Dana Terbatas, Satu Atlet Muaythai Siantar Ikut Kejurnas Piala Wapres RI
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Pemko Siantar hanya memberangkatkan satu atlet Muaythai untuk mengikuti Liga Nasional atau Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala Wakil Presiden (Wapres) RI di Kota Bogor pada 17-22 Mei 2017 akibat keterbatasan dana.
Terbatasnya dana itu terungkap saat Ketua KONI Pematangsiantar Jayadi Sagala,SE didampingi Bendahara Padli Yudha Suprayogi memberangkatkan atlet Muaythai Darwin Frans Hutauruk dari sekretariat KONI, komplek kantor Dinas Pariwisata Pemko, Jl.Singosari, Selasa siang (16/6/2017).
Ketua KONI menyatakan meski kekurangan dana, atlet yang diberangkatkan agar tetap berjuang semaksimal mungkin.
“KONI tidak beriming-iming, tapi bila atlet berprestasi akan diberikan penghargaan. Meski anggaran terbatas, gunakanlah semaksimal mungkin bantuan yang diberikan KONI,”ujar Jayadi.
Ketua Umum Pengkot Muaythai Indonesia (MI) Tagor Mulia Harahap, SE didampingi Sekretaris Umum Jimmy Elison M Purba dan Bendahara Pandapotan Simatupang menegaskan meski hanya seorang atlet yang diberangkatkan, tapi mereka mentargetkan meraih juara di Kejurnas Piala Wapres RI itu.
Menurut Harahap, meski cabang olahraga (cabor) Muaythai baru diakui di Indonesia, mereka yakin atlet yang diberangkatkan memiliki dasar olahraga wushu, sudah berlatih selama tiga tahun di sasana SMK Persiapan.
“Apalagi, atlet yang diberangkatkan dilatih dan TC dibawah bimbingan pelatih Winda M Purba yang pernah meraih juara III Sea Games di Citra Gym, Jl. Pdt. J. Wismar Saragih selama enam bulan,"tambahnya.
“Harapan kami ke depan, Pemko Pematangsiantar lebih memperhatikan keberadaan atlet yang akan membawa harum nama Pematangsiantar di tingkat provinsi maupun tingkat nasional,”ujar Harahap.
Sementara, atlet yang diberangkatkan, Darwin Frans Hutauruk menyebutkan meski latar belakang olahraganya dari Wushu, namun keyakinannya menjadi juara sangat besar, karena bimbingan yang diberikan pelatih sangat berguna, apalagi pelatihnya pernah menjadi juara III Sea Games.
LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT:
Pelatih : franki
Editor : tagor
Terbatasnya dana itu terungkap saat Ketua KONI Pematangsiantar Jayadi Sagala,SE didampingi Bendahara Padli Yudha Suprayogi memberangkatkan atlet Muaythai Darwin Frans Hutauruk dari sekretariat KONI, komplek kantor Dinas Pariwisata Pemko, Jl.Singosari, Selasa siang (16/6/2017).
Ketua KONI menyatakan meski kekurangan dana, atlet yang diberangkatkan agar tetap berjuang semaksimal mungkin.
“KONI tidak beriming-iming, tapi bila atlet berprestasi akan diberikan penghargaan. Meski anggaran terbatas, gunakanlah semaksimal mungkin bantuan yang diberikan KONI,”ujar Jayadi.
Ketua Umum Pengkot Muaythai Indonesia (MI) Tagor Mulia Harahap, SE didampingi Sekretaris Umum Jimmy Elison M Purba dan Bendahara Pandapotan Simatupang menegaskan meski hanya seorang atlet yang diberangkatkan, tapi mereka mentargetkan meraih juara di Kejurnas Piala Wapres RI itu.
Menurut Harahap, meski cabang olahraga (cabor) Muaythai baru diakui di Indonesia, mereka yakin atlet yang diberangkatkan memiliki dasar olahraga wushu, sudah berlatih selama tiga tahun di sasana SMK Persiapan.
“Apalagi, atlet yang diberangkatkan dilatih dan TC dibawah bimbingan pelatih Winda M Purba yang pernah meraih juara III Sea Games di Citra Gym, Jl. Pdt. J. Wismar Saragih selama enam bulan,"tambahnya.
“Harapan kami ke depan, Pemko Pematangsiantar lebih memperhatikan keberadaan atlet yang akan membawa harum nama Pematangsiantar di tingkat provinsi maupun tingkat nasional,”ujar Harahap.
Sementara, atlet yang diberangkatkan, Darwin Frans Hutauruk menyebutkan meski latar belakang olahraganya dari Wushu, namun keyakinannya menjadi juara sangat besar, karena bimbingan yang diberikan pelatih sangat berguna, apalagi pelatihnya pernah menjadi juara III Sea Games.
LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT:
Pelatih : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar