Rengut Tiga Nyawa, Group Anak Siantar (GAS) buat Gerakan Peduli Bencana di Face Book
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Peristiwa kebakaran di Siantar yang mengagetkan dunia maya, khususnya keluarga besar Anak Siantar di akun Facebook Group Anak Siantar (GAS), yang setelah kejadian kebakaran langsung membuat gerakan peduli bencana kebakaran.
Bersama seluruh member (anggota) yang berjumlah 52.000 lebih, langsung merespon kejadian dan kondisi yang merengut tiga nyawa keluarga TP Marpaung Pensiunan Brimob (62), istri Elfrida br butar-butar guru di SDN 122347 (58) di Jalan Bah Tongguran Kelurahan Sigulang-gulang) serta Bersheba br Marpaung pekerjaan wiraswasta (32).
BACA JUGA Pemadam STTC Datang, Warga : Maaf Lae, Kami tidak Dapat Menyelamatkan mu......
GAS Siantar melalui kordinator Rina Iriana yang sering disapa Bunda Iriana, Nana disapa Bulan Biru dan Maysara Siregar dan Tagor Leo Sitohang perwakilan Admin GAS Siantar langsung membuat gerakan peduli bencana dengan menyumbangkan air mineral pada keluarga korban kebakaran, Selasa sore ( 7/3/2017) di gereja HKI jalan KS. Tubun Pematangsiantar.
Rina Iriana kepada lintaspublik.com mengatakan, gerakan ini adalah kepedulian seluruh keluarga besar GAS yang kaget atas peritiwa memilukan ini, tak bisa diucapkan hanya kata-kata, kami langsung bergerak bersama keluarga besar GAS lainnya, agar dapat membantu sebisanya,"ujar Bunda Iriana , Rabu siang ( 8/3/2017) yang langsung merespon dan bergerak mengontak sesama anak Siantar untuk turut peduli.
BACA JUGA Korban Kebakaran Dimakamkan Kamis, Keluarga Sitohang, Butar-Butar dan Punguan Sonak Malela Ucapkan Duka
Marojahan Siringoringo yang tinggal di Bandung atau akrab disapa di dunia maya dengan nama Hans Ringo, ketika dihubungi melalui mesengger mengatakan, karena peristiwa kebakaran yang merengut nyawa dan tiadapun seisi rumah yang dapat dipertahankan di kota Siantar, bersama member GAS langsung cepat merespon kondisi dan permintaan para anggota GAS dari seluruh Indonesia bahkan dunia, untuk membentuk gerakan sosial pengumpulan dana.
"Kita peduli, semua Anak Siantar turut berduka, kita sangat kaget atas peristiwa ini. Atas peristiwa kebakaran itu kami sebagai Anak Siantar langsung membuat gerakan peduli bencana,"ujar Hans Ringgo langsung mengkordinir gerakan pengumpulan dana yang nantinya akan disalurkan kepada keluarga korban.
Ditempat terpisah, Tagor Leo Sitohang selaku admin GAS di Pematangsiantar mengatakan, sangat bangga dan salut buat keluarga besar Anak Siantar, baik yang tinggal di siantar maupun di perantauan.
BACA JUGA Rumah Korban Ludes Terbakar, 3 Korban Disemayamkan di Gereja
"Luar biasa gerakan ini, semua anak Siantar tergerak untuk membantu korban bencana kebakaran ini, sebagai pengurus di GAS kita ucapakan terimakasih buat sahabat, saudara dan orang tua kami yang telah memberikan sumbangannya, GAS memang beda, beda itu memang GAS, GAS untuk kita semua,"tutur Tagor leo Sitohang di rumah GAS Siantar jalan farel Pasaribu kota Pematangsiantar.
"Marilah kita beramai-ramai mengucapkan dukacita kita sesama anak Siantar, kita akan bersama-sama memberikan sumbangsih kita kepada keluarga korban bencana,"ucap Tagor Leo meminta sesama anak Siantar agar dapat hadir di gereja HKI jalan KS. Tubun tempat persemayaman korban bencana kebakaran pada pukul 16:00 Wib, Rabu sore (8/3/2017).
Sampai berita ini diturunkan face book Group Anak Siantar itu masih terus diramaikan ucapan duka untuk keluarga korban kebakaran. Dan pengumpulan masih terus berjalan, ada Malwin dari Palu, Anthony Sirait di Medan, Setyo Hadi di Batam, Nella Purba di siantar dan ribuan anak Siantar lainnya yang terus merespon gerakan peduli bencana ini.
Penulis : franki
Editor : tagor
Bersama seluruh member (anggota) yang berjumlah 52.000 lebih, langsung merespon kejadian dan kondisi yang merengut tiga nyawa keluarga TP Marpaung Pensiunan Brimob (62), istri Elfrida br butar-butar guru di SDN 122347 (58) di Jalan Bah Tongguran Kelurahan Sigulang-gulang) serta Bersheba br Marpaung pekerjaan wiraswasta (32).
BACA JUGA Pemadam STTC Datang, Warga : Maaf Lae, Kami tidak Dapat Menyelamatkan mu......
Rina Iriana mewakili Group Anak Siantar (GAS) memberikan air mineral kepada keluarga korban bencana kebakaran di gereja HKI jalan KS. Tubun Pematangsiantar. |
Rina Iriana kepada lintaspublik.com mengatakan, gerakan ini adalah kepedulian seluruh keluarga besar GAS yang kaget atas peritiwa memilukan ini, tak bisa diucapkan hanya kata-kata, kami langsung bergerak bersama keluarga besar GAS lainnya, agar dapat membantu sebisanya,"ujar Bunda Iriana , Rabu siang ( 8/3/2017) yang langsung merespon dan bergerak mengontak sesama anak Siantar untuk turut peduli.
BACA JUGA Korban Kebakaran Dimakamkan Kamis, Keluarga Sitohang, Butar-Butar dan Punguan Sonak Malela Ucapkan Duka
Marojahan Siringoringo yang tinggal di Bandung atau akrab disapa di dunia maya dengan nama Hans Ringo, ketika dihubungi melalui mesengger mengatakan, karena peristiwa kebakaran yang merengut nyawa dan tiadapun seisi rumah yang dapat dipertahankan di kota Siantar, bersama member GAS langsung cepat merespon kondisi dan permintaan para anggota GAS dari seluruh Indonesia bahkan dunia, untuk membentuk gerakan sosial pengumpulan dana.
"Kita peduli, semua Anak Siantar turut berduka, kita sangat kaget atas peristiwa ini. Atas peristiwa kebakaran itu kami sebagai Anak Siantar langsung membuat gerakan peduli bencana,"ujar Hans Ringgo langsung mengkordinir gerakan pengumpulan dana yang nantinya akan disalurkan kepada keluarga korban.
Ditempat terpisah, Tagor Leo Sitohang selaku admin GAS di Pematangsiantar mengatakan, sangat bangga dan salut buat keluarga besar Anak Siantar, baik yang tinggal di siantar maupun di perantauan.
BACA JUGA Rumah Korban Ludes Terbakar, 3 Korban Disemayamkan di Gereja
"Luar biasa gerakan ini, semua anak Siantar tergerak untuk membantu korban bencana kebakaran ini, sebagai pengurus di GAS kita ucapakan terimakasih buat sahabat, saudara dan orang tua kami yang telah memberikan sumbangannya, GAS memang beda, beda itu memang GAS, GAS untuk kita semua,"tutur Tagor leo Sitohang di rumah GAS Siantar jalan farel Pasaribu kota Pematangsiantar.
"Marilah kita beramai-ramai mengucapkan dukacita kita sesama anak Siantar, kita akan bersama-sama memberikan sumbangsih kita kepada keluarga korban bencana,"ucap Tagor Leo meminta sesama anak Siantar agar dapat hadir di gereja HKI jalan KS. Tubun tempat persemayaman korban bencana kebakaran pada pukul 16:00 Wib, Rabu sore (8/3/2017).
Sampai berita ini diturunkan face book Group Anak Siantar itu masih terus diramaikan ucapan duka untuk keluarga korban kebakaran. Dan pengumpulan masih terus berjalan, ada Malwin dari Palu, Anthony Sirait di Medan, Setyo Hadi di Batam, Nella Purba di siantar dan ribuan anak Siantar lainnya yang terus merespon gerakan peduli bencana ini.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar