Babinsa Buntu Pane Semprot Hama Padi di Desa Sei Silau Barat
LINTAS PUBLIK – ASAHAN, Danramil 13/Buntu Pane Kapten Inf Syaifullah mengungkapkan, pemberian pupuk anorganik juga perlu sebagai kombinasi pupuk organik. Keuntungan dari kombinasi kedua jenis pupuk tersebut adalah dapat saling menutupi yaitu jika pupuk anorganik kurang maka dapat dipenuhi oleh pupuk organik maupun sebaliknya.
Kegiatan pendampingan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh petani, sehingga kendala-kendala atau hal-hal lain yang yang belum petani ketahui dapat sampaikan kepada Babinsa untuk dikoordinasikan dengan PPL Kecamatan dengan harapan kendala tersebut dapat diselesaikan.
Dalam kesempatan ini Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 13/Buntu Pane Serda Mikdar Jajaran Kodim 0208/Asahan ikut serta mendampingi petani melakukan penyemprotan rumput pada pematang sawah dan penyisipan di lahan milik anggota Kelompok Tani Bunut Hairuddin dengan jenis padi ceherang dengan luas lahan 10 rante yang terletak usia tanam 59 hari yang terletak di Desa Sei Silau Barat Kecamatan Setia Janji Kabupaten Asahan, Senin (03/04/2017).
Pada kegiatan tersebut Serda Mikdar menjelaskan gulma adalah salah satu kendala utama dalam memperoleh hasil yang tinggi dalam budidaya padi sawah. Penyemprotan tanaman padi dan membersihkan persaingan gulma dengan padi dalam stadia pertumbuhan hingga masa pematangan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap penurunan hasil panen dan kita harus menyisip padi yang tidak tumbuh.
“Gulma dapat menurunkan hasil panen karena adanya persaingan antara gulma itu sendiri dengan padi, dalam pengambilan unsur hara, air dan cahaya. Di samping itu ada beberapa gulma yang dapat dijadikan tanaman inang oleh hama dan penyakit tanaman padi, sehingga kalau kita membiarkan gulma tumbuh tanpa dikendalikan, jelas kerugian akan kita dapatkan termasuk kerugian akibat peledakkan hama dan penyakit “, jelasnya.
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
Kegiatan pendampingan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh petani, sehingga kendala-kendala atau hal-hal lain yang yang belum petani ketahui dapat sampaikan kepada Babinsa untuk dikoordinasikan dengan PPL Kecamatan dengan harapan kendala tersebut dapat diselesaikan.
Dalam kesempatan ini Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 13/Buntu Pane Serda Mikdar Jajaran Kodim 0208/Asahan ikut serta mendampingi petani melakukan penyemprotan rumput pada pematang sawah dan penyisipan di lahan milik anggota Kelompok Tani Bunut Hairuddin dengan jenis padi ceherang dengan luas lahan 10 rante yang terletak usia tanam 59 hari yang terletak di Desa Sei Silau Barat Kecamatan Setia Janji Kabupaten Asahan, Senin (03/04/2017).
Pada kegiatan tersebut Serda Mikdar menjelaskan gulma adalah salah satu kendala utama dalam memperoleh hasil yang tinggi dalam budidaya padi sawah. Penyemprotan tanaman padi dan membersihkan persaingan gulma dengan padi dalam stadia pertumbuhan hingga masa pematangan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap penurunan hasil panen dan kita harus menyisip padi yang tidak tumbuh.
“Gulma dapat menurunkan hasil panen karena adanya persaingan antara gulma itu sendiri dengan padi, dalam pengambilan unsur hara, air dan cahaya. Di samping itu ada beberapa gulma yang dapat dijadikan tanaman inang oleh hama dan penyakit tanaman padi, sehingga kalau kita membiarkan gulma tumbuh tanpa dikendalikan, jelas kerugian akan kita dapatkan termasuk kerugian akibat peledakkan hama dan penyakit “, jelasnya.
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
Tidak ada komentar