Kebakaran, Mobil dan 2 Sepeda Motor Marpaung Dapat Diselamatkan, Keluarga Pangaribun Diupah-upah
LINTAS PUBLIK -SIANTAR, Dalam situasi panik dan beramai-ramai membantu keluarga korban Kebakaran di rumah Marpaungdi jalan Serumpun no. 7A atau Kompleks Stadion, kelurahan Sukadame, kecamatan Utara Pematangsiantar, sekitar Pukul 04:00 Wib Selasa (7/3/2017) masyarakat sempat juga menyelamatkan aset keluarga Marpaung.
Adapun barang (aset) yang dapat diselamatkan adalah sebuah mobil mibus dengan nomor polisi F 1665 N, dan dua buah sepeda motor matic.
BACA JUGA Kebakaran, Istri Marpaung Boru Butar-butar Belum Dapat Dipastikan Dimana Keberadaanya
"Semua kami berusaha menyelamatkan keluarga Marpaung, dengan mendobrak pintu dan jendela, tapi api cepat membesar, dan asap tebal sekali. Kami warga tak kuasa dan Marpaung tidak dapat kami selamatkan,"ujar marga Panjaitan tetangga korban kebakaran, Selasa (7/3/2017).
Menurut Panjaitan, semua warga yang mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah Marpaung langsung berhamburan keluar rumah, masing-masing warga mengambil inisiatif membantu.
"Apa yang dapat kami selamatkan, kami selamatkan, ada yang mendobrak pintu, ada yang menyelamatkan mobil dan ada yang menyelamatkan sepeda motor,"ujar Panjaitan bahwa warga jalan Serumpun berhasil menyelamatkan 1 mobil minibus milik keluarga Marpaung dan 2 sepeda motor.
Kelurga T. Pangaribuan diupah-upah.
"Malang tak boleh ditolak mujur tak boleh diraih," , demikianlah peribahasa yang pantas dialamatkan kepada keluarga T Pangaribuan dan istrinya boru Marpaung. Kebakaran yang menimpa keluarga Marpaung (tetangga /berendeng rumah) ternyata masih menyiksakan kebahagiaan buat keluarganya.
"Terimakasih semua tetangga ku, semua Parhuta (warga), yang telah membantu menyelamatkan keluarga kami,"kata Boru Marpaung istri T. Pangaribuan korban selamat dari amukan "Sijago Merah" kepada tetangganya yang hadir memberikan upah-upah (beras kekepala/adat batak).
BACA JUGA Rumah Marpaung Terbakar di Kompleks Stadion , Dipastikan Ada Korban Meninggal
Menurut T.Pangaribuan, kebakaran yang menimpa berendeng rumahnya itu sekitar pukul 03:20 WIB dini hari.
"Kami mendengar suara minta tolong dari berendeng rumah kami, dan kami langsung menuju rumah Marpaung, tapi api semakin membesar kami tidak dapat berbuat banyak,"ujar T. Pangaribuan sedih tetangga dekatnya menjadi korban meninggal kebakaran itu.
"terimakasihlah Pemadam kebakaran STTC dan Pemko Siantar, yang cepat membantu memadamkan api, kalau tidak rumah saya pastilah turut terbakar,"tutur Pangaribuan, menyalami semua tetangga dan warga jalan Serumpun mengucapkan terimakasih.
Penulis :fanki
Editor : tagor
Adapun barang (aset) yang dapat diselamatkan adalah sebuah mobil mibus dengan nomor polisi F 1665 N, dan dua buah sepeda motor matic.
BACA JUGA Kebakaran, Istri Marpaung Boru Butar-butar Belum Dapat Dipastikan Dimana Keberadaanya
"Semua kami berusaha menyelamatkan keluarga Marpaung, dengan mendobrak pintu dan jendela, tapi api cepat membesar, dan asap tebal sekali. Kami warga tak kuasa dan Marpaung tidak dapat kami selamatkan,"ujar marga Panjaitan tetangga korban kebakaran, Selasa (7/3/2017).
Keluarga T. Pangaribuan diupah-upah tetangganya, dan sebuah mini bus milik keluarga Marpaung yang berhasil diselamatkan tetangga dari kebakaran , Selasa (7/3/2017) |
Menurut Panjaitan, semua warga yang mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah Marpaung langsung berhamburan keluar rumah, masing-masing warga mengambil inisiatif membantu.
"Apa yang dapat kami selamatkan, kami selamatkan, ada yang mendobrak pintu, ada yang menyelamatkan mobil dan ada yang menyelamatkan sepeda motor,"ujar Panjaitan bahwa warga jalan Serumpun berhasil menyelamatkan 1 mobil minibus milik keluarga Marpaung dan 2 sepeda motor.
Kelurga T. Pangaribuan diupah-upah.
"Malang tak boleh ditolak mujur tak boleh diraih," , demikianlah peribahasa yang pantas dialamatkan kepada keluarga T Pangaribuan dan istrinya boru Marpaung. Kebakaran yang menimpa keluarga Marpaung (tetangga /berendeng rumah) ternyata masih menyiksakan kebahagiaan buat keluarganya.
"Terimakasih semua tetangga ku, semua Parhuta (warga), yang telah membantu menyelamatkan keluarga kami,"kata Boru Marpaung istri T. Pangaribuan korban selamat dari amukan "Sijago Merah" kepada tetangganya yang hadir memberikan upah-upah (beras kekepala/adat batak).
BACA JUGA Rumah Marpaung Terbakar di Kompleks Stadion , Dipastikan Ada Korban Meninggal
Menurut T.Pangaribuan, kebakaran yang menimpa berendeng rumahnya itu sekitar pukul 03:20 WIB dini hari.
"Kami mendengar suara minta tolong dari berendeng rumah kami, dan kami langsung menuju rumah Marpaung, tapi api semakin membesar kami tidak dapat berbuat banyak,"ujar T. Pangaribuan sedih tetangga dekatnya menjadi korban meninggal kebakaran itu.
"terimakasihlah Pemadam kebakaran STTC dan Pemko Siantar, yang cepat membantu memadamkan api, kalau tidak rumah saya pastilah turut terbakar,"tutur Pangaribuan, menyalami semua tetangga dan warga jalan Serumpun mengucapkan terimakasih.
Penulis :fanki
Editor : tagor
Tidak ada komentar