4 orang Babinsa Rawat Tanaman Jagung di Pasir Mandoge Asahan
LINTAS PUBLIK – ASAHAN, Anggota Babinsa Koramil 14/Bandar Pasir Mandoge jajaran Kodim 0208/Asahan, Serma R. Damanaik, Serka Mp. Sinaga, Serda Depari dan Kopda M. Amin melaksanakan pendampingan kepada M. Manurung, Anggota Kelompok Tani Maju. Pendampingan yang dilakukan dengan merawat tanaman jagung seluas 2 (dua) hektare, jenis jagung Pertiwi lll, di Dusun V Desa Huta Padang, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan.
Pendampingan perawatan ini dengan melakukan penyiangan atau pembersihan gulma yang tumbuh di tumbuh disekitar jagung, Senin (20/03/2017).
Tanaman jagung ini berumur satu bulan, biasanya disekitar tanaman ditumbuhi gulma berupa rumput liar dan tanaman jenis rumput yang lainnya. Hal ini akan sangat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan tanaman padi. Salah satu upaya yang dilakukan Babinsa bersama petani yaitu dengan cara dibersihkan atau dicabut sampai ke akarnya.
Ada beberapa hal yang dilakukan para petani dalam membersihkan gulma diantaranya dengan cara dicabut menggunakan tangan dan alat-alat sederhana. Selain itu gulma juga bisa dikendalikan secara kimiawi dengan menggunakan herbisida baik yang bersifat kontak maupun sistemik.
“Pembersihan gulma pada tanaman jagung dapat dibersihan dengan herbisida, dan pembersihanya harus memenuhi lima kriteria tepat yaitu tepat jenis, tepat sasaran, tepat dosis, tepat waktu dan tepat cara. Keuntungan pembersihan gulma dengan dicabut menggunakan tangan adalah gulma tersebut bisa dijadikan pupuk alami yaitu setelah dicabut kemudian gulma tersebut ditanam atau dibenamkan di sela-sela tanaman, dan kalau sudah membusuk akan menjadi pupuk alami,” jelas Serma Damanik didampingi aggota Babinsa lainnya.
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
Pendampingan perawatan ini dengan melakukan penyiangan atau pembersihan gulma yang tumbuh di tumbuh disekitar jagung, Senin (20/03/2017).
Tanaman jagung ini berumur satu bulan, biasanya disekitar tanaman ditumbuhi gulma berupa rumput liar dan tanaman jenis rumput yang lainnya. Hal ini akan sangat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan tanaman padi. Salah satu upaya yang dilakukan Babinsa bersama petani yaitu dengan cara dibersihkan atau dicabut sampai ke akarnya.
Ada beberapa hal yang dilakukan para petani dalam membersihkan gulma diantaranya dengan cara dicabut menggunakan tangan dan alat-alat sederhana. Selain itu gulma juga bisa dikendalikan secara kimiawi dengan menggunakan herbisida baik yang bersifat kontak maupun sistemik.
“Pembersihan gulma pada tanaman jagung dapat dibersihan dengan herbisida, dan pembersihanya harus memenuhi lima kriteria tepat yaitu tepat jenis, tepat sasaran, tepat dosis, tepat waktu dan tepat cara. Keuntungan pembersihan gulma dengan dicabut menggunakan tangan adalah gulma tersebut bisa dijadikan pupuk alami yaitu setelah dicabut kemudian gulma tersebut ditanam atau dibenamkan di sela-sela tanaman, dan kalau sudah membusuk akan menjadi pupuk alami,” jelas Serma Damanik didampingi aggota Babinsa lainnya.
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
Tidak ada komentar