinya penanaman serentak dilakukan diwilayah Siantar Barat laha 62 hektar,” kata Babinsa, Serka B. Manalu.,Senin (27/02/2017).
Petani perlu mendapat motivasi dengan pendampingan terkait pola tanam yang menggunakan “jajar legowo” dengan harapan tingkat pertumbuhan rumpun padi nantinya akan banyak dan meningkatkan produktivitas panen. Karena tidak semua petani memahami dan setuju terhadap pola “jajar legowo”, tetapi berdasarkan teori ahli, sistem tersebut mampu meningkatkan produktivitas sekitar 30 persen per hektarnya.
Pada program ketahanan pangan di Simalungun, Babinsa melakukan tugas pendampingan kepada petani dan kegiatan membantu petani untuk bersinergi dengan program pemerintah pusat mengenai ketahanan pangan. Anggota TNI bersama UPT Pertanian dan PPL berupaya mengoptimalkan lahan tersebut guna mewujudkan target ketahanan pangan di Kabupaten Simalungun, Sebelumnya PPL jarang sekali memberikan pendampingan karena jumlah mereka yang terbatas, namun dengan adanya keterlibatan TNI melalui Babinsa tentunya memberikan motivasi tersendiri bagi para petani.
“Pendampingan Babinsa dilakukan secara kontiniu dan berkesinambungan, sehingga diharapkan TNI selalu dapat membantu petani yang membutuhkan pendampingan,”ungkap salah seorang laki-lai paruh baya kelompok tani di desa tersebut.
Penulis : franki/rel
Editor ; tagor
Tidak ada komentar