Ngaku Rem Blong, Supir Truk Fuso Resmi Tersangka, Pemilik Truk Belum Kelihatan
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Satlantas Polres Simalungun resmi menetapkan tersangka kepada Suriono warga Huta I Dolok Melangir,Kecamatan Dolok Batu Nanggar,Kabupaten Simalungun yang merupakan supir Truk Fuso BK 8907 TD.
BACA JUGA Ini 15 Nama Korban Tabrakan Beruntun di Jalan Asahan, 12 Siswa UISU Dirawat
Truk Fuso tersebut penyebab kecelakaan maut di Jalan Asahan Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun,pada Kamis Siang, (2/3/2017) sekira pukul 13.30 WIB, dengan menabrak 3 angkot sekaligus yang menimbulkan 2 korban meninggal dunia dan puluhan luka-luka.
"Kita masih BAP supir Truk Fuso itu, dan sudah kita tetapkan tersangka. Pelaku di duga melanggar UU No 22 Tahun 2009 Pasal 310 dengan ancaman 6 Tahun penjara,"ujar Kanit Laka Satlantas Polres Simalungun,Iptu Joni Silalahi,saat dihubungi Jumat (3/3/2017).
BACA JUGA Ini 15 Nama Korban Tabrakan Beruntun di Jalan Asahan, 12 Siswa UISU Dirawat
Dijelaskan Joni, bahwa supir truk tersebut mengaku mengalami rem blong sehingga menabrak 3 angkot yang sedang ngetem di sisi kanan sekolah Yayasan UISU.
"Karena kondisi jalan turunan, supirnya juga melaju kecepatan tinggi.Jadi menabrak 3 angkot yang sedang menunggu penumpang,diperparah rem Truk Fuso tidak berfungsi dengan baik,"ucap Joni.
Saat ditanya,apakah sejauh ini pemilik Truk Fuso telah mendatangi dan bertanggung jawab terhadap korban kecelakaan maut,Kanit Laka ini mengaku belum ada kelihatan.
"Belum datang pemilik Truk Fuso nya, itu truk untuk mengangkat kayu,"ujarnya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Truk Fuso BK 8907 TD dan Suriono warga Huta I Dolok Melangir,Kecamatan Dolok Batu Nanggar,Kabupaten Simalungun |
"Kita masih BAP supir Truk Fuso itu, dan sudah kita tetapkan tersangka. Pelaku di duga melanggar UU No 22 Tahun 2009 Pasal 310 dengan ancaman 6 Tahun penjara,"ujar Kanit Laka Satlantas Polres Simalungun,Iptu Joni Silalahi,saat dihubungi Jumat (3/3/2017).
BACA JUGA Ini 15 Nama Korban Tabrakan Beruntun di Jalan Asahan, 12 Siswa UISU Dirawat
Dijelaskan Joni, bahwa supir truk tersebut mengaku mengalami rem blong sehingga menabrak 3 angkot yang sedang ngetem di sisi kanan sekolah Yayasan UISU.
"Karena kondisi jalan turunan, supirnya juga melaju kecepatan tinggi.Jadi menabrak 3 angkot yang sedang menunggu penumpang,diperparah rem Truk Fuso tidak berfungsi dengan baik,"ucap Joni.
Saat ditanya,apakah sejauh ini pemilik Truk Fuso telah mendatangi dan bertanggung jawab terhadap korban kecelakaan maut,Kanit Laka ini mengaku belum ada kelihatan.
"Belum datang pemilik Truk Fuso nya, itu truk untuk mengangkat kayu,"ujarnya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar