Sertu Suryadi Lakukan Penyemprotan Tanaman Padi Petani Di Desa Telaga Sari
LINTAS PUBLIK – DELI SERDANG, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 01/Sunggal Kodim 0204/Deli Serdang Sertu Suryadi mendampingi petani melakukan penyemprotan rumput pada pematang sawah di lahan milik Warno, di Dusun II Desa Telaga Sari Kecamatan Sunggal, dengan luas lahan 1 hektar, Jumat (24/02/2017).
Pengendalian gulma padi disawah, umumnya sudah dilakukan oleh para Babinsa dan petani, baik dengan penggunaan tenaga manusia (penyiangan tangan) dengan peralatan khusus (landak/gasrok) ataupun cara kimiawi dengan penggunaan herbisida. Dengan adanya kegiatan ini, tanaman padi akan tumbuh subur dan diharapkan hasil panen maksimal.
“gulma adalah salah satu kendala utama dalam memperoleh hasil yang tinggi dalam budidaya padi sawah. Penyemprotan tanaman padi dan membersihkan persaingan gulma dengan padi dalam stadia pertumbuhan hingga masa pematangan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap penurunan hasil panen”, jelas Sertu Suryadi.
Lanjut Sertu Suryadi, gulma dapat menurunkan hasil panen karena adanya persaingan antara gulma itu sendiri dengan padi, dalam pengambilan unsur hara, air dan cahaya.
“Di samping itu ada beberapa gulma yang dapat dijadikan tanaman inang oleh hama dan penyakit tanaman padi, sehingga kalau kita membiarkan gulma tumbuh tanpa dikendalikan, jelas kerugian akan kita dapatkan termasuk kerugian akibat peledakkan hama dan penyakit,”kataSuryadi lagi.
Penulis : franki/t
Editor : tagor
Serdang Sertu Suryadi mendampingi petani menyemprot rumput pada pematang sawah di lahan milik Warno, di Dusun II Desa Telaga Sari Kecamatan Sunggal, dengan luas lahan 1 hektar, Jumat (24/02/2017). |
“gulma adalah salah satu kendala utama dalam memperoleh hasil yang tinggi dalam budidaya padi sawah. Penyemprotan tanaman padi dan membersihkan persaingan gulma dengan padi dalam stadia pertumbuhan hingga masa pematangan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap penurunan hasil panen”, jelas Sertu Suryadi.
Lanjut Sertu Suryadi, gulma dapat menurunkan hasil panen karena adanya persaingan antara gulma itu sendiri dengan padi, dalam pengambilan unsur hara, air dan cahaya.
“Di samping itu ada beberapa gulma yang dapat dijadikan tanaman inang oleh hama dan penyakit tanaman padi, sehingga kalau kita membiarkan gulma tumbuh tanpa dikendalikan, jelas kerugian akan kita dapatkan termasuk kerugian akibat peledakkan hama dan penyakit,”kataSuryadi lagi.
Penulis : franki/t
Editor : tagor
Tidak ada komentar