Sertu Sitorus Pane Bantu dan Ajari Petani Lakukan Tahapan Penanaman
LINTAS PUBLIK - ASAHAN, Babinsa Sertu Sitorus Pane, dari Koramil 15/Bandar Pulau jajaran Kodim 0208/Asahan , menanam padi, di sawah milik Tukimin yang merupakan anggota kelompok tani Ngudi Makmur, yang terletak di desa Lobu Rappa Kecamatan Aek Songsongan. Jumat (10/02/2017).
“Ada beberapa tahapan untuk perlu kita lakukan untuk mendapat hasil yang maksimal”, ujar Sitorus disela-sela kegiatannya mendampingi kelompok tani binaannya dalam pencabutan bibit benih padi.
Sebelum ditanam, tanaman padi harus disemaikan lebih dahulu. Pesemaian itu harus disiapkan dan dikerjakan dengan baik, maksudnya agar diperoleh bibit yang baik, sehingga pertumbuhannya akan baik pula.
Tempat untuk membuat pesemaian merupakan syarat yang harus diperhatikan agar diperoleh bibit yang baik, diantaranya tanahnya harus yang subur, banyak mengandung humus dan gembur. Tanah itu harus tanah yang terbuka, tidak terlindung oleh pepohonan, sehingga sinar matahari dapat diterima dan dipergunakan sepenuhnya.
“Persemaian banyak membutuhkan air maka lokasinya harus berdekatan dengan air karena jika persemaian kering maka bibit yang dihasilkan kurang optimal. Apabila areal yang akan ditanami cukup luas sebaiknya tempat pembuatan persemaian tidak berkumpul menjadi satu tempat tetapi dibuat memencar. Hal itu untuk menghemat biaya atau tenaga pengangkutannya,”ujar Sitorus panjang lebar menjelaskan kepada para petani.
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
“Ada beberapa tahapan untuk perlu kita lakukan untuk mendapat hasil yang maksimal”, ujar Sitorus disela-sela kegiatannya mendampingi kelompok tani binaannya dalam pencabutan bibit benih padi.
Sebelum ditanam, tanaman padi harus disemaikan lebih dahulu. Pesemaian itu harus disiapkan dan dikerjakan dengan baik, maksudnya agar diperoleh bibit yang baik, sehingga pertumbuhannya akan baik pula.
Tempat untuk membuat pesemaian merupakan syarat yang harus diperhatikan agar diperoleh bibit yang baik, diantaranya tanahnya harus yang subur, banyak mengandung humus dan gembur. Tanah itu harus tanah yang terbuka, tidak terlindung oleh pepohonan, sehingga sinar matahari dapat diterima dan dipergunakan sepenuhnya.
“Persemaian banyak membutuhkan air maka lokasinya harus berdekatan dengan air karena jika persemaian kering maka bibit yang dihasilkan kurang optimal. Apabila areal yang akan ditanami cukup luas sebaiknya tempat pembuatan persemaian tidak berkumpul menjadi satu tempat tetapi dibuat memencar. Hal itu untuk menghemat biaya atau tenaga pengangkutannya,”ujar Sitorus panjang lebar menjelaskan kepada para petani.
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
Tidak ada komentar