Inilah 8 Tragedi Mengerikan Ular Memangsa Manusia, Ada yang Dimakan Ular Peliharaannya Sendiri
LINTAS PUBLIK, Ular piton atau sanca kembang atau sanca batik sepanjang kurang lebih tujuh meter menelan Akbar (25) di kebun kelapa sawitnya di Desa Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat.
BACA JUGA Kasus Piton di Sulawesi, Bagaimana Ceritanya Bisa Memangsa Petani?
Ular itu diketahui menelan Akbar bulat-bulat hingga tak bernyawa.
Kejadian tragis yang menimpa Akbar yang diperkirakan terjadi antara Minggu (26/3/2017) dan Senin (27/3/2017) langsung tercatat pada situs ensiklopeda Wikipedia sebagai serangan ular mematikan ke-delapan yang memangsa manusia.
Berdasarkan catatan Wikipedia.org pula, tragedi menimpa Akbar adalah yang kedua yang terjadi di Indonesia.
1. Pertama disebutkan terjadi di pulau Salibabu, Sulawesi Utara, awal tahun 2000-an lalu.
Seorang anak 14 tahun tewas dan diduga dimakan oleh ular sepanjang 5,17 meter.
2. Franz Werner melaporkan kasus dari Burma terjadi baik di awal 1910-an atau pada tahun 1927.
Seorang bernama Maung Chit Chine, yang pergi berburu dengan teman-temannya, rupanya dimakan oleh ular sepanjang enam meter.
3. Pada tahun 1932, Frank Buck menulis tentang seorang anak remaja yang dimakan oleh ular sepanjang 7,6 meter peliharaannya sendiri di Filipina.
4. Pada tanggal 4 September 1995, Ee Heng Chuan, seorang penyadap karet 29 tahun dari negara bagian Johor, bagian selatan dilaporkan telah tewas dimangsa ular piton raksasa.
Ukuran ular tersebut diperkirakan sepanjang tujuh meter.
Ular itu mati usai diberondong tembakan.
5. Pada tanggal 23 Oktober 2008, seorang wanita 25 tahun di Virginia, AS tewas diserang piton peliharannya.
Ular sepanjang empat meter itu melilit tuannya sendiri hingga tewas.
6. Pada tanggal 21 Januari 2009, seorang anak usia tiga tahun di Las Vegas, Amerika Serikat dililit ular sepanjang 5,5 meter.
Namun nyawa anak itu berhasil ditolong.
7. Di Filipina, enam kematian karena ular dikatakan telah didokumentasikan dalam jangka waktu 40 tahun terakhir.
Insiden yang menimpa Akbar menggemparkan dunia.
Sejumlah media luar negeri ikut memberitakan nasib tragis yang menimpa pria 25 tahun itu.
Berita tragedi menimpa Akbar ternyata sampai ke Amerika Serikat dan Inggris.
Terbukti, sejumlah kantor berita asal dua negara tersebut menggunakan pemberitaan dari Tribun Timur sebagai sumber.
Salah satunya pengelola jaringan televisi Telemundo 52 yang berbasis di California, Amerika Serikat, mengirimkan e-mail untuk permintaan penggunaan berita dan video dari Tribun Timur.
Dalam email yang dikirim Rabu (29/3/2017), Telemundo 52 Assignment Editor Erick Mendoza meminta izin untuk menyiarkan pemberitaan Tribun Timur yang berjudul Warga Salubiro Mamuju Sempat Dengar Teriakan Akbar Sebelum Ditelan Ular Piton .
Portal berita asal Inggris, Metro.co.uk, juga menjadikan beritaTribun Timur tersebut sebagai sumber untuk pemberitaan mereka mengenai ular di Sulbar tersebut yang berjudul Villagers cut open seven-metre python to find their dead friend inside
Judul berita terebut juga disadur ke dalam bahasa Inggris oleh perusahaan media berkantor di Singapura, Strait Times, Straittimes.com, dengan judul Missing man found dead in belly of 7m-long python in Indonesia: Report
Kemudian juga portal berita terpopuler di Inggris, The Sun, juga menjadikan Tribun Timur sebagai referensi pemberitaan mereka soal ini.
Dalam berita berjudul Gruesome moment dead man’s corpse is cut out of the stomach of a massive python in Indonesia tersebut, media yang beralamat di Www.thesun.co.ukini merajuk pada pemberitaan Tribun Timur yang berjudul Beginilah Ular Piton Menelan Akbar Petani Sawit Memuju Tengah
Kanal media populer Inggris Daily Star melalui Dailystar.co.ukdalam berita berjudul GRAPHIC VID: Villagers discover DEAD MAN inside gigantic 23ft python in terrifying video juga menayangkan unggahan video penemuan mayat Akbar di dalam perut piton, yang diunggah oleh Tribun Timur.
Demikian pula media daring Asia, Asiancorrespondent.commenggunakan berita dan video Tribun Timur sebagai sumber dalam berita mereka yang berjudul Indonesian farmers find missing friend after cutting open python.
Sumber : bangkapos/t
BACA JUGA Kasus Piton di Sulawesi, Bagaimana Ceritanya Bisa Memangsa Petani?
Ular itu diketahui menelan Akbar bulat-bulat hingga tak bernyawa.
Pria yang ditelan oleh seekor ular piton di Johor, Malaysia. |
Berdasarkan catatan Wikipedia.org pula, tragedi menimpa Akbar adalah yang kedua yang terjadi di Indonesia.
1. Pertama disebutkan terjadi di pulau Salibabu, Sulawesi Utara, awal tahun 2000-an lalu.
Seorang anak 14 tahun tewas dan diduga dimakan oleh ular sepanjang 5,17 meter.
2. Franz Werner melaporkan kasus dari Burma terjadi baik di awal 1910-an atau pada tahun 1927.
Seorang bernama Maung Chit Chine, yang pergi berburu dengan teman-temannya, rupanya dimakan oleh ular sepanjang enam meter.
3. Pada tahun 1932, Frank Buck menulis tentang seorang anak remaja yang dimakan oleh ular sepanjang 7,6 meter peliharaannya sendiri di Filipina.
4. Pada tanggal 4 September 1995, Ee Heng Chuan, seorang penyadap karet 29 tahun dari negara bagian Johor, bagian selatan dilaporkan telah tewas dimangsa ular piton raksasa.
Ukuran ular tersebut diperkirakan sepanjang tujuh meter.
Ular itu mati usai diberondong tembakan.
5. Pada tanggal 23 Oktober 2008, seorang wanita 25 tahun di Virginia, AS tewas diserang piton peliharannya.
Ular sepanjang empat meter itu melilit tuannya sendiri hingga tewas.
6. Pada tanggal 21 Januari 2009, seorang anak usia tiga tahun di Las Vegas, Amerika Serikat dililit ular sepanjang 5,5 meter.
Namun nyawa anak itu berhasil ditolong.
7. Di Filipina, enam kematian karena ular dikatakan telah didokumentasikan dalam jangka waktu 40 tahun terakhir.
Insiden yang menimpa Akbar menggemparkan dunia.
Sejumlah media luar negeri ikut memberitakan nasib tragis yang menimpa pria 25 tahun itu.
Berita tragedi menimpa Akbar ternyata sampai ke Amerika Serikat dan Inggris.
Terbukti, sejumlah kantor berita asal dua negara tersebut menggunakan pemberitaan dari Tribun Timur sebagai sumber.
Salah satunya pengelola jaringan televisi Telemundo 52 yang berbasis di California, Amerika Serikat, mengirimkan e-mail untuk permintaan penggunaan berita dan video dari Tribun Timur.
Dalam email yang dikirim Rabu (29/3/2017), Telemundo 52 Assignment Editor Erick Mendoza meminta izin untuk menyiarkan pemberitaan Tribun Timur yang berjudul Warga Salubiro Mamuju Sempat Dengar Teriakan Akbar Sebelum Ditelan Ular Piton .
Portal berita asal Inggris, Metro.co.uk, juga menjadikan beritaTribun Timur tersebut sebagai sumber untuk pemberitaan mereka mengenai ular di Sulbar tersebut yang berjudul Villagers cut open seven-metre python to find their dead friend inside
Judul berita terebut juga disadur ke dalam bahasa Inggris oleh perusahaan media berkantor di Singapura, Strait Times, Straittimes.com, dengan judul Missing man found dead in belly of 7m-long python in Indonesia: Report
Kemudian juga portal berita terpopuler di Inggris, The Sun, juga menjadikan Tribun Timur sebagai referensi pemberitaan mereka soal ini.
Dalam berita berjudul Gruesome moment dead man’s corpse is cut out of the stomach of a massive python in Indonesia tersebut, media yang beralamat di Www.thesun.co.ukini merajuk pada pemberitaan Tribun Timur yang berjudul Beginilah Ular Piton Menelan Akbar Petani Sawit Memuju Tengah
Kanal media populer Inggris Daily Star melalui Dailystar.co.ukdalam berita berjudul GRAPHIC VID: Villagers discover DEAD MAN inside gigantic 23ft python in terrifying video juga menayangkan unggahan video penemuan mayat Akbar di dalam perut piton, yang diunggah oleh Tribun Timur.
Demikian pula media daring Asia, Asiancorrespondent.commenggunakan berita dan video Tribun Timur sebagai sumber dalam berita mereka yang berjudul Indonesian farmers find missing friend after cutting open python.
Sumber : bangkapos/t
Tidak ada komentar