Header Ads

Ada 746 Narapidana Narkoba, Lapas Pematangsiantar Gandeng Yayasan Sungai Yordan untuk Rehabilitasi

LINTAS PUBLIK-SIMALUNGUN, Narapidana khusus pengguna Narkoba di Lapas Kelas IIA Pematangsiantar akan mendapatkan rehabilitasi dari Yayasan Sungai Yordan (YSY) yang berkantor di Perdagangan,Kabupaten Simalungun.

Kepala Yayasan Sungai Jordan,Pdt Leo Tampubolon, Kamis (2/3/2017) sekira pukul 10.00 WIB mengatakan, pihaknya telah dipercaya oleh Lapas Klas II A untuk rehabilitasi terhadap penghuni lapas.



“MoU kita kerjasama dan rehabilitasi dipercayakan kepada Yayasan Sungai Yordan. Dan ada tiga puluh orang yang ikut untuk program penyembuhan. Mungkin beberapa hari lagi setelah penandatanganan, semua staf dan konseler-konseler akan masuk ke lapas sesuai dengan arahan dari Kalapas,”ujarnya.

Untuk penyembuhan tahanan yang kecanduan Narkoba, pihaknya kata Pdt Leo Tampubolon, akan menggunakan tiga wadah, yakni tempat ibadah, ruangan aula dan terakhir ruangan perpustakaan.

Dalam tahap awal ini, jumlah yang akan direhabilitasi masih terbatas yakni 30 orang dan kedepan kuotanya akan ditambah.

“Pemulihan terhadap penghuni Lapas dilakukan dengan step by step dan kalau mereka sudah pulih, jumlah warga binaan yang akan direhabilitasi akan ditambah kuotanya,”ujarnya.

Kemudian, untuk pemulihan penghuni Lapas, tenaga medis dari Yayasan Sungai Jordan akan datang sekali seminggu ke lapas. Tenaga medis itu nantinya akan dibantu tenaga medis dan psikolog dari lapas.

"Setiap tiga bulan pihaknya akan memantau warga binaan yang sudah terbebas dari kecanduan dan melaporkannya kepada Kepala Lapas (Kalapas),"ujar Pdt Leo

Sementara Kalapas Kelas II A Pematangsiantar Mananti Sukardi Sianturi mengatakan, rehabilitasi terhadap penghuni Lapas itu dimaksudkan agar lapas bersih dari narkoba.

“Kita tahu di dalam lapas ini banyak pengguna narkoba.Dari 1.320 orang, 746 orang diantaranya menggunakan narkoba,”rinci Kalapas.

Untuk membersihkan lapas dari pengaruh narkoba sesuai instruksi Menteri Hukum dan HAM, pihaknya melakukan sinergitas dengan intansi pemerintah maupun swasta yang membidangi tentang pembinaan narapidana narkoba.

“Untuk itulah kami kerja sama dengan Yayasan Sungai Yordan selama satu tahun. Untuk pertama ada 30 orang, dan nanti bisa dievaluasi lagi pada bulan berikutnya,”tukasnya.

Diharapkannya, dengan adanya kerjasama dengan Yayasan Sungai Jordan, penghuni lapas tidak ada lagi yang mengkonsumsi narkoba

“Sarana kami sangat terbatas, jadi kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Sungai Jordan sebagai satu institusi yang memberikan perhatian untuk membantu lapas dalam hal pembinaan kepada para narapidana untuk tidak lagi menggunakan narkoba,”ucap Menanti.


Penulis   : franki
Editor     : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.