Sertu Sugianto Bersama Petani Halangi Hama Burung Dengan Alat ini
LINTAS PUBLIK - LANGKAT, Di sawah Dusun Bukit Belah Desa Lubuk Kasih Kecamatan Brandan Barat Kabupaten Langkat, Hama burung pipit dan gereja sering menyerang tanaman padi yang sudah mulai menguning.
Akibatnya, para petani harus menjaga sawahnya dari serangan hama burung tersebut. Menyikapi hal tersebut Babinsa Koramil 18/Brandan Barat Sertu Sugianto melaksanakan pendampingan kepada Supardi anggota Kelompok Tani (Poktan) Bukit Belah dengan ketua Kelompok Tani Marijo, untuk menjaga hama burung yang menyerang tanaman padi usia 80 hari pada lahan sawah seluas 9 rante, Jumat (17/02/2017).
Danramil 18/Brandan Barat Kapten Arm Jauhari mengutarakan dalam kegiatan tersebut Babinsa membantu pembuatan alat untuk mengusir burung yang mengganggu tanaman para petani.
“Metode yang digunakan untuk mengusir hama burung ini antara lain membuat orang-orangan, umbul-umbul, membunyikan kaleng dan memasang plastik kresek. Hal tersebut sebagai upaya agar panen nantinya mendapatkan hasil maksimal sesuai dengan yang diharapkan para petani,”jelas Kapten Jauhari.
Dalam kegiatan penghalauan hama burung Sertu Sugianto mengungkapkan pendampingan pemasangan jaring-jaring ini pada tanaman padi yang bertujuan untuk mengurangi serangan hama burung yang sering mengganggu tanaman padi yang mengakibatkan hasil dari tanaman akan berkurang karena padi terserang dan dimakan oleh hama burung.
“Selain tanaman padi kita jaga untuk mengurangi serangan hama tikus maupun serangan hama burung dengan kita menjaga dan menunggu langsung di sawah maka juga kita tambah dengan memasang jaring-jaring untuk mengamankan tanaman padi dari serangan hama burung yang dianggap paling meresahkan oleh para petani sekarang ini,”terang Sugianto..
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
Akibatnya, para petani harus menjaga sawahnya dari serangan hama burung tersebut. Menyikapi hal tersebut Babinsa Koramil 18/Brandan Barat Sertu Sugianto melaksanakan pendampingan kepada Supardi anggota Kelompok Tani (Poktan) Bukit Belah dengan ketua Kelompok Tani Marijo, untuk menjaga hama burung yang menyerang tanaman padi usia 80 hari pada lahan sawah seluas 9 rante, Jumat (17/02/2017).
Sertu Sugianto melaksanakan pendampingan kepada Supardi anggota Kelompok Tani (Poktan) Bukit Belah Desa Lubuk Kasih Kecamatan Brandan Barat Kabupaten Langkat |
“Metode yang digunakan untuk mengusir hama burung ini antara lain membuat orang-orangan, umbul-umbul, membunyikan kaleng dan memasang plastik kresek. Hal tersebut sebagai upaya agar panen nantinya mendapatkan hasil maksimal sesuai dengan yang diharapkan para petani,”jelas Kapten Jauhari.
Dalam kegiatan penghalauan hama burung Sertu Sugianto mengungkapkan pendampingan pemasangan jaring-jaring ini pada tanaman padi yang bertujuan untuk mengurangi serangan hama burung yang sering mengganggu tanaman padi yang mengakibatkan hasil dari tanaman akan berkurang karena padi terserang dan dimakan oleh hama burung.
“Selain tanaman padi kita jaga untuk mengurangi serangan hama tikus maupun serangan hama burung dengan kita menjaga dan menunggu langsung di sawah maka juga kita tambah dengan memasang jaring-jaring untuk mengamankan tanaman padi dari serangan hama burung yang dianggap paling meresahkan oleh para petani sekarang ini,”terang Sugianto..
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
Tidak ada komentar