Pimpin Apel 1.230 Honorer, Hefriansyah : Jangan Ada Rekayasa Jumlah Honorer
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Dalam rangka melakukan validasi pendataan faktual Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemko Pematangsiantar, Wakil Walikota, Hefriansyah,SE,MM mengumpulkan seluruh THL di halaman Balai Kota, Senin siang (10/4/2017) dalam acara Apel Gabungan Bersama.
Sesuai laporan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Zainal Siahaan SE, saat ini jumlah THL atau yang lebih dikenal dengan sebutan Honorer ada sebanyak 1.230 orang yang tersebar di seluruh instansi Pemko Pematangsiantar.
Di tengah teriknya panas matahari, Wakil Walikota mengajak seluruh THL untuk senantiasa bisa meningkatkan kinerja, sembari menunggu adanya keputusan lebih lanjut dari pemerintah pusat tentang peningkatan status para THL tersebut. Apalagi sebenarnya, saat ini Pemerintah Pusat sudah mewanti-wanti untuk tidak membebani APBD dengan membayar tenaga honorer. Namun disadari, penyelesaian masalah honorer yang telah menjadi perhatian nasional tidak mudah.
Pada sisi lain, Pemerintah Daerah pun kesulitan memberikan tambahan kesejahteraan mengingat kondisi keuangan daerah yang terbatas. Niat pemerintah sesungguhnya, tak boleh lagi ada THL di instansi pemerintah.
“Saya berharap, sebagai orang dewasa, kita harus bisa menjadi teladan bagi orang lain, sehingga bisa bekerja dengan baik. Mengapa hari ini saya mengumpulkan saudara-saudara semuanya, adalah dalam rangka perkenalan dan silaturahmi kepada seluruh tenaga honorer. Sekaligus mendisiplinkan kita semua, apakah selama ini memang saudara-saudara bekerja maksimal selama ini,”katanya.
Wakil Walikota berharap, para honorer yang bekerja di berbagai SKPD bisa tetap bekerja secara maksimal. Selama ini, Hefriansyah mendengar ada sebanyak 1.700 tenaga honorer yang masih terdaftar di Pemko Pematangsiantar. Namun setelah adanya beberapa kali pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), sekarang jumlahnya tinggal 1.230 orang.
“Pertemuan kita ini, sekaligus pula untuk mendata secara nyata, berapa jumlah sebenarnya tenaga honor yang aktif bekerja. Jangan ada pihak yang merekayasa jumlah tenaga honorer. Saya apresiasi tenaga kebersihan, yang telah bekerja sejak pagi sebelum kita bangun tidur,”katanya.
Di hadapan para honorer dan sejumlah Pimpinan SKPD, Wakil Walikota memberikan kesempatan kepada seluruh honorer untuk memberikan saran dan masukan, secara tertulis atas masalah-masalah yang dialami selama ini.
“Silahkan dibuatkan catatan-catatan maupun keluhan-keluhan secara tertulis kepada saya, demi perbaikan kita kedepan,”katanya seraya mengajak seluruh honorer untuk bersama-sama menjadikan Kota Pematangsiantar sebagai kota yang bersih.
Penulis : franki
Editor : tagor
Sesuai laporan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Zainal Siahaan SE, saat ini jumlah THL atau yang lebih dikenal dengan sebutan Honorer ada sebanyak 1.230 orang yang tersebar di seluruh instansi Pemko Pematangsiantar.
Di tengah teriknya panas matahari, Wakil Walikota mengajak seluruh THL untuk senantiasa bisa meningkatkan kinerja, sembari menunggu adanya keputusan lebih lanjut dari pemerintah pusat tentang peningkatan status para THL tersebut. Apalagi sebenarnya, saat ini Pemerintah Pusat sudah mewanti-wanti untuk tidak membebani APBD dengan membayar tenaga honorer. Namun disadari, penyelesaian masalah honorer yang telah menjadi perhatian nasional tidak mudah.
Pada sisi lain, Pemerintah Daerah pun kesulitan memberikan tambahan kesejahteraan mengingat kondisi keuangan daerah yang terbatas. Niat pemerintah sesungguhnya, tak boleh lagi ada THL di instansi pemerintah.
“Saya berharap, sebagai orang dewasa, kita harus bisa menjadi teladan bagi orang lain, sehingga bisa bekerja dengan baik. Mengapa hari ini saya mengumpulkan saudara-saudara semuanya, adalah dalam rangka perkenalan dan silaturahmi kepada seluruh tenaga honorer. Sekaligus mendisiplinkan kita semua, apakah selama ini memang saudara-saudara bekerja maksimal selama ini,”katanya.
Wakil Walikota berharap, para honorer yang bekerja di berbagai SKPD bisa tetap bekerja secara maksimal. Selama ini, Hefriansyah mendengar ada sebanyak 1.700 tenaga honorer yang masih terdaftar di Pemko Pematangsiantar. Namun setelah adanya beberapa kali pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), sekarang jumlahnya tinggal 1.230 orang.
“Pertemuan kita ini, sekaligus pula untuk mendata secara nyata, berapa jumlah sebenarnya tenaga honor yang aktif bekerja. Jangan ada pihak yang merekayasa jumlah tenaga honorer. Saya apresiasi tenaga kebersihan, yang telah bekerja sejak pagi sebelum kita bangun tidur,”katanya.
Di hadapan para honorer dan sejumlah Pimpinan SKPD, Wakil Walikota memberikan kesempatan kepada seluruh honorer untuk memberikan saran dan masukan, secara tertulis atas masalah-masalah yang dialami selama ini.
“Silahkan dibuatkan catatan-catatan maupun keluhan-keluhan secara tertulis kepada saya, demi perbaikan kita kedepan,”katanya seraya mengajak seluruh honorer untuk bersama-sama menjadikan Kota Pematangsiantar sebagai kota yang bersih.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar