Parah!! Karena Persoalan Fraksi Indonesia Raya, Rapat DPRD Siantar Ricuh dan Nyaris Adu Jotos
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Rapat Paripurna DPRD Siantar mengenai penyusunan Alat Kelengkapan Dewan berlangsung ricuh.
Bukan hanya itu, aksi adu jotos nyaris terjadi diantara sesama anggota dewan terhormat,Rabu (3/5/2017).
Awal kericuhan dimulai dari adanya dualisme dari Fraksi Indonesia Raya yang mengirimkan 2 surat kepada pimpinan DPRD Siantar. Surat pertama hanya ditanda tangani ketua Fraksi Oberlin Malau tanpa bubuhan tanda tangan sekretaris. Sedangkan surat kedua, hanya ditanda tangani Sekretaris Fraksi, Henry Dunand dan anggota, Hotmaulina Malau.
Tak ayal, persoala dualisme ini, memicu adu argumen, di mana ada beberapa anggota dewan meminta agar Fraksi Indonesia Raya diberikan waktu untuk menyelesaikan permasalahan mereka, ada juga yang meminta agar rapat dilanjutkan.
Padahal, sebelumnya, Fraksi Indonesia Raya sudah diberikan waktu selama 1 jam hingga rapat pun akhirnya diskors. Namun, permasalahan tersebut tidak mendapat kesimpulan dan adu argumen sesama anggota DPRD Siantar yang semakin alot.
Namun, ketika terjadi adu argumen dan beberapa anggota ingin interupsi untuk mengutarakan pendapatnya, Ketua DPRD Siantar, Eliakim Simanjuntak tiba-tiba saja langsung mengangkat palu sidang dan memukulnya serta menyatakan rapat tersebut diskors.
Sontak saja, beberapa anggota DPRD emosi. Dua pimpinan DPRD lainnya yakni Wakil Ketua Mangatas Silalahi dan Timbul Lingga juga ikut emosi karena menganggap Eliakim arogan yang begitu saja mengetuk palu untuk menskors rapat.
Situasi memanas memuncak, di saat Eliakim hendak turun tangga, seketika itu dua pimpinan DPRD Siantar Mangatas Silalahi dan Timbul Marganda Lingga membanting mic (pengeras suara) ke lantai. Bukan mereda, anggota DPRD lainnya juga melempar pengeras suara tersebut.
Tiba-tiba saja, nyaris terjadi adu fisik antara Eliakim dengan Mangatas dan Timbul.
Bahkan, Mangatas sempat ingin membuka bajunya dan mengajak Eliakim untuk berduel (berkelahi). Anggota DPRD Siantar, Rini Silalahi mencoba menenangkan Mangatas. Anggota lainnya, Ronald Tambunan mencoba menarik dan melerai Eliakim Simanjuntak.
Beberapa pengeras suara mengalami kerusakan setelah dilempar ke lantai. Anggota DPRD Siantar Fraksi Demokrat, Fraksi Nurani Keadilan ditambah Oberlin Malau meninggalkan ruangan rapat paripurna.
Sedangkan 19 anggota DPRD Siantar lainnya berinisiatif melanjutkan rapat paripurna itu dan mencabut skors yang dipimpin Mangatas dan Timbul karena menganggap skors dari Eliakim tidak sah.
Penulis : franki
Editor : tagor
Bukan hanya itu, aksi adu jotos nyaris terjadi diantara sesama anggota dewan terhormat,Rabu (3/5/2017).
Mangatas Silalahi ( baju kuning ) menyerang Eliakim Simanjuntak ketua DPRD Siantar yang di lerai ajudannya. Foto/ist |
Tak ayal, persoala dualisme ini, memicu adu argumen, di mana ada beberapa anggota dewan meminta agar Fraksi Indonesia Raya diberikan waktu untuk menyelesaikan permasalahan mereka, ada juga yang meminta agar rapat dilanjutkan.
Padahal, sebelumnya, Fraksi Indonesia Raya sudah diberikan waktu selama 1 jam hingga rapat pun akhirnya diskors. Namun, permasalahan tersebut tidak mendapat kesimpulan dan adu argumen sesama anggota DPRD Siantar yang semakin alot.
Namun, ketika terjadi adu argumen dan beberapa anggota ingin interupsi untuk mengutarakan pendapatnya, Ketua DPRD Siantar, Eliakim Simanjuntak tiba-tiba saja langsung mengangkat palu sidang dan memukulnya serta menyatakan rapat tersebut diskors.
Mangatas Silalahi ( baju kuning ) mencekik salah seorang ajudan Eliakim Simanjuntak ketua DPRD Siantar, yang melerai kericuhan seusai sidang Paripurna. Foto/ist |
Situasi memanas memuncak, di saat Eliakim hendak turun tangga, seketika itu dua pimpinan DPRD Siantar Mangatas Silalahi dan Timbul Marganda Lingga membanting mic (pengeras suara) ke lantai. Bukan mereda, anggota DPRD lainnya juga melempar pengeras suara tersebut.
Baju Mangatas Silalahi ( baju kuning ) terlihat sampai terbuka, karena menyerang Eliakim Simanjuntak ketua DPRDSiantar yang di lerai ajudannya. Foto/ist |
Bahkan, Mangatas sempat ingin membuka bajunya dan mengajak Eliakim untuk berduel (berkelahi). Anggota DPRD Siantar, Rini Silalahi mencoba menenangkan Mangatas. Anggota lainnya, Ronald Tambunan mencoba menarik dan melerai Eliakim Simanjuntak.
Beberapa pengeras suara mengalami kerusakan setelah dilempar ke lantai. Anggota DPRD Siantar Fraksi Demokrat, Fraksi Nurani Keadilan ditambah Oberlin Malau meninggalkan ruangan rapat paripurna.
Sedangkan 19 anggota DPRD Siantar lainnya berinisiatif melanjutkan rapat paripurna itu dan mencabut skors yang dipimpin Mangatas dan Timbul karena menganggap skors dari Eliakim tidak sah.
Penulis : franki
Editor : tagor
Beritanya ada di Metrp TV tadi malam... Mantap siantar.. Unjuk Gigi annggota DPRD nya.. :-D
BalasHapus