Diskusi dengan Pers, USI Siapkan Tenaga Ahli Sebagai Narasumber
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Pengurus Yayasan Universitas Simalungun (USI) bersama jajaran rektorat mengadakan Coffee Morning dengan insan pers dari sejumlah media baik cetak,online,elektronik yang berada di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.
Coffe Morning sekaligus diskusi tersebut berlangsung di Aula Biro Rektor Kampus USI,Jalan Sisingamangaraja Kota Pematangsiantar, Rabu (8/3/2017) sekira pukul 09.30 WIB.
Rektor USI Prof.Dr.Marihot Manullang mengatakan, di awal tahun ke tiga kepemimpinnya , dirinya bertekad untuk menjalin kerjasama dengan kalangan pers, untuk bersama-sama memajukan universitas swasta tertua di Sumatera Utara ini. Dia mengaku, sejak menjadi rektor di akhir 2014 lalu, dirinya bukan tidak membuka diri untuk insan pers.
“Dua tahun pertama (memimpin), saya bersama jajaran fokus melakukan pembenahan internal. Jadi bukan menutup diri terhadap kawan-kawan wartawan. Pembenahan internal itu terbukti, dalam dua tahun saya memimpin sudah 6 Miliar investasi masuk ke USI. Ini berkat kerjasama yang baik antara yayasan dan rektorat,”ujar Marihot.
Berbicara mengenai dunia jurnalistik kata Marihot, bukanlah hal asing bagi dirinya. Ketua Dewan Pakar salah satu organisasi terbesar itu mengaku, kerap menulis artikel di beberapa media regional bahkan nasional.
“Saya ini kolumnis di beberapa media, makanya media massa tak asing lagi bagiku. Media massa adalah bagian hidupku. Makanya di tahun ke tiga saya menjadi rektor di USI, saya mau kerjasama khususnya dengan para insan pers yang ada di Siantar dan Simalungun ini. Mari kita beriringan membangun Universitas ini,” ujar Marihot
Dia mengapresiasi saat para wartawan menyampaikan sejumlah harapan dalam pertemuan itu. Sejumlah harapan itu antara lain memaksimalkan keikut sertaan USI dalam hal pembangunan multi aspek di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, secara khusus sumbangsih pemikiran terhadap pemerintah setempat dalam perencanaan pembangunan.
Dalam hal mempererat komunikasi dengan para wartawan terkait untuk sumbangsih pemikiran di media, Marihot mengatakan pihaknya sudah menyiapkan dua orang ahli untuk tiap fakultas yang ada di USI, untuk menjadi narasumber jika para wartawan membutuhkan narasumber yang berhubungan dengan kajian akademik.
“Tiap fakultas dua orang. Kalau mau menanyakan masalah hukum contohnya ya tanyalah ahli yang kami siapkan di fakultas hukum, begitu juga yang lain. Tapi jangan tanya masalah yang bukan bidangnya, jadi kacau nanti. Mudah-mudahan dalam waktu dekat radio kampus juga akan segera mengudara,”katanya.
Ketua Yayasan USI Amsar Saragih pada pertemuan itu menegaskan, pihaknya komit untuk bekerjasama dengan para insan pers dalam hal pengembangan universitas yang sudah memiliki izin menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) pejabat tersebut. Senada dengan rektor, pihaknya akan berupaya agar kegiatan diskusi dengan para insan pers ini bisa rutin dilakukan ke depannya.
“Kami bukan anti kritik, asal kritik itu membangun. Tapi harus bisa dibedakan kritik dengan fitnah, beritakanlah fakta , sesuai etik jurnalis. Banyak memang prestasi kami yang mungkin tidak terekspos, ke depannya ini akan kami maksimalkan bagaima biar itu terpublikasi, marilah kita jalin kerjasama yang baik,” ucap Amsar.
Hadir dalam pertemuan itu Pembantu Rektor I Marlan Saragih, Pembantu Rektor II Pasu Malau, Pembantu Rektor III Corry Purba, Direktur Program Pasca Sarjana Robet Tua Siregar dan Kepala Bagian Humas USI Marulam Simarmata.
Penulis : franki
Editor : tagor
Coffe Morning sekaligus diskusi tersebut berlangsung di Aula Biro Rektor Kampus USI,Jalan Sisingamangaraja Kota Pematangsiantar, Rabu (8/3/2017) sekira pukul 09.30 WIB.
Rektor USI Prof.Dr.Marihot Manullang mengatakan, di awal tahun ke tiga kepemimpinnya , dirinya bertekad untuk menjalin kerjasama dengan kalangan pers, untuk bersama-sama memajukan universitas swasta tertua di Sumatera Utara ini. Dia mengaku, sejak menjadi rektor di akhir 2014 lalu, dirinya bukan tidak membuka diri untuk insan pers.
“Dua tahun pertama (memimpin), saya bersama jajaran fokus melakukan pembenahan internal. Jadi bukan menutup diri terhadap kawan-kawan wartawan. Pembenahan internal itu terbukti, dalam dua tahun saya memimpin sudah 6 Miliar investasi masuk ke USI. Ini berkat kerjasama yang baik antara yayasan dan rektorat,”ujar Marihot.
Berbicara mengenai dunia jurnalistik kata Marihot, bukanlah hal asing bagi dirinya. Ketua Dewan Pakar salah satu organisasi terbesar itu mengaku, kerap menulis artikel di beberapa media regional bahkan nasional.
“Saya ini kolumnis di beberapa media, makanya media massa tak asing lagi bagiku. Media massa adalah bagian hidupku. Makanya di tahun ke tiga saya menjadi rektor di USI, saya mau kerjasama khususnya dengan para insan pers yang ada di Siantar dan Simalungun ini. Mari kita beriringan membangun Universitas ini,” ujar Marihot
Dia mengapresiasi saat para wartawan menyampaikan sejumlah harapan dalam pertemuan itu. Sejumlah harapan itu antara lain memaksimalkan keikut sertaan USI dalam hal pembangunan multi aspek di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, secara khusus sumbangsih pemikiran terhadap pemerintah setempat dalam perencanaan pembangunan.
Dalam hal mempererat komunikasi dengan para wartawan terkait untuk sumbangsih pemikiran di media, Marihot mengatakan pihaknya sudah menyiapkan dua orang ahli untuk tiap fakultas yang ada di USI, untuk menjadi narasumber jika para wartawan membutuhkan narasumber yang berhubungan dengan kajian akademik.
“Tiap fakultas dua orang. Kalau mau menanyakan masalah hukum contohnya ya tanyalah ahli yang kami siapkan di fakultas hukum, begitu juga yang lain. Tapi jangan tanya masalah yang bukan bidangnya, jadi kacau nanti. Mudah-mudahan dalam waktu dekat radio kampus juga akan segera mengudara,”katanya.
Ketua Yayasan USI Amsar Saragih pada pertemuan itu menegaskan, pihaknya komit untuk bekerjasama dengan para insan pers dalam hal pengembangan universitas yang sudah memiliki izin menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) pejabat tersebut. Senada dengan rektor, pihaknya akan berupaya agar kegiatan diskusi dengan para insan pers ini bisa rutin dilakukan ke depannya.
“Kami bukan anti kritik, asal kritik itu membangun. Tapi harus bisa dibedakan kritik dengan fitnah, beritakanlah fakta , sesuai etik jurnalis. Banyak memang prestasi kami yang mungkin tidak terekspos, ke depannya ini akan kami maksimalkan bagaima biar itu terpublikasi, marilah kita jalin kerjasama yang baik,” ucap Amsar.
Hadir dalam pertemuan itu Pembantu Rektor I Marlan Saragih, Pembantu Rektor II Pasu Malau, Pembantu Rektor III Corry Purba, Direktur Program Pasca Sarjana Robet Tua Siregar dan Kepala Bagian Humas USI Marulam Simarmata.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar