Cegah DBD, Polres Simalungun Adakan Korve dan Fogging
LINTASPUBLIK-SIMALUNGUN,Dalamrangka menjaga kebersihan di lingkungan Kantor Mako Polres Simalungun, seluruh personil Polres Simalungun melaksanakan Korve (Kerja Bakti) bersama, Sabtu (6/5/2017).
Korve yang dilaksanakan setelah Apel pagi tersebut dipimpin Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan, S.IK, MH.Kurve dilaksanakan di halaman Mako Polres Simalungun dan di ruangan tempat kerja masing-masing.
Perwira, Bintara maupun PNS sangat antusias bahu membahu melakukan kegiatan Korve. Korve ini dilaksanakan untuk menjaga kebersihan lingkungan yang selama ini kurang terawat dan juga sekaligus upaya untuk pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Lokasi yang menjadi sasaran korve adalah selokan dan tempat-tempat yang dapat menjadi wadah perkembang biakan nyamuk Aedes Agepty. Sehingga dengan membersihkan lingkungan seperti ini dinilai efektif untuk mencegah penyebaran DBD.
Menurut para ahli, penyakit DBD bisa timbul karena lingkungan yang kotor dan banyak terdapat genangan air sehingga perlu dilakukan pembersihan secara bergotong royong. Penyakit DBD tersebut kerap muncul pada musim hujan karena penyakit itu timbul dari genangan air dan sampah basah disekitar lingkungan. Virus DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Artinya, DBD tidak bisa menular langsung ke orang lain tanpa perantara.
Selain itu, untuk mengantisipasi menyebarnya nyamuk Aides Aigepty penyebab penyakit demam berdarah ini, diadakan juga Fogging di lingkungan Mapolres Simalungun, termasuk di setiap ruangan kerja yang ada bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun.
Penulis : franki
Editor : tagor
Korve yang dilaksanakan setelah Apel pagi tersebut dipimpin Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan, S.IK, MH.Kurve dilaksanakan di halaman Mako Polres Simalungun dan di ruangan tempat kerja masing-masing.
Salah satu Aula di Mapolres Simalungun sedang di Fogging |
Lokasi yang menjadi sasaran korve adalah selokan dan tempat-tempat yang dapat menjadi wadah perkembang biakan nyamuk Aedes Agepty. Sehingga dengan membersihkan lingkungan seperti ini dinilai efektif untuk mencegah penyebaran DBD.
Menurut para ahli, penyakit DBD bisa timbul karena lingkungan yang kotor dan banyak terdapat genangan air sehingga perlu dilakukan pembersihan secara bergotong royong. Penyakit DBD tersebut kerap muncul pada musim hujan karena penyakit itu timbul dari genangan air dan sampah basah disekitar lingkungan. Virus DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Artinya, DBD tidak bisa menular langsung ke orang lain tanpa perantara.
Selain itu, untuk mengantisipasi menyebarnya nyamuk Aides Aigepty penyebab penyakit demam berdarah ini, diadakan juga Fogging di lingkungan Mapolres Simalungun, termasuk di setiap ruangan kerja yang ada bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar