Gubernur Sumut di Skak Mat: "Tak Ada Kampanye, Semua Duduk Diatas Tikar dan Makan Dipiring Kaleng"
LINTAS PUBLIK, Ada yang menarik dan mungkin saja pelajaran berharga bagi semua masyarakat Indonesia, bahwa menjamu tamu tidaklah harus wah, dan bukan pula bila tamu rakyat kecil harus duduk dibawah (dilantai), dan menjamu para pejabat harus duduk di Sofa kalau ada acara resmi maupun seremonial.
Kondisi dan pemandangan yang tidak lajim (biasa) inilah yang diperlihatkan pengelola Yayasan Alusi Tao Toba, yang mendudukan tamunya diatas tikar dan makan dipiring kaleng.
BACA JUGA Tinggalkan Pekerjaan Lama Demi Alusi Tao Toba, Togu Dianggap Bodoh
Yayasan Alusi Tao Toba dalam penyelengaraan ini, bekerjasama dengan Heartindo Indonesia, Inspire Performing Arts Centre (IPAC), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan acara "Puisi di Atas Danau", dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia (World Water Day), Rabu ( 22/3/2017) di Sopo Belajar Lontung Pardomuan Samosir (salah satu rumah belajar yang dikelolaoleh Yayasan Alusi Tao Toba)
Acara yang digelar bersama anak - anak dari Sopo Belajar Lontung dan Sopo Belajar Janji Maria, untuk bernyanyi dan bermusikalisasi dipadu dengan pembacaan Puisi. Pembacaan Puisi ini
menyampaikan pesan, isi hati anak-anak di lingkungan dan Danau Toba di hadapan Masyarakat Lontung, Pimpinan KPK Saut Situmorang, dan Kepala Daerah 7 kabupaten di sekitar Danau Toba.
"Pimpinan KPK, Gubernur Sumatera Utara dan 7 Kepala Daerah sekitar Danau Toba , dan tambah 1 (satu) Wakil Walikota Siantar dan Kepala Badan Otorita Danau Toba duduk ditikar bersama anak-anak,"ujar Togu Simorangkir pengagas berdirinya Yayasan Alusi Tao Toba, di akun facebooknya.
Togu Simorangkir yang berpikir kritis terhadap nasib masyarakat tepian Danau Toba ini, khususnya pendidikan anak-anak agar lebih baik masa depannya menyampaikan, tak ada sofa untuk gubernur, tak ada tempat khusus buat para pejabat di acara "Puisi di Atas Danau", semuanya sama, sama dengan anak-anak di tepian Danau Toba duduk dialas tikar.
BACA JUGA Peduli Anak Danau Toba, Togu Simorangkir Sabet Penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka
"Dimana sofa untuk pak Gubernur?" tanya protokeler gubernur kepadaku
"gubernur duduk ditikar bersama dengan anak-anak." jawabku
Hening ssketika...
"Pak, tolong anjing yang hitam itu agak liar agar tidak dekat pak gubernur" pinta protokoler kepadaku
"tenang pak, anjingnya juga ngga mau kok dekat-dekat gubernur nanti" jawabku.
Dan ketika rombongan gubernur tiba di lokasi, kembali aku dipanggil protokeler untuk menyambut gubernur.
"ngga perlulah saya sambut pak. Biar part Bupati yang menyambut" ujarku.
Dan ketika sesi foto pompoms KPK,gubernur, bupati sekitaran Danau Toba, seseorang berkata "Pak Erry, bilang Sumut Paten pak"
Langsung dengan nada tinggi aku berkata "TIDAK ADA KAMPANYE POLITIK DISINI!"
Dan semua orang terdiam termasuk para pejabat itu.
Terima kasih untuk Masyarakat Lontung khususnya anak-anak Lontung yang sudah berpartisipasi dalam acara Puisi Di Atas Danau.
Ngopi dulu kita".
Itulah ungkap kata Togu Simorangkir diakun facebooknya, yang langsung direspon ratusan nitizen, mendukung program Yayasan Alusi Tao Toba, dan langsung beberapa kali dibagikan.
"Layak masuk Guinnes Book indonesia.
Pertama kalinya, 7 Bupati dan 1 Gubernur duduk diatas tikar pada sebuah event anak-anak Danau Toba. Ini bisa karena si baling Togu Simorangkir,"ujar pemilik akun Masrizal Saraan menangapi acara "Puisi di Atas Danau".
Penulis : tagor
Editor : tagor
Kondisi dan pemandangan yang tidak lajim (biasa) inilah yang diperlihatkan pengelola Yayasan Alusi Tao Toba, yang mendudukan tamunya diatas tikar dan makan dipiring kaleng.
BACA JUGA Tinggalkan Pekerjaan Lama Demi Alusi Tao Toba, Togu Dianggap Bodoh
Saut Situmorang salah seorang pimpinan KPK, makan pakai tangan diatas piring kaleng ditemani seorang bupati di acara "Puisi di Atas Danau", Rabu ( 22/3/2017) di Sopo Belajar Lontung Pardomuan Samosir |
Acara yang digelar bersama anak - anak dari Sopo Belajar Lontung dan Sopo Belajar Janji Maria, untuk bernyanyi dan bermusikalisasi dipadu dengan pembacaan Puisi. Pembacaan Puisi ini
menyampaikan pesan, isi hati anak-anak di lingkungan dan Danau Toba di hadapan Masyarakat Lontung, Pimpinan KPK Saut Situmorang, dan Kepala Daerah 7 kabupaten di sekitar Danau Toba.
"Pimpinan KPK, Gubernur Sumatera Utara dan 7 Kepala Daerah sekitar Danau Toba , dan tambah 1 (satu) Wakil Walikota Siantar dan Kepala Badan Otorita Danau Toba duduk ditikar bersama anak-anak,"ujar Togu Simorangkir pengagas berdirinya Yayasan Alusi Tao Toba, di akun facebooknya.
Togu Simorangkir yang berpikir kritis terhadap nasib masyarakat tepian Danau Toba ini, khususnya pendidikan anak-anak agar lebih baik masa depannya menyampaikan, tak ada sofa untuk gubernur, tak ada tempat khusus buat para pejabat di acara "Puisi di Atas Danau", semuanya sama, sama dengan anak-anak di tepian Danau Toba duduk dialas tikar.
BACA JUGA Peduli Anak Danau Toba, Togu Simorangkir Sabet Penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka
"Dimana sofa untuk pak Gubernur?" tanya protokeler gubernur kepadaku
"gubernur duduk ditikar bersama dengan anak-anak." jawabku
Hening ssketika...
"Pak, tolong anjing yang hitam itu agak liar agar tidak dekat pak gubernur" pinta protokoler kepadaku
"tenang pak, anjingnya juga ngga mau kok dekat-dekat gubernur nanti" jawabku.
Dan ketika rombongan gubernur tiba di lokasi, kembali aku dipanggil protokeler untuk menyambut gubernur.
"ngga perlulah saya sambut pak. Biar part Bupati yang menyambut" ujarku.
Dan ketika sesi foto pompoms KPK,gubernur, bupati sekitaran Danau Toba, seseorang berkata "Pak Erry, bilang Sumut Paten pak"
Langsung dengan nada tinggi aku berkata "TIDAK ADA KAMPANYE POLITIK DISINI!"
Dan semua orang terdiam termasuk para pejabat itu.
Terima kasih untuk Masyarakat Lontung khususnya anak-anak Lontung yang sudah berpartisipasi dalam acara Puisi Di Atas Danau.
Ngopi dulu kita".
Itulah ungkap kata Togu Simorangkir diakun facebooknya, yang langsung direspon ratusan nitizen, mendukung program Yayasan Alusi Tao Toba, dan langsung beberapa kali dibagikan.
"Layak masuk Guinnes Book indonesia.
Pertama kalinya, 7 Bupati dan 1 Gubernur duduk diatas tikar pada sebuah event anak-anak Danau Toba. Ini bisa karena si baling Togu Simorangkir,"ujar pemilik akun Masrizal Saraan menangapi acara "Puisi di Atas Danau".
Penulis : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar