Boru Situmorang dan Dua Anaknya Meninggal Akibat Banjir Bandang di Padangsidimpuan
LINTAS PUBLIK - SIDIMPUAN, Hujan deras mengguyur Kota Padangsidimpuan (Psp) sekitarnya menyebabkan banjir bandang. Bencana alam ini merenggut nyawa satu keluarga di Kelurahan Lubuk Raya, Kecamatan Psp Hutaimbaru, Kota Psp, Minggu malam (26/3/2017).
“Ketiga mayat yang terdiri ibu dan dua anaknya sudah ditemukan. Ketiganya sudah dibawa ke kediaman mereka di Lingkungan III Kelurahan Lubuk Raya, Padangsidimpuan,” ujar Kapolsek Hutaimbaru AKP Tony Simanjuntak, saat dikonfirmasi, seperti dilansir dari metrotabagsel.com, Senin ( 27/3/2017).
Tony menceritakan, berdasarkan info yang didapat dari masyarakat, sebelum ditemukan tewas, ereka yang menjadi korban sedang berada di ladang yang dekat dengan aliran Sungai Aek Sipogas Kelurahan Setempat. Dan saat hujan turun, mereka bertiga berteduh di gubuk. Tiba-tiba air bah datang dan langsung menyapu para korban.
“Diduga hanyut tersapu arus air bah yang datang dengan tiba-tiba. Dan, jasad ketiganya ditemukan tidak jauh dari tempat kejadian sekitar pukul delapan malam tadi,” ungkap Tony.
Adapun identitas ketiga jenazah teridentifikasi yaitu Sahriana boru Situmorang (45) dan dua orang putrinya masing-masing Rafiah (8) serta Sakinah (10), warga Lingkungan III, Kelurahan Lubuk Raya, Kecamatan Psp Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan.
Inilah data sementara desa yang terendam banjir bandang di Padangsidimpuan :
Desa Simapil-apil, Psp Hutaimbaru
Desa Simatohir, Psp Angkola Julu
Desa Mompang, Psp Angkola Julu
Desa Goti, Psp Tenggara
Desa Manegen, Psp Tenggara
Kelurahan Batunadua Julu, Psp Batunadua
Kelurahan Batunadua Jae, Psp Batunadua
Kelurahan Sitamiang, Psp Selatan
Kelurahan Siborang, Psp Selatan
Kelurahan Sihitang, Psp Selatan
Kelurahan Aek Tampang, Psp Selatan
Kelurahan Kantin, Psp Utara
Kampung Marancar, Psp Utara.
Editor : tagor/t
satu keluarga korban banjir Bandang di Padangsidimpuan Minggu malam (26/3/2017). foto/Kammi Padangsidimpuan |
Tony menceritakan, berdasarkan info yang didapat dari masyarakat, sebelum ditemukan tewas, ereka yang menjadi korban sedang berada di ladang yang dekat dengan aliran Sungai Aek Sipogas Kelurahan Setempat. Dan saat hujan turun, mereka bertiga berteduh di gubuk. Tiba-tiba air bah datang dan langsung menyapu para korban.
“Diduga hanyut tersapu arus air bah yang datang dengan tiba-tiba. Dan, jasad ketiganya ditemukan tidak jauh dari tempat kejadian sekitar pukul delapan malam tadi,” ungkap Tony.
Adapun identitas ketiga jenazah teridentifikasi yaitu Sahriana boru Situmorang (45) dan dua orang putrinya masing-masing Rafiah (8) serta Sakinah (10), warga Lingkungan III, Kelurahan Lubuk Raya, Kecamatan Psp Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan.
warga melihat satu unit mini bus terseret arus sungai akibat banjir bandang di Padangsidimpuan, Minggu malam ( 26/3/2017) . foto/Kammi Padangsidimpuan |
Inilah data sementara desa yang terendam banjir bandang di Padangsidimpuan :
Desa Simapil-apil, Psp Hutaimbaru
Desa Simatohir, Psp Angkola Julu
Desa Mompang, Psp Angkola Julu
Desa Goti, Psp Tenggara
Desa Manegen, Psp Tenggara
Kelurahan Batunadua Julu, Psp Batunadua
Kelurahan Batunadua Jae, Psp Batunadua
Kelurahan Sitamiang, Psp Selatan
Kelurahan Siborang, Psp Selatan
Kelurahan Sihitang, Psp Selatan
Kelurahan Aek Tampang, Psp Selatan
Kelurahan Kantin, Psp Utara
Kampung Marancar, Psp Utara.
Editor : tagor/t
Tidak ada komentar