Header Ads

Yayasan Teladan Pematangsiantar Bantu Korban Longsor dan Banjir di Aceh

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Peristiwa bencana longsor dan banjir bandang di dua kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara,Provinsi Aceh pada tanggal 11 April 2017 lalu telah menimbulkan kerusakan, kehilangan tempat tinggal bahkan korban meninggal dunia.

Akibat kejadian menyedihkan ini, ribuan masyarakat di dua kecamatan tersebut harus mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.

BACA JUGA  Raih Prestasi di Try Out Se-Kota Siantar, SMA Teladan Yakin Hadapi UNBK

 Kepala Sekolah SMA Teladan Sangkot Sitohang,M.Pd bersama JW Purba, siswa-siswi
tingkat SMP,SMA dan SMK serta guru-guru di Yayasan Teladan memberikan bantuan bencana di Aceh.
Dengan peristiwa yang menyedihkan tersebut, Yayasan Teladan terpanggil untuk mengulurkan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa bencana alam tersebut.

Dengan menyerahkan bantuan pakaian layak pakai,mie instan,sembako serta uang tunai untuk meringankan beban pengungsi.

Menurut Kepala Sekolah SMA Teladan Sangkot Sitohang,M.Pd didampingi JW Purba menjelaskan bahwa bantuan sosial Yayasan SMA Teladan terlaksana atas dukungan penuh seluruh siswa-siswi tingkat SMP,SMA dan SMK serta guru-guru di Yayasan Teladan.

Apalagi bantuan ini, hanya dilakukan selama dua hari dan ternyata direspon positif oleh siswa-siswi.

"Saya sangat bangga kepada guru,pelajar dan pegawai di Yayasan Teladan yang turut peduli membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,"terang Sangkot Sitohang,Sabtu (29/4/2017).

Lanjut Sangkot, kurang lebih 1.500 orang yang terlibat memberikan bantuan untuk membantu korban bencana longsor dan banjir bandang yang terjadi di Aceh Tenggara. Ke semuanya,kita tekankan untuk memberikan bantuan seikhlasnya dan semampu diri masing-masing.

"Ada 25 goni yang berisi ribuan pakaian layak pakai,mie instan 25 kotak,sembako serta uang tunai.Ini merupakan hasil sumbangan para guru,siswa dan pegawai Yayasan Teladan.Kita tidak pernah memaksa siswa untuk memberikan bantuan ini,bantuan itu.Melainkan harus ikhlas, tidak memberatkan atau semampu diri sehingga bermanfaat bagi saudara-saudara tersebut,"tambah Sangkot.

Bantuan ini,kata Sangkot, telah diserahkan kepada BKAG (Badan Kerjasama Antar Gereja) untuk didistribusikan langsung kepada korban bencana alam.

"Nantinya BKAG yang akan menyerahkan bantuan itu ke lokasi bencana.Semoga korban bencana alam dapat tegar,dan tabah menghadapi.Dan bantuan ini, bisa mengurangi beban saudara-saudara yang tertimpa musibah,"tutup Sangkot.


Penulis    : franki
Editor      : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.