Rumah Korban Ludes Terbakar, 3 Korban Disemayamkan di Gereja
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, 3 (Tiga) orang korban kebakaran di Jalan Serumpun Nomor 7A, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara,sekitar pukul 03.00 WIB dini hari Selasa (7/3/2017) akhirnya disemayamkan di gereja HKI jalan KS. Tubun Pematangsiantar.
Adapun yang menjadi korban kebakaran rumah tersebut adalah, Togu P Marpaung (60) Purnawirawan Polri dan istrinya, Fryda Butarbutar (58) seorang Guru SD Negeri 122347. Juga seorang putrinya, Ceba Asima Rohana Marpaung (30) yang telah berkeluarga dengan marga Sitohang, dan memiliki satu orang anak laki-laki bernama Daniel Sitohang.
BACA JUGA Anak Korban Tewas Terpanggang : " Oh Tuhan Dang Boi Ditolong Ko Apala Sada Pe"
“Rumah abang kami itu tidak dapat difungsikan lagi, semua ludes terbakar, atas kesepakatan keluarga dan pihak gereja akhirnya kami semayamkan di gereja ini,”ujar T. Marpaung kerabat keluarga korban, yang baru saja menerima sumbangan air mineral dari Grup Facebook, Group Anak Siantar (GAS).
Informasi yang diterima lintaspublik.com, almarhum Togu Marpaung memiliki 5 orang anak yang pertama Hince Marpaung menikah dengan marga Lubis saat ini tinggal dibandung, anak kedua Johannes Marpaung menikah dengan Boru Sagala tinggal di Pematangsiantar, anak keempatr Debora br Marpaung menikah dengan marga Sitorus, anak ke lima Maria br Marpaung yang tinggal di Marihat. Sedangkan Ceba Asima Rohana Marpaung Br. Marpaung merupakan anak ketiga yang turut menjadi korban dalam kebakaran, meninggalkan suami marga Sitohang dan satu orang anak Daniel Sitohang yang masih Balita.
Keluarga Daniel Sitohang Pamit Hendak ke Kalimantan
Peristiwa kebakaran megisahkan cerita yang sangat pedih bagi keluarga Daniel Sitohang, Anak Semata wayang yang masih Balita ini harus rela ditinggalkan ibunya. Daniel Sitohang adalah anak korban kebakaran yaitu Ceba Asima Rohana Marpaung Br. Marpaung.
Daniel Sitohang dipangkuan bapaknya didepan jenazah ibunya, terlihat belum dapat merasakan apa-apa. Tapi terlihat ribuan pelayat tidak tahan melihat kepedihan yang dirasakan keluarga ini, khususnya suaminya Marga Sitohang yang tertunduk lesu dan meratap tangis kepergian istrinya.
“Saya tidak tahan melihat anak itu, hancur rasanya hati dan perasaan ku,”kata Iriana seorang ibu saat baru saja melihat ketiga jenajah korban kebakaran di gereja HKI.
Menurut kerabat korban, keluarga Daniel Sitohang seyogyanya akan berangkat ke Kalimantan, dan akan berangkan Rabu ( 8/3/2017).
BACA JUGA Kebakaran, Mobil dan 2 Sepeda Motor Marpaung Dapat Diselamatkan, Keluarga Pangaribun Diupah-upah
"Mereka ( Daniel Sitohang) kan mau ke Kalimantan, jadi sebelum kejadian kebakaran Daniel dan bapaknya Marga Sitohang pamitan ke Parlilitan dan meninggalkan rumah oppunya di jalan Serumpun, katanya mau jiarah, baru mereka berangkat dari Siantar ke Kalimantan,"ucap seorang wanita paruh baya yang namanya tak mau dipublikasikan.
Pantauan lintaspublik.com, sampai berita ini diturunkan ribuan pelayat masih silih berganti melihat korban kebakaran yang disemayakan di gereja HKIP itu. Terlihat anak korban tak kuasa menahan tangis, membuat warga yang mengitari jenajah korban turut menangis.
“Apa salah Tuhan, apa salah ku, kenapa kau buat keluarga ku begini,”ujar Johanes Marpaung berontak karena kepedihan yang dirasakannya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Adapun yang menjadi korban kebakaran rumah tersebut adalah, Togu P Marpaung (60) Purnawirawan Polri dan istrinya, Fryda Butarbutar (58) seorang Guru SD Negeri 122347. Juga seorang putrinya, Ceba Asima Rohana Marpaung (30) yang telah berkeluarga dengan marga Sitohang, dan memiliki satu orang anak laki-laki bernama Daniel Sitohang.
 |
| korban kebakaran disemayamkan di Gereja HKI jalan KS. Tubun |
“Rumah abang kami itu tidak dapat difungsikan lagi, semua ludes terbakar, atas kesepakatan keluarga dan pihak gereja akhirnya kami semayamkan di gereja ini,”ujar T. Marpaung kerabat keluarga korban, yang baru saja menerima sumbangan air mineral dari Grup Facebook, Group Anak Siantar (GAS).
Informasi yang diterima lintaspublik.com, almarhum Togu Marpaung memiliki 5 orang anak yang pertama Hince Marpaung menikah dengan marga Lubis saat ini tinggal dibandung, anak kedua Johannes Marpaung menikah dengan Boru Sagala tinggal di Pematangsiantar, anak keempatr Debora br Marpaung menikah dengan marga Sitorus, anak ke lima Maria br Marpaung yang tinggal di Marihat. Sedangkan Ceba Asima Rohana Marpaung Br. Marpaung merupakan anak ketiga yang turut menjadi korban dalam kebakaran, meninggalkan suami marga Sitohang dan satu orang anak Daniel Sitohang yang masih Balita.
 |
| Kondisi rumah korban kebakaran yang hangus. |
Peristiwa kebakaran megisahkan cerita yang sangat pedih bagi keluarga Daniel Sitohang, Anak Semata wayang yang masih Balita ini harus rela ditinggalkan ibunya. Daniel Sitohang adalah anak korban kebakaran yaitu Ceba Asima Rohana Marpaung Br. Marpaung.
Daniel Sitohang dipangkuan bapaknya didepan jenazah ibunya, terlihat belum dapat merasakan apa-apa. Tapi terlihat ribuan pelayat tidak tahan melihat kepedihan yang dirasakan keluarga ini, khususnya suaminya Marga Sitohang yang tertunduk lesu dan meratap tangis kepergian istrinya.
“Saya tidak tahan melihat anak itu, hancur rasanya hati dan perasaan ku,”kata Iriana seorang ibu saat baru saja melihat ketiga jenajah korban kebakaran di gereja HKI.
Menurut kerabat korban, keluarga Daniel Sitohang seyogyanya akan berangkat ke Kalimantan, dan akan berangkan Rabu ( 8/3/2017).
BACA JUGA Kebakaran, Mobil dan 2 Sepeda Motor Marpaung Dapat Diselamatkan, Keluarga Pangaribun Diupah-upah
"Mereka ( Daniel Sitohang) kan mau ke Kalimantan, jadi sebelum kejadian kebakaran Daniel dan bapaknya Marga Sitohang pamitan ke Parlilitan dan meninggalkan rumah oppunya di jalan Serumpun, katanya mau jiarah, baru mereka berangkat dari Siantar ke Kalimantan,"ucap seorang wanita paruh baya yang namanya tak mau dipublikasikan.
Pantauan lintaspublik.com, sampai berita ini diturunkan ribuan pelayat masih silih berganti melihat korban kebakaran yang disemayakan di gereja HKIP itu. Terlihat anak korban tak kuasa menahan tangis, membuat warga yang mengitari jenajah korban turut menangis.
“Apa salah Tuhan, apa salah ku, kenapa kau buat keluarga ku begini,”ujar Johanes Marpaung berontak karena kepedihan yang dirasakannya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar