Header Ads

Mengunakan Mesin Pemanen, Babinsa Dampingi Petani di Lubuk Pakam

LINTAS PUBLIK – LANGKAT, Danramil 06/Lubuk Pakam Kapten Inf Budiono pada saat mendampingi petani mengatakan, kegiatan mendampingi petani adalah tugas dan kewajiban TNIU dalam mensejahterakan masyarakat di wilayah tugasnya.


Pendampingan TNI atau biasa disebut Babinsa saat ini memanen padi (pemotongan padi) dengan menggunakan mesin pemotong padi di Desa Skip Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang didampingi Babinsa Koramil 06/Lubuk Pakam Serda A. Sagala bersama sama dengan PPL Rusmi dengan jenis tanaman padi yang dipanen Komoditi Mikongga untuk hasil panen padi yang dicapai 6,5 ton/hectare dengan harga jual 4300/kg padi basah bersama dengan Kelompok Tani Rahayu, Rabu (22/03/2017).

Pihaknya (TNI) bersama petugas penyuluh lapangan (PPL) mendampingi kelompok tani untuk memanen padi dengan menggunakan mesin potong padi Combine Super CC200 dengan kapasitas 2000 meter.

“ Turunnya Babinsa di sawah bersama PPL diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat para petani untuk meningkatkan produktivitas panen padinya, kegiatan panen padi tersebut merupakan bentuk keseriusan dan kepedulian babinsa dalam menyukseskan progam swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah," katanya.

Sementara Ketua kelompok tani Rahayu Wardoyo menyampaikan rasa terima kasih kepada Babinsa yang mendampingi kelompok tani secara penuh sejak penanaman hingga masa panen.

“ Apa yang kami lakukan ini sepenuhnya mendapatkan bimbingan dan pendampingan secara teknis oleh Babinsa bersama PPL. Pada panen saat ini dengan menggunakan penghitungan sistem ubinan mengalami peningkatan dari panen sebelumnya. Ia mengatakan panen dengan menggunkana mesin potong padi Combine Super CC200 hasilnya lebih cepat dan dapat dikerjakan selesai 3 jam panen per hektar,”ujar Rahayu.


Penulis : franki/rel
Editor : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.