Jayadi Sagala Minta Maaf karena Road Race di Siantar, Apa Sebab?
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Ketua KONI Kota Pematangsiantar Jayadi Sagala menyampaikan permohonan maaf kepada umat kristiani dan masyarakat luas, terkait diadakannya Road Race pada hari Minggu (16/4/2017) di sirkuat buatan di sekitar Lapangan H. Adam Malik.
Permohonan maaf itu disampaikan, mengingat kegiatan Road Race dilaksanakan disaat umat Kristiani memperingati Paskah (Kebangkitan Yesus Kristus).
Hal ini terjadi,kata Jayadi, karena adanya kekeliruan dari panitia dengan tidak teliti melihat hari pelaksanan. Apalagi, panitia hanya berpatokan pada kalender nasional dan tidak melihat adanya hari besar umat Kristiani yakni Paskah.
"Memang panitia tidak melihat ada Paskah. Karena mereka hanya melihat kelender nasional,"kata Jayadi saat ditemui di tengah-tengah pelaksanaan Road Race.
Dia tidak menampikan adanya pro kontra di tengah-tengah masyarakat atas kegiatan Road Race tersebut. Dia juga beralasan tidak mungkin membatalkan atau memundurkan kegiatan karena undangan sudah jauh-jauh sudah dikirim.
"Karena ini sudah menimbulkan pro kontra, memang ada desakan ke arah kesana (dibatalkan atau diundur tanggal pelaksanaan).Cuman, undangan sudah banyak diedarkan.Hanya permintaan maaf yang dapat saya sampaikan,"tambah Jayadi.
Ketika ditanya apakah KONI sebagai Induk organisasi olahraga tidak memberikan masukan kepada panitia, Jayadi menyebutkan hal itu menjadi dasar pihaknya meminta maaf kepada masyarakat.
"Itulah makanya kita berikan saran agar kedepannya tidak terulang lagi kejadian ini. Kami juga berterima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan masukan. Makanya itu saya mengatakan meminta maaf pada masyarakat atas ketidak nyamanannya terkait kegiatan ini," ucapnya.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
Permohonan maaf itu disampaikan, mengingat kegiatan Road Race dilaksanakan disaat umat Kristiani memperingati Paskah (Kebangkitan Yesus Kristus).
Ketua KONI Kota Pematangsiantar,Jayadi Sagala |
Hal ini terjadi,kata Jayadi, karena adanya kekeliruan dari panitia dengan tidak teliti melihat hari pelaksanan. Apalagi, panitia hanya berpatokan pada kalender nasional dan tidak melihat adanya hari besar umat Kristiani yakni Paskah.
"Memang panitia tidak melihat ada Paskah. Karena mereka hanya melihat kelender nasional,"kata Jayadi saat ditemui di tengah-tengah pelaksanaan Road Race.
Dia tidak menampikan adanya pro kontra di tengah-tengah masyarakat atas kegiatan Road Race tersebut. Dia juga beralasan tidak mungkin membatalkan atau memundurkan kegiatan karena undangan sudah jauh-jauh sudah dikirim.
"Karena ini sudah menimbulkan pro kontra, memang ada desakan ke arah kesana (dibatalkan atau diundur tanggal pelaksanaan).Cuman, undangan sudah banyak diedarkan.Hanya permintaan maaf yang dapat saya sampaikan,"tambah Jayadi.
Ketika ditanya apakah KONI sebagai Induk organisasi olahraga tidak memberikan masukan kepada panitia, Jayadi menyebutkan hal itu menjadi dasar pihaknya meminta maaf kepada masyarakat.
"Itulah makanya kita berikan saran agar kedepannya tidak terulang lagi kejadian ini. Kami juga berterima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan masukan. Makanya itu saya mengatakan meminta maaf pada masyarakat atas ketidak nyamanannya terkait kegiatan ini," ucapnya.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak cukup minta maaf, lebih baik mundur, kedan..
BalasHapus