Header Ads

Pamit sebagai Camat, Mangapul Sitanggang Menangis dan Beryanyi untuk Masyarakat

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Ir.Mangapul Sitanggang beserta istri Dame br Silalahi tak kuasa memberikan kata sambutan pada pisah sambut atau temu pisah di Kecamatan Siantar Timur,Jumat (19/5/2017).

Pasalnya, saat menyampaikan kata sambutan, keduanya terlihat meneteskan air mata hingga membuat suasana menjadi haru.

Mangapul Sitanggang mengucapkan kata perpisahan di kantor kecamatan
Siantar Timur, Jumat (19/5/2017).
Tidak banyak kata terlontar dari mulut Mangapul Sitanggang yang mendapat jabatan baru sebagai Sekretaris di Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

"Saya tidak banyak berkomentar disini. Selama 3,5 tahun, saya bersama-sama dengan bapak-ibu,pastinya banyak kenangan baik suka maupun duka.Jika ada tutur kata maupun tindakan yang kurang berkenan di hati bapak-ibu,mohon dimaafkan ya,"ucap Mangapul Sitanggang sembari menghapus air mata di wajahnya.

Untuk menggambarkan suasana hatinya, Mangapul Sitanggang beserta istri menyanyikan lagu Stinky berjudul Mungkinkah.

Meski tidak diiringi music, para hadirin serasa terhanyut dengan lantunan lagu yang mereka nyanyikan.

Bahkan, karena ikatan emosional sudah terjalin, beberapa hadirin juga ikut terisak saat istri Mangapul Sitanggang,Dame br Silalahi terdiam dan menunduk hingga meneteskan air mata.

Menurut salah seorang ibu PKK kelurahan ,bahwa ibu Dame br Silalahi tidak pernah marah meski laporan PKK dan kegiatan PAUD terlambat dilaksankan.

"Ibu itu baik,nggak pernah marah.Kalau ada tugas yang belum selesai,ibu itu hanya bilang nanti kita kena tegur lho bu.Kalau sudah gitu,kami pun ngebutlah menyelesaikannua. Semoga Ibu PKK yang baru dan Bunda PAUD yang baru bisa seperti ibu Dame,"ujarnya.

Melihat suasana haru di acara pisah sambut tersebut, membuat istri Camat Robert Sitanggang, Yunita Pakpahan merasa iri dan ikut terisak.

Yunita yang bekerja sebagai dokter di RSUD Djasamen Saragih,berharap suasana haru seperti ini bisa tercipta di kala suami nya mendapat jabatan baru.

"Saya merasa iri, melihat suasana haru ini.Saya menjadi bertanya,apakah suasana haru ini juga bisa kami dapatkan disaat pisah sambut yang akan datang.Dari sini, saya melihat begitu cintanya masyarakat kepada abang Mangapul dan kakak saya Dame.Semoga kami bisa mengikuti mereka dan lebih dicintai masyarakat Siantar Timur,"ujar Yunita sembari terisak.***


LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Operasi Patuh 2017 - Razia Kendaraan Bermotor Oleh Polisi di Kota Siantar




Penulis     : franki
Editor       : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.