Bah!!Mobil Operasioanal PDAM Tirtauli Diduga Ditarik
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Dua unit mobil operasional PDAM Tirtauli diduga ditarik pengusaha rental yang melakukan kerja sama dengan PDAM Tirtauli.
Pasalnya, sejak Januari 2017 hingga sekarang mobil avanza dan mobil pick up tidak diketahui keberadaannya.
Keheranan akan mobil operasional itu,disampaikan salah seorang pegawai PDAM Tirtauli yang enggan disebutkan namanya pada Kamis malam(27/4/2017).
Setahu pria yang sudah bertahun-tahun bekerja di PDAM Tirtauli bahwa mobil Avanza tersebut sebelumnya digunakan oleh Dewan Pengawas PDAM Tirtauli dan Pick up untuk kegiatan operasioanal teknik.
"Sungguh ironis, mobil operasional PDAM Tirtauli jenis Avanza dan Suzuki Pick Up ditarik pengusaha rental.Kita asumsikan seperti itu,karena sampai sekarang tidak pernah dilihat.Biasanya, ke dua mobil itu 'nongkrong' di PDAM Tirtauli,"ujarnya penuh heran.
Juga ditambah sumber ini, Dewan Pengawas PDAM Tirtauli beberapa kali meminta kontrak rental mobil kepada managemen PDAM Tirtauli,namun tak kunjung diberikan oleh managemen.
Ketika dikonfirmasi dengan Maria Purba salah seorang Dewan Pengawas PDAM Tirtauli membantah bahwa Dewan Pengawas tidak mendapatkan mobil operasional.
Dijelaskan dia, bahwa mobil avanza itu memang pernah digunakan oleh Dewan Pengawas untuk operasional.
Hanya saja,karena muatannya kecil,Dewan Pengawas mengajukan usul untuk diganti dengan mobil pribadi dengan kapasitas besar.
"Kita memang pernah memakai mobil Avanza untuk kegiatan operasional.Cuman kapasitas kecil,kita kan ada lima. Saat itu,mobil operasional dari Dewan Pengawas yang lama yakni Innova belum dikembalikan.Yang memakai kemarin adalah Leonardo Simanjuntak mantan ketua Dewan Pengawas PDAM Tirtauli yang juga menjabat Asisten I Pemko Siantar,"kata Maria.
Saat ini, kata Maria, Dewan Pengawas PDAM Tirtauli menggunakan mobil Innova yang sudah dikembalikan pak Leonardo Simanjuntak.
"Mobil operasional kita hanya satu,sekarang lagi dipakai ketua Dewan Pengawas pak Chaidir Sitompul.Beliau kan tidak dapat mobil dinas dari Pemko Siantar.Jadi kami mau mempergunakan mobil itu,tinggal bilang sama pak ketua.Bahkan,supir jadi tanggungan bapak ketua.Enak lah,disediakan bapak itu,"tambahnya.
Untuk itu, ia meminta agar kru ini tidak langsung menanggapi pernyataan pegawai PDAM Tirtauli tersebut,karena tak semua diketahui oleh pegawai.
"Inilah kan,jangan langsung ditanggapi perkataan pegawai.Tak semua mereka tahu,"katanya.
Saat ditanya dimana mobil itu, Maria Purba yang baru mendapat gelar doktor (S3) mempersilahkan kru media ini mempertanyakan kepada bagian inventaris.
Ketika dikonfirmasi kepada managemen PDAM Tirtauli mengenai keberadaan mobil Avanza dan Pick Up,dia menyebutkan bahwa kedua mobil itu sedang diperbaiki di salah satu bengkel.
Dia juga menjelaskan bahwa tidak benar, kedua mobil operasional itu ditarik oleh pengusaha.
"Gak benar ditarik kawan, mobil operasional itu sedang diperbaiki.Minggu depan,mobil Pick Up nya sudah di PDAM Tirtauli,"ujar salah seorang pegawai.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
Pasalnya, sejak Januari 2017 hingga sekarang mobil avanza dan mobil pick up tidak diketahui keberadaannya.
Keheranan akan mobil operasional itu,disampaikan salah seorang pegawai PDAM Tirtauli yang enggan disebutkan namanya pada Kamis malam(27/4/2017).
Setahu pria yang sudah bertahun-tahun bekerja di PDAM Tirtauli bahwa mobil Avanza tersebut sebelumnya digunakan oleh Dewan Pengawas PDAM Tirtauli dan Pick up untuk kegiatan operasioanal teknik.
"Sungguh ironis, mobil operasional PDAM Tirtauli jenis Avanza dan Suzuki Pick Up ditarik pengusaha rental.Kita asumsikan seperti itu,karena sampai sekarang tidak pernah dilihat.Biasanya, ke dua mobil itu 'nongkrong' di PDAM Tirtauli,"ujarnya penuh heran.
Juga ditambah sumber ini, Dewan Pengawas PDAM Tirtauli beberapa kali meminta kontrak rental mobil kepada managemen PDAM Tirtauli,namun tak kunjung diberikan oleh managemen.
Ketika dikonfirmasi dengan Maria Purba salah seorang Dewan Pengawas PDAM Tirtauli membantah bahwa Dewan Pengawas tidak mendapatkan mobil operasional.
Dijelaskan dia, bahwa mobil avanza itu memang pernah digunakan oleh Dewan Pengawas untuk operasional.
Hanya saja,karena muatannya kecil,Dewan Pengawas mengajukan usul untuk diganti dengan mobil pribadi dengan kapasitas besar.
"Kita memang pernah memakai mobil Avanza untuk kegiatan operasional.Cuman kapasitas kecil,kita kan ada lima. Saat itu,mobil operasional dari Dewan Pengawas yang lama yakni Innova belum dikembalikan.Yang memakai kemarin adalah Leonardo Simanjuntak mantan ketua Dewan Pengawas PDAM Tirtauli yang juga menjabat Asisten I Pemko Siantar,"kata Maria.
Saat ini, kata Maria, Dewan Pengawas PDAM Tirtauli menggunakan mobil Innova yang sudah dikembalikan pak Leonardo Simanjuntak.
"Mobil operasional kita hanya satu,sekarang lagi dipakai ketua Dewan Pengawas pak Chaidir Sitompul.Beliau kan tidak dapat mobil dinas dari Pemko Siantar.Jadi kami mau mempergunakan mobil itu,tinggal bilang sama pak ketua.Bahkan,supir jadi tanggungan bapak ketua.Enak lah,disediakan bapak itu,"tambahnya.
Untuk itu, ia meminta agar kru ini tidak langsung menanggapi pernyataan pegawai PDAM Tirtauli tersebut,karena tak semua diketahui oleh pegawai.
"Inilah kan,jangan langsung ditanggapi perkataan pegawai.Tak semua mereka tahu,"katanya.
Saat ditanya dimana mobil itu, Maria Purba yang baru mendapat gelar doktor (S3) mempersilahkan kru media ini mempertanyakan kepada bagian inventaris.
Ketika dikonfirmasi kepada managemen PDAM Tirtauli mengenai keberadaan mobil Avanza dan Pick Up,dia menyebutkan bahwa kedua mobil itu sedang diperbaiki di salah satu bengkel.
Dia juga menjelaskan bahwa tidak benar, kedua mobil operasional itu ditarik oleh pengusaha.
"Gak benar ditarik kawan, mobil operasional itu sedang diperbaiki.Minggu depan,mobil Pick Up nya sudah di PDAM Tirtauli,"ujar salah seorang pegawai.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar