Serda Ade Wangso Tiga Hari Dampingi Petani Panen Padi di Lubuk Kertang
LINTAS PUBLIK – LANGKAT, Bintara pembina desa (Babinsa) dari Koramil 18/Brandan Barat Serda Ade Wangso Kodim 0203/Langkat melaksanakan pendampingan, yaitu Sari seorang anggota kelompok tani Keluarga, melaksanakan panen padi dengan jenis padi Varietas Ceherang yang terletak di Desa Lubuk Kertang Kecamatan Brandan Barat Kabupaten Langkat, Senin (06/02/2017).
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari yang dimulai dari Senin hingga Rabu, dengan luas lahan mencapai satu hektare, Danramil 18/Brandan Barat mengungkapkan pihaknya secara terus menerus telah mendorong para Babinsa Koramil di jajaran Kodim 0203/Langkat untuk selalu mendampingi para petani dalam mencari solusi pemecahan masalah yang dihadapi dalam mensukseskan swasembada pangan di wilayahnya.
Dari luas lahan yang dipanen itu, para petani mampu menghasilkan 5,5 ton gabah, Babinsa, kata dia, bertugas sebagai penggerak dan memberikan memotivasi kepada para petani untuk tanam serentak, perbaikan dan pemeliharaan jaringan irigasi, gerakan pengendalian organisme pengganggu tanaman dan panen.
Kehadiran Babinsa lebih ke arah sinergi langkah dan gerak dengan fungsi serta perannya masing-masing guna mendinamisasi pembangunan pertanian di perkampungan.
“Kami harapkan dengan kehadiran Babinsa melalui program swasembada pangan akan menjadi motivator dan pendorong bagi petani dan kelompok tani, lebih dari itu, kehadiran Babinsa juga menjadi pemicu serta pemacu bagi para penyuluh dan petugas pertanian di lapangan,”kata Serda Ade Wangso.
Penulis : franki/t
Editor : tagor
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari yang dimulai dari Senin hingga Rabu, dengan luas lahan mencapai satu hektare, Danramil 18/Brandan Barat mengungkapkan pihaknya secara terus menerus telah mendorong para Babinsa Koramil di jajaran Kodim 0203/Langkat untuk selalu mendampingi para petani dalam mencari solusi pemecahan masalah yang dihadapi dalam mensukseskan swasembada pangan di wilayahnya.
Dari luas lahan yang dipanen itu, para petani mampu menghasilkan 5,5 ton gabah, Babinsa, kata dia, bertugas sebagai penggerak dan memberikan memotivasi kepada para petani untuk tanam serentak, perbaikan dan pemeliharaan jaringan irigasi, gerakan pengendalian organisme pengganggu tanaman dan panen.
Kehadiran Babinsa lebih ke arah sinergi langkah dan gerak dengan fungsi serta perannya masing-masing guna mendinamisasi pembangunan pertanian di perkampungan.
“Kami harapkan dengan kehadiran Babinsa melalui program swasembada pangan akan menjadi motivator dan pendorong bagi petani dan kelompok tani, lebih dari itu, kehadiran Babinsa juga menjadi pemicu serta pemacu bagi para penyuluh dan petugas pertanian di lapangan,”kata Serda Ade Wangso.
Penulis : franki/t
Editor : tagor
Tidak ada komentar