Melantik IDI, Hefrianysah: Jangan Sampai Ada Orang Sakit Tak Terobati
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Dokter merupakan garda terdepan dalam upaya pelayanan kesehatan masyarakat. Meski punya Dinas Kesehatan, Pemerintah Kota Pematangsiantar tak mungkin bisa berjalan sendiri melayani kesehatan masyarakat, tanpa bantuan para dokter, khususnya yang tergabung dalam organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Apalagi bicara kesehatan, tentu bukan semata-mata hanya soal sakit. Tetapi juga menyangkut persoalan konsumsi gizi, pola hidup sehat maupun kebersihan lingkungan.
Hal ini dikatakan Wakil Walikota, Hefriansyah,SE,MM dalam sambutannya pada pelantikan Pengurus IDI Pematangsiantar-Simalungun Periode 2016-2019, di Hotel Sapadia, Kamis siang (2/3/2017). Secara khusus, Wakil Walikota yang juga baru sepekan dilantik, mengucapkan selamat dan sukses kepada pengurus IDI yang baru dil5antik oleh Ketua IDI Sumatera Utara, Dr. Edy Ardiansyah, SpOG (K).
Pada bagian lain, Hefriansyah mengharapkan agar IDI bisa memberikan kontribusi pemikir ukan kepada Pemko Pematangsiantar, dalam upaya membangun kesehatan masyarakat.
“Jangan lagi kita dengar ada masyarakat yang sakit tapi tak terobati, atau masyarakat yang kurang gizi. Saya yakin para dokter yang tergabung pada organisasi IDI bisa mendedikasikan kemampuannya untuk membantu orang-orang yang butuh layanan kesehatan. Tak ada ruginya kita membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, apalagi saya tahu bahwa para dokter-dokter sudah mapan secara ekonomi,”katanya.
Mereka yang dilantik sebagai Pengurus IDI Pematangsiantar Simalungun Periode 2016-2019 adalah: Dewan Pertimbangan: Dr.Sarmedi Purba,SpOG didampingi 6 orang lainnya, Ketua: Dr.SP.Reinhard Sihombing,MM, Sekretaris: Dr. Reinhard JD Hutahaean,SpF, Bendahara: Dr.Nora Erlynda Saragih,MKT, serta dilengkapi para wakil-wakilnya. Kepengurusan inti juga dilengkapi dengan pelantikan pengurus-pengurus bidang.
Dr.Reinhard Sihombing, dilantik menggantikan pengurus lama dibawah pimpinan Ketua: Dr. Eka Samuel Hutasoit, SpOG. Peralihan kepengurusan ditandai dengan pemindahan pengalungan kalung lencana oleh Ketua IDI Sumatera Utara, dari Ketua yang lama kepada Ketua yang baru dilantik. Dalam sambutannya, Reinhard Sihombing yang akan memimpin sekitar 500 orang lebih dokter, berkomitmen untuk membawa IDI menjadi organisasi yang kompeten dan profesional dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Penulis : franki/t
Editor : tagor
Hal ini dikatakan Wakil Walikota, Hefriansyah,SE,MM dalam sambutannya pada pelantikan Pengurus IDI Pematangsiantar-Simalungun Periode 2016-2019, di Hotel Sapadia, Kamis siang (2/3/2017). Secara khusus, Wakil Walikota yang juga baru sepekan dilantik, mengucapkan selamat dan sukses kepada pengurus IDI yang baru dil5antik oleh Ketua IDI Sumatera Utara, Dr. Edy Ardiansyah, SpOG (K).
Pada bagian lain, Hefriansyah mengharapkan agar IDI bisa memberikan kontribusi pemikir ukan kepada Pemko Pematangsiantar, dalam upaya membangun kesehatan masyarakat.
“Jangan lagi kita dengar ada masyarakat yang sakit tapi tak terobati, atau masyarakat yang kurang gizi. Saya yakin para dokter yang tergabung pada organisasi IDI bisa mendedikasikan kemampuannya untuk membantu orang-orang yang butuh layanan kesehatan. Tak ada ruginya kita membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, apalagi saya tahu bahwa para dokter-dokter sudah mapan secara ekonomi,”katanya.
Mereka yang dilantik sebagai Pengurus IDI Pematangsiantar Simalungun Periode 2016-2019 adalah: Dewan Pertimbangan: Dr.Sarmedi Purba,SpOG didampingi 6 orang lainnya, Ketua: Dr.SP.Reinhard Sihombing,MM, Sekretaris: Dr. Reinhard JD Hutahaean,SpF, Bendahara: Dr.Nora Erlynda Saragih,MKT, serta dilengkapi para wakil-wakilnya. Kepengurusan inti juga dilengkapi dengan pelantikan pengurus-pengurus bidang.
Dr.Reinhard Sihombing, dilantik menggantikan pengurus lama dibawah pimpinan Ketua: Dr. Eka Samuel Hutasoit, SpOG. Peralihan kepengurusan ditandai dengan pemindahan pengalungan kalung lencana oleh Ketua IDI Sumatera Utara, dari Ketua yang lama kepada Ketua yang baru dilantik. Dalam sambutannya, Reinhard Sihombing yang akan memimpin sekitar 500 orang lebih dokter, berkomitmen untuk membawa IDI menjadi organisasi yang kompeten dan profesional dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Penulis : franki/t
Editor : tagor
Tidak ada komentar