Pipa Pecah karena Longsor, Ini Daerah Pelayanan PDAM Tirtauli yang Terganggu
LINTAS PUBLIK- SIMALUNGUN, Terjadinya longsor di pinggiran sungai daerah Parsaguan Toba Kecamatan Pane Kabupaten Simalungun menyebabkan pipa distribusi PDAM Tirtauli mengalami kerusakan atau putus.
Oleh karena itu, distribusi air kepada pelanggan mengalami gangguan di beberapa wilayah khususnya di Kota Pematangsiantar. Yakni, seluruh Kelurahan di Kecamatan Siantar Utara, seluruh Kelurahan di Kecamatan Siantar Martoba, serta Kelurahan Bantan dan Banjar di Kecamatan Siantar Barat.
" Kita baru tahu longsor itu kemarin (Sabtu,25/3/2017) sekira pukul 12.00 WIB. Saat itu, pelanggan mengeluhkan air di rumahnya terhenti. Lalu,rekan-rekan saya cek ke lokasi,ternyata diketahui ada longsor yang menyebabkan pipa transmisi ukuran 16 inci kita pecah. Sehingga air dari Umbul Habonaran yang menghasilkan 250 liter/detik tidak mengalir sebagaimana mestinya,"ujar Direktur Teknik PDAM Tirtauli, Paruhum Siregar,SE saat dihubungi, Minggu (26/3/2017) sekira pukul 09.30.
Dikatakan Paruhum atas kejadian ini, distribusi kepada pelanggan mengalami gangguan paling lama sampai besok.
"Mulai dari semalam kita lakukan perbaikan, kita juga akan berusaha secepatnya memperbaiki. Mudah-mudahan, nanti malam pukul 24.00 WIB sudah selesai,atau bisa sampai tengah hari besok (27/3/2017),"katanya sembari meminta doa dari masyarakat, agar ganguan ini cepat teratasi.
Ketika ditanyakan apakah PDAM Tirtauli menyiapkan mobil tangki, Paruhum menjelaskan bahwa dua mobil tangki telah standby di kantor PDAM Tirtauli.
Mobil tangki dipergunakan bila sewaktu-waktu pelanggan melapor dan memerlukan air.
"Sudah kita siapkan dua mobil tangki air, bila ada masyarakat melapor dan membutuhkan air ke PDAM Tirtauli langsung kita terjunkan,"katanya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Dirtek Paruhum Siregar,SE (baju kuning) bersama pegawai PDAM Tirtauli istrihat setelah berusaha melakukan perbaikan pipa yang putus di Parsaguan Toba kabupaten Simalungun, Sabtu ( 25/3/2017) |
" Kita baru tahu longsor itu kemarin (Sabtu,25/3/2017) sekira pukul 12.00 WIB. Saat itu, pelanggan mengeluhkan air di rumahnya terhenti. Lalu,rekan-rekan saya cek ke lokasi,ternyata diketahui ada longsor yang menyebabkan pipa transmisi ukuran 16 inci kita pecah. Sehingga air dari Umbul Habonaran yang menghasilkan 250 liter/detik tidak mengalir sebagaimana mestinya,"ujar Direktur Teknik PDAM Tirtauli, Paruhum Siregar,SE saat dihubungi, Minggu (26/3/2017) sekira pukul 09.30.
Dikatakan Paruhum atas kejadian ini, distribusi kepada pelanggan mengalami gangguan paling lama sampai besok.
"Mulai dari semalam kita lakukan perbaikan, kita juga akan berusaha secepatnya memperbaiki. Mudah-mudahan, nanti malam pukul 24.00 WIB sudah selesai,atau bisa sampai tengah hari besok (27/3/2017),"katanya sembari meminta doa dari masyarakat, agar ganguan ini cepat teratasi.
Ketika ditanyakan apakah PDAM Tirtauli menyiapkan mobil tangki, Paruhum menjelaskan bahwa dua mobil tangki telah standby di kantor PDAM Tirtauli.
Mobil tangki dipergunakan bila sewaktu-waktu pelanggan melapor dan memerlukan air.
"Sudah kita siapkan dua mobil tangki air, bila ada masyarakat melapor dan membutuhkan air ke PDAM Tirtauli langsung kita terjunkan,"katanya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar