Konser Amal untuk Badilla Terkumpul Rp 22 Juta
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Para musisi, komunitas sepeda motor, photography dan insan kreatif di Kota Siantar menggelar musik amal dengan tema ‘For Save Badilla Sinaga’ di Parkir Pariwisata, Jalan Merdeka, Kecamatan Siantar Barat, Minggu (14/5/2017) sekira pukul 14.00 WIB.
Perlu diketahui, Badila boru Sinaga, perempuan berusia 8 tahun mengalami pecah pembuluh darah dan telah menjalani operasi perdana di Rumah Sakit (RS) Setia Budi Medan. Musik amal untuk Badilla ini adalah bentuk kepedulian anak Siantar terhadap orang yang lagi mengalami kesusahan.
Saat ini,Badilla sedang dirawat dirumahnya di Komplek Al Balam Regency No D4, Jalan Balam, Sei Kambing, Kota Medan. Badilla adalah anak kedua dari dua bersaudara, buah hati hati dari Andre Sinaga dan Chairina Harahap.
“Amal untuk Badilla ini sudah kami lakukan mulai 3-5 Mei, 7-8 Mei dan inilah puncaknya. Berapapun yang terkumpul, akan langsung kami berikan kepada keluarganya yang diwakili oppungnya (nenek) Badilla yang hadir disini. Ide awal ini adalah karena musisi dan komunitas lainnya di Kota Siantar menujukkan kepeduliannya bagi orang yang kurang mampu,” kata koordinator acara ini, Richad Ritonga.
Lanjut Richard, saat ini sudah terkumpul dana sekitar Rp 22 juta dari Rp 100 juta dana yang dibutuhkan.
“Badilla saat ini sudah berada dirumah menunggu pemeriksaan MRI dari RS Setia Budi Medan. Badilla sudah jalani operasi perdana dan disarankan pulang ke rumah untuk menunggu hasil pemeriksaan serta menghemat biaya,” lanjutnya.
Sambungnya, bahwa kegiatan amal ini merupakan kegiatan amal yang ketiga kalinya mereka lakukan. Mereka, sebagai pemuda Siantar, terpanggil untuk peduli terhadap semua orang yang membutuhkan.
Sementara itu, Rahmayati boru Harahap, nenek dari Badilla yang ditemui di lokasi musik amal, mengapresiasi dan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada insan musisi dan komunitas lainnya yang berkontribusi serta peduli terhadap cucunya tersebut.
Nenek Badilla yang bersama Raihan Pratama Sinaga (14), abang kandung Badilla menceritakan bagaimana awalnya Badilla terserang penyakit tersebut. Awalnya, Badilla dirawat di RS Tiara Kota Siantar selama 4 hari karena terkena penyakit DBD. Setelah dirawat 4 hari, Badilla dipersilahkan untuk pulang karena kondisinya sudah sehat.
“Namun, selang 4 hari lagi setelah Badilla pulang, abangnya (Raihan) masuk RS lagi di RS Tentara (Siantar). Abangnya diopname karena sakit DBD. Kemungkinan shock lihat kondisi abangnya, Badilla drop selama 2 harian gak sadar. Semalam dirawat di RS Tentra dan sehari di RS Vita Insani,” tutur nenek Badilla.
Penulis : franki
Editor : tagor
Perlu diketahui, Badila boru Sinaga, perempuan berusia 8 tahun mengalami pecah pembuluh darah dan telah menjalani operasi perdana di Rumah Sakit (RS) Setia Budi Medan. Musik amal untuk Badilla ini adalah bentuk kepedulian anak Siantar terhadap orang yang lagi mengalami kesusahan.
Saat ini,Badilla sedang dirawat dirumahnya di Komplek Al Balam Regency No D4, Jalan Balam, Sei Kambing, Kota Medan. Badilla adalah anak kedua dari dua bersaudara, buah hati hati dari Andre Sinaga dan Chairina Harahap.
“Amal untuk Badilla ini sudah kami lakukan mulai 3-5 Mei, 7-8 Mei dan inilah puncaknya. Berapapun yang terkumpul, akan langsung kami berikan kepada keluarganya yang diwakili oppungnya (nenek) Badilla yang hadir disini. Ide awal ini adalah karena musisi dan komunitas lainnya di Kota Siantar menujukkan kepeduliannya bagi orang yang kurang mampu,” kata koordinator acara ini, Richad Ritonga.
Lanjut Richard, saat ini sudah terkumpul dana sekitar Rp 22 juta dari Rp 100 juta dana yang dibutuhkan.
“Badilla saat ini sudah berada dirumah menunggu pemeriksaan MRI dari RS Setia Budi Medan. Badilla sudah jalani operasi perdana dan disarankan pulang ke rumah untuk menunggu hasil pemeriksaan serta menghemat biaya,” lanjutnya.
Sambungnya, bahwa kegiatan amal ini merupakan kegiatan amal yang ketiga kalinya mereka lakukan. Mereka, sebagai pemuda Siantar, terpanggil untuk peduli terhadap semua orang yang membutuhkan.
Sementara itu, Rahmayati boru Harahap, nenek dari Badilla yang ditemui di lokasi musik amal, mengapresiasi dan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada insan musisi dan komunitas lainnya yang berkontribusi serta peduli terhadap cucunya tersebut.
Nenek Badilla yang bersama Raihan Pratama Sinaga (14), abang kandung Badilla menceritakan bagaimana awalnya Badilla terserang penyakit tersebut. Awalnya, Badilla dirawat di RS Tiara Kota Siantar selama 4 hari karena terkena penyakit DBD. Setelah dirawat 4 hari, Badilla dipersilahkan untuk pulang karena kondisinya sudah sehat.
“Namun, selang 4 hari lagi setelah Badilla pulang, abangnya (Raihan) masuk RS lagi di RS Tentara (Siantar). Abangnya diopname karena sakit DBD. Kemungkinan shock lihat kondisi abangnya, Badilla drop selama 2 harian gak sadar. Semalam dirawat di RS Tentra dan sehari di RS Vita Insani,” tutur nenek Badilla.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar