Hari Jadi Ke 146, Pembangunan Tugu Sang Naualuh Segera Dipercepat
Eliakim: Bukti Pemko dan DPRD Komit, Dananya Sudah Ditampung Rp 3 M
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Pembangunan Tugu Sang Naualuh Damanik, yang telah dirintis sejak era Walikota almarhum Hulman Sitorus, bahkan peletakan batu pertama sudah pernah dilakukan di pertigaan Jalan Sutomo depan Ramayana Pematangsiantar, hingga kini masih terus menjadi tranding topik setiap acara perayaan Hari Jadi Kota Pematangsiantar.
Beragam wacana pun bergulir menyikapi tak kunjung dibangunnya Tugu Perintis Pembangunan Kota Pematangsiantar ini. Padahal, semua pihak terkait sudah berkali-kali berkomitmen untuk segera merealisasikan monumen yang akan menjadi ikon serta referensi sejarah Kota Pematangsiantar.
Kali ini pun, saat acara Ziarah ke Jorat Raja Siantar di Pamatang, Kompleks Eks Istana Kerajaan Siantar, Selasa siang (25/4/2017), pihak keluarga Ahli Waris Raja Sang Naualuh yang diwakili Ny. Syah Alam Damanik Halimah boru Sinaga, kembali berharap agar pembangunan tugu tersebut segera direalisasikan tahun ini.
“Kami tidak tahu, apakah sudah mulai dibangun, apakah sudah ada panitianya, namun kami dari pihak Ahli Waris berharap agar pembangunannya bisa segera diselesaikan,”ujar istri dari cucu langsung Raja Sang Naualuh saat didaulat memberi sambutan.
Saat sambutan, Ketua DPRD Eliakim Simanjuntak SE merespon permintaan pihak keluarga Sang Naualuh. Eliakiam menegaskan, bukti Pemko dan DPRD komit, anggarannya sudah ditampung pada APBD 2017 sebesar Rp 3 Miliar, bahkan sejak Perubahan APBD 2016 lalu juga sudah dianggarkan. Namun situasi politik saat itu akibat Pilkada tertunda, membuat pembangunannya belum terlaksana. Di samping itu, urung rembug dan kesepakatan dengan pihak keluarga dengan Pemko Pematangsiantar, hingga saat ini belum tuntas dilakukan.
“Namun yang pasti, kita sudah komit untuk membangun Tugu Raja Sang Naualuh itu pada tahun ini,”katanya.
Sementara itu, saat giliran memberi sambutan, Wakil Walikota Hefriansyah SE,MM menyatakan bahwa Pemko Pematangsiantar pada prinsipnya sudah komit untuk membangun Tugu Raja Sang Naualuh. Hal ini dibuktikan dengan alokasi anggaran yang telah ditampung pada APBD 2017, dan sudah bisa segera direalisasikan. Masalahnya, Pemko Pematangsiantar tak bisa bekerja sendiri membangunnya, butuh dukungan semua pihak termasuk pihak ahli waris dan pemangku adat Simalungun lainnya.
“Kami berdua dengan Ketua DPRD tak akan sanggup mengerjakannya, tapi harus didukung semua pihak. Kita butuh orang yang punya tanggungjawab moral dan mau membangkitkan gelora dan semangat Raja Sang Naualuh. Saya kira tak susah untuk merealisasikannya, jika kita semua punya komitmen dan tanggungjawab bersama,”katanya.
Di depan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pihak keluarga Kerajaan serta pemangku adat Simalungun lainnya, Hefriansyah juga mengajak seluruh hadirin agar memikirkan, untuk menjadikan Perayaan Hari Jadi Kota Pematangsiantar masuk kalender event tersendiri, dalam rangka mendukung geliat pariwisata.
“Hanya saja, semua harus kita benahi, acaranya juga harus dikemas sedemikian rupa, sehingga mengundang orang lain untuk menyaksikannya,”ujarnya.
Sebelum berangkat ke Pematang untuk rangkaian acara ziarah, pagi harinya, Ketua DPRD Eliakim Simanjuntak SE, berkenan memimpin Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Jadi Kota Pematangsiantar ke -146 di Gedung Harungguan DPRD Jalan Adam Malik. Acara ini tampak dihadiri segenap anggota dewan, unsur Forkopimda, Pimpinan SKPD, Partuha Maujana Simalungun (PMS), Ihutan Bolon Damanik, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, pimpinan partai politik serta para insan Pers.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Pembangunan Tugu Sang Naualuh Damanik, yang telah dirintis sejak era Walikota almarhum Hulman Sitorus, bahkan peletakan batu pertama sudah pernah dilakukan di pertigaan Jalan Sutomo depan Ramayana Pematangsiantar, hingga kini masih terus menjadi tranding topik setiap acara perayaan Hari Jadi Kota Pematangsiantar.
Beragam wacana pun bergulir menyikapi tak kunjung dibangunnya Tugu Perintis Pembangunan Kota Pematangsiantar ini. Padahal, semua pihak terkait sudah berkali-kali berkomitmen untuk segera merealisasikan monumen yang akan menjadi ikon serta referensi sejarah Kota Pematangsiantar.
Kali ini pun, saat acara Ziarah ke Jorat Raja Siantar di Pamatang, Kompleks Eks Istana Kerajaan Siantar, Selasa siang (25/4/2017), pihak keluarga Ahli Waris Raja Sang Naualuh yang diwakili Ny. Syah Alam Damanik Halimah boru Sinaga, kembali berharap agar pembangunan tugu tersebut segera direalisasikan tahun ini.
“Kami tidak tahu, apakah sudah mulai dibangun, apakah sudah ada panitianya, namun kami dari pihak Ahli Waris berharap agar pembangunannya bisa segera diselesaikan,”ujar istri dari cucu langsung Raja Sang Naualuh saat didaulat memberi sambutan.
Saat sambutan, Ketua DPRD Eliakim Simanjuntak SE merespon permintaan pihak keluarga Sang Naualuh. Eliakiam menegaskan, bukti Pemko dan DPRD komit, anggarannya sudah ditampung pada APBD 2017 sebesar Rp 3 Miliar, bahkan sejak Perubahan APBD 2016 lalu juga sudah dianggarkan. Namun situasi politik saat itu akibat Pilkada tertunda, membuat pembangunannya belum terlaksana. Di samping itu, urung rembug dan kesepakatan dengan pihak keluarga dengan Pemko Pematangsiantar, hingga saat ini belum tuntas dilakukan.
“Namun yang pasti, kita sudah komit untuk membangun Tugu Raja Sang Naualuh itu pada tahun ini,”katanya.
Sementara itu, saat giliran memberi sambutan, Wakil Walikota Hefriansyah SE,MM menyatakan bahwa Pemko Pematangsiantar pada prinsipnya sudah komit untuk membangun Tugu Raja Sang Naualuh. Hal ini dibuktikan dengan alokasi anggaran yang telah ditampung pada APBD 2017, dan sudah bisa segera direalisasikan. Masalahnya, Pemko Pematangsiantar tak bisa bekerja sendiri membangunnya, butuh dukungan semua pihak termasuk pihak ahli waris dan pemangku adat Simalungun lainnya.
“Kami berdua dengan Ketua DPRD tak akan sanggup mengerjakannya, tapi harus didukung semua pihak. Kita butuh orang yang punya tanggungjawab moral dan mau membangkitkan gelora dan semangat Raja Sang Naualuh. Saya kira tak susah untuk merealisasikannya, jika kita semua punya komitmen dan tanggungjawab bersama,”katanya.
Di depan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pihak keluarga Kerajaan serta pemangku adat Simalungun lainnya, Hefriansyah juga mengajak seluruh hadirin agar memikirkan, untuk menjadikan Perayaan Hari Jadi Kota Pematangsiantar masuk kalender event tersendiri, dalam rangka mendukung geliat pariwisata.
“Hanya saja, semua harus kita benahi, acaranya juga harus dikemas sedemikian rupa, sehingga mengundang orang lain untuk menyaksikannya,”ujarnya.
Sebelum berangkat ke Pematang untuk rangkaian acara ziarah, pagi harinya, Ketua DPRD Eliakim Simanjuntak SE, berkenan memimpin Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Jadi Kota Pematangsiantar ke -146 di Gedung Harungguan DPRD Jalan Adam Malik. Acara ini tampak dihadiri segenap anggota dewan, unsur Forkopimda, Pimpinan SKPD, Partuha Maujana Simalungun (PMS), Ihutan Bolon Damanik, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, pimpinan partai politik serta para insan Pers.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar