Coffe Morning Pemko, Pimpinan SKPD Didesak Maksimalkan Kinerja
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Wakil Walikota Pematangsiantar, Hefriansyah,SE,MM memerintahkan seluruh Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar memaksimalkan penyerapan anggaran melalui realisasi program kegiatan yang telah direncanakan pada APBD 2017. Seluruh SKPD diminta untuk lebih memacu kinerjanya masing-masing, dengan tetap membangun soliditas serta tim kerja yang sinergis. Ditegaskan, tidak boleh ada yang merasa paling hebat atau paling berjasa, yang seolah-olah hanya dia yang bisa mengerjakan sesuatu di instansinya.
“Ibarat kesebelasan sepak bola, semua pemain harus kompak dan saling bekerja sama untuk menggolkan bola ke gawang lawan, serta kompak pula menghadang lawan agar jangan kebobolan. Kita di Pemko Pematangsiantar ini pun harus begitu, agar tujuan dan target kerja kita tercapai secara bersama-sama,”ujarnya pada acara Coffe Morning dan Evaluasi Kinerja Pemko Pematangsiantar, Senin pagi (8/5/2017) di Rumah Dinas Walikota, Jalan MH.Sitorus.
Pelaksana (Plh) Tugas Walikota ini juga menegaskan, tidak akan mencampuri soal penyusunan pejabat struktural Eselon II dan IV. Yang terpenting orangnya bisa bekerja, sinkron dengan Pimpinannya di SKPD, punya target kerja yang terukur, punya komitmen serta berintegritas. Saya tidak ingin melihat, ada pejabat Pemko Pematangsiantar yang jadi penonton atau figuran. Semua harus bisa menjadi aktor sesuai peran strategis di lingkungan kerja masing-masing.
Sejumlah agenda kerja mendesak, diminta Plh Walikota agar segera ditangani, misalnya penataan papan reklame perusahaan yang tak memberikan kontribusi maksimal, kesemrautan lalu lintas di inti kota, keberadaan pasar swalayan yang bisa ‘mengancam’ pengusaha lokal, pendirian tower seluler yang menimbulkan protes warga, pelanggaran Perda serta iklim investasi yang harus kondusif.
“Saya minta kita semua juga berkomitmen menghemat anggaran namun tetap meningkatkan kinerja sesuai target,”tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Plt Sekda, Ir.Reinward Simanjuntak, MM juga memaparkan sejumlah permasalahan mendesak yang harus dituntaskan dalam waktu dekat, terutama penertiban penyimpangan pemanfaatan ruang, terutama ruang jalan. Apalagi, akibat penyerobotan badan jalan ini, 80% lebar jalan di Kota Pematangsiantar tidak sesuai lagi dengan standart yang diatur dalam UU No.38/2004 tentang Jalan.
“Kondisi ini tak bisa kita biarkan, penertiban sekaligus penataan lebar jalan harus dilakukan secara terus-menerus,”tegasnya.
Selain Plt.Sekda, para pimpinan SKPD lainnya juga diberikan kesempatan untuk memberikan respon, pemikiran maupun langkah-langkah kreatif guna memaksimalkan penyerapan anggaran.
Menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Ir. Adiaksa Purba, sebelum penyampaian Perubahan APBD 2017 bulan Juni mendatang ke DPRD, pembahasan LKPD dan LKPJ Walikota sudah harus tuntas. Karena itu, seluruh pimpinan SKPD didesak agar lebih memaksimalkan program kerjanya sehingga capaian serapan anggaran bisa maksimal.
Turut memberikan respon dan masukan dalam pertemuan yang dihadiri segenap Staf Ahli Walikota, Asisten Sekda, Pimpinan SKPD, Pelaksana Tugas Kepala Bagian, Pelaksana Tugas Camat, Kepala Inspektorat Daerah Robert Dontes Simatupang,SE, Kepala Badan Perencana Penelitian Pengembangan Daerah Drs.Midian Sianturi, Kepala Dinas Perhubungan Drs.Esron Sinaga M.Si dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Zainal Siahaan SE.
Penulis : franki
Editor : tagor
“Ibarat kesebelasan sepak bola, semua pemain harus kompak dan saling bekerja sama untuk menggolkan bola ke gawang lawan, serta kompak pula menghadang lawan agar jangan kebobolan. Kita di Pemko Pematangsiantar ini pun harus begitu, agar tujuan dan target kerja kita tercapai secara bersama-sama,”ujarnya pada acara Coffe Morning dan Evaluasi Kinerja Pemko Pematangsiantar, Senin pagi (8/5/2017) di Rumah Dinas Walikota, Jalan MH.Sitorus.
Pelaksana (Plh) Tugas Walikota ini juga menegaskan, tidak akan mencampuri soal penyusunan pejabat struktural Eselon II dan IV. Yang terpenting orangnya bisa bekerja, sinkron dengan Pimpinannya di SKPD, punya target kerja yang terukur, punya komitmen serta berintegritas. Saya tidak ingin melihat, ada pejabat Pemko Pematangsiantar yang jadi penonton atau figuran. Semua harus bisa menjadi aktor sesuai peran strategis di lingkungan kerja masing-masing.
Sejumlah agenda kerja mendesak, diminta Plh Walikota agar segera ditangani, misalnya penataan papan reklame perusahaan yang tak memberikan kontribusi maksimal, kesemrautan lalu lintas di inti kota, keberadaan pasar swalayan yang bisa ‘mengancam’ pengusaha lokal, pendirian tower seluler yang menimbulkan protes warga, pelanggaran Perda serta iklim investasi yang harus kondusif.
“Saya minta kita semua juga berkomitmen menghemat anggaran namun tetap meningkatkan kinerja sesuai target,”tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Plt Sekda, Ir.Reinward Simanjuntak, MM juga memaparkan sejumlah permasalahan mendesak yang harus dituntaskan dalam waktu dekat, terutama penertiban penyimpangan pemanfaatan ruang, terutama ruang jalan. Apalagi, akibat penyerobotan badan jalan ini, 80% lebar jalan di Kota Pematangsiantar tidak sesuai lagi dengan standart yang diatur dalam UU No.38/2004 tentang Jalan.
“Kondisi ini tak bisa kita biarkan, penertiban sekaligus penataan lebar jalan harus dilakukan secara terus-menerus,”tegasnya.
Selain Plt.Sekda, para pimpinan SKPD lainnya juga diberikan kesempatan untuk memberikan respon, pemikiran maupun langkah-langkah kreatif guna memaksimalkan penyerapan anggaran.
Menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Ir. Adiaksa Purba, sebelum penyampaian Perubahan APBD 2017 bulan Juni mendatang ke DPRD, pembahasan LKPD dan LKPJ Walikota sudah harus tuntas. Karena itu, seluruh pimpinan SKPD didesak agar lebih memaksimalkan program kerjanya sehingga capaian serapan anggaran bisa maksimal.
Turut memberikan respon dan masukan dalam pertemuan yang dihadiri segenap Staf Ahli Walikota, Asisten Sekda, Pimpinan SKPD, Pelaksana Tugas Kepala Bagian, Pelaksana Tugas Camat, Kepala Inspektorat Daerah Robert Dontes Simatupang,SE, Kepala Badan Perencana Penelitian Pengembangan Daerah Drs.Midian Sianturi, Kepala Dinas Perhubungan Drs.Esron Sinaga M.Si dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Zainal Siahaan SE.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar