Aplikasi ANTARIN SIANTAR Benar-benar Membantu
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Aplikasi ANTARIN SIANTAR (Alternatif Transportasi Siantar) yang digagas Perusahaan Daerah Pembangunan dan Aneka Usaha (PD PAUS) Kota Pematangsiantar mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Pasalnya, sejak dilaunching Kamis lalu (6/4/2017), aplikasi berbasis ojek online ini benar-benar memberikan kemudahan bagi masyarakat,baik untuk diantar ke tempat tujuan ataupun membeli makanan.
Seperti yang dialami Julham Situmorang, warga Kecamatan Siantar Timur ini sangat terbantu untuk membeli kopi Kok Tung di Jalan Cipto dan Goreng yang lokasinya sangat berdekatan.
Julham sedikit bercerita, awalnya ia membuka aplikasi ANTARIN SIANTAR yang sudah didowmloadnya dari Google Play atau Play Store. Kemudian mengisi kolom nama,nomor telepon, lokasi keberadaan dan lokasi yang dituju.
Setelah kolom itu diisi, kemudian ada balasan menyatakan bahwa driver akan menghubungi dan menuju lokasi yang dimaksud.
Tak lama menunggu, hanya kisaran 5 menit ,ojek yang dimaksud datang dan memperkenalkan diri dari ANTARIN SIANTAR.
Setelah itu, driver ojek pun menawari penumpang untuk menggunakan helm demi keselamatan penumpang.
Brummm!!,Julham pun telah sampai ke lokasi yang dituju yakni membeli secangkir kopi Kok Tung dan gorengan.
Setelah minuman dan makanan sudah berada di tangan, driver ojek pun menghantarkan Julham kembali ke jalan H Adam Malik Kecamatan Siantar Barat tepatnya ia memesan pertama.
Saat ditanya biaya, Julham sangat terkejut, driver ojek hanya membebankan Rp 2.500/trip.
"Karena (saya) pulang pergi tadi, biaya Rp 5.000. Itu sangat murah dan terjangkau sekali,"ujar Julham, Jumat (7/4/2017).
Atas keberadaan Ojek online, dirinya sangat mendukung guna menghidupkan transportasi Kota Pematangsiantar di malam hari.
"Ini jelas membantu sekali.Masyarakat tidak perlu kuatir transportasi di malam hari.Baik itu kuliah,jalan-jalan,beli makanan/minuman atau diantar ke pelosok Kota Siantar pun tidak perlu cemas. Ada ANTARIN SIANTAR solusinya. Ini juga menarik wisatawan berkelana di malam hari.Yang selama ini hanya tidur-tidur di kamar hotel,bisa berpetualang ke Kota berhawa sejuk ini,"ujarnya.
Dia pun memberi saran kepada direksi PD PAUS untuk memperbaiki dalam pelayanan kepada masyarakat.
"Karena ini baru, iklan harus digenjot.Baik di media online ataupun media cetak, sepeda motor di striker lebar,helm yang berlogo,seragam yang berlogo dan tidak lupa dipasang GPS,"ujarnya.
Cuman sementara ini,demi keselamatam penumpang,ada baiknya operator langsung menghubungi pelanggan yang memesan dengan memberitahu BK dan identitas driver ojek online tersebut.
"Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, operator harus segera menghubungi pemesan aplikasi dengan menyebutkan BK,identitas driver dan menyarankan pemesan untuk terlebih dulu mempertanyankan identitas diri driver.Ini sebagai saran saja,"katanya mengakhiri.
Penulis : franki
Editor : tagor
Pasalnya, sejak dilaunching Kamis lalu (6/4/2017), aplikasi berbasis ojek online ini benar-benar memberikan kemudahan bagi masyarakat,baik untuk diantar ke tempat tujuan ataupun membeli makanan.
Julham Situmorang, warga Kecamatan Siantar Timur mencoba memakai jasa Antarin Siantar membeli kopi Kok Tung di Jalan Cipto dan Goreng yang lokasinya sangat berdekatan. |
Julham sedikit bercerita, awalnya ia membuka aplikasi ANTARIN SIANTAR yang sudah didowmloadnya dari Google Play atau Play Store. Kemudian mengisi kolom nama,nomor telepon, lokasi keberadaan dan lokasi yang dituju.
Setelah kolom itu diisi, kemudian ada balasan menyatakan bahwa driver akan menghubungi dan menuju lokasi yang dimaksud.
Tak lama menunggu, hanya kisaran 5 menit ,ojek yang dimaksud datang dan memperkenalkan diri dari ANTARIN SIANTAR.
Setelah itu, driver ojek pun menawari penumpang untuk menggunakan helm demi keselamatan penumpang.
Julham Situmorang, warga Kecamatan Siantar Timur mencoba memakai jasa Antarin Siantar membeli kopi Kok Tung di Jalan Cipto dan Goreng yang lokasinya sangat berdekatan. |
Setelah minuman dan makanan sudah berada di tangan, driver ojek pun menghantarkan Julham kembali ke jalan H Adam Malik Kecamatan Siantar Barat tepatnya ia memesan pertama.
Saat ditanya biaya, Julham sangat terkejut, driver ojek hanya membebankan Rp 2.500/trip.
"Karena (saya) pulang pergi tadi, biaya Rp 5.000. Itu sangat murah dan terjangkau sekali,"ujar Julham, Jumat (7/4/2017).
Atas keberadaan Ojek online, dirinya sangat mendukung guna menghidupkan transportasi Kota Pematangsiantar di malam hari.
"Ini jelas membantu sekali.Masyarakat tidak perlu kuatir transportasi di malam hari.Baik itu kuliah,jalan-jalan,beli makanan/minuman atau diantar ke pelosok Kota Siantar pun tidak perlu cemas. Ada ANTARIN SIANTAR solusinya. Ini juga menarik wisatawan berkelana di malam hari.Yang selama ini hanya tidur-tidur di kamar hotel,bisa berpetualang ke Kota berhawa sejuk ini,"ujarnya.
Dia pun memberi saran kepada direksi PD PAUS untuk memperbaiki dalam pelayanan kepada masyarakat.
"Karena ini baru, iklan harus digenjot.Baik di media online ataupun media cetak, sepeda motor di striker lebar,helm yang berlogo,seragam yang berlogo dan tidak lupa dipasang GPS,"ujarnya.
Cuman sementara ini,demi keselamatam penumpang,ada baiknya operator langsung menghubungi pelanggan yang memesan dengan memberitahu BK dan identitas driver ojek online tersebut.
"Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, operator harus segera menghubungi pemesan aplikasi dengan menyebutkan BK,identitas driver dan menyarankan pemesan untuk terlebih dulu mempertanyankan identitas diri driver.Ini sebagai saran saja,"katanya mengakhiri.
Penulis : franki
Editor : tagor
MANTAAAAPPP... lanjutkan.. semoga bermanfaat, selalu menjaga keselamatan dan manaati peraturan lalu lintas yg baik dan benar...
BalasHapusPrioritas penumpang harus slalu di optimalkan..
Salam anak siantar dari jakarta.