Pemulung Ini Menangis, Mendapat Bantuan Pendidikan dan GAS Peduli
LINTAS PUBLIK – SIANTAR, Tidak dapat tertahankan tangis dari wajah lusuh boru Saragih ini. Wanita paruh baya yang sehari-harinya sebagai pemulung di Tanjung Pinggir jalan Pdt. J Wismar Saragih kota Pematangsiantar, menangis terseduh karena menerima bantuan.
BACA JUGA Group Anak Siantar Sumbang Pakaian Sekolah ke Panti Asuhan Elim HKBP
Boru Saragih yang akrab disapa Mak Monika ini tak dapat mengucapkan sepatah kata pun ketika mendapatkan sembako dari bantuan Group Anak Siantar (GAS) dalam rangka HUT kota Pematangsiantar atau Hari jadi kota Pematangsiantar ke 146 tahun.
Ternyata tangis Mak Monika Saragh ini dikarenakan dirinya tak menyangka mendapat bantuan dari GAS Peduli, yang memperdulikan terhadap nasib pendidikan anak-anaknya.
Ketika dimintai tangapannya, Mak Monika Saragih seusai menerima bingkisan sembako dari GAS Peduli mengatakan, dirinya seolah mendapat berkat melimpah dari Tuhan, sebab GAS Peduli telah memberikan bantuan kepada kedua anaknya yang masih sekolah di SMP Negeri 7 Pematangsiantar dan anaknya sekolah di SD Negeri 121313.
BACA JUGA Hefriansyah Dukung Gerakan GAS Peduli, Hans Ringo : Mari Kenalkan Siantar ke Dunia
“Tak kusangka sebaik ini Tuhan kepada saya , melalui GAS ini dua anak saya dapat bantuan sekolah, ini lagi saya dapat sembako, terimakasih buat pengurus GAS, semoga sukses semua anak-anak Siantar, salam GAS,”katanya sambil mengusap air matanya di Tempat Pembuang Akhir (TPA) Tanjung Pinggir, Sabtu ( 29/5/2017).
Informasi yang diterima lintaspublik.com, Tim GAS Peduli dikomandoi Rina Iriana dan Tim Operasional Tagor Sitohang, Nana Wijaya dan Vina Siregar, telah memberikan 60 paket sembako kepada pemulung dan masyarakat kurang mampu di kota Pematangsiantar. Bahkan GAS Peduli pendidikan telah memberikan paket perlengkapan sekolah kepada pelajar kurang mampu di Siantar maupun di Simalungun.
LIHAT JUGA VIDEONYA :
Penulis : franki
Editor : tagor
BACA JUGA Group Anak Siantar Sumbang Pakaian Sekolah ke Panti Asuhan Elim HKBP
Tim GAS Peduli Siantar membrikan bingkisan sembako tahap kedua kepada Pemulung di Tanjung Pinggir dalam rangka HUT kota Pematangsiantar ke 146 Tahun. |
Ternyata tangis Mak Monika Saragh ini dikarenakan dirinya tak menyangka mendapat bantuan dari GAS Peduli, yang memperdulikan terhadap nasib pendidikan anak-anaknya.
Ketika dimintai tangapannya, Mak Monika Saragih seusai menerima bingkisan sembako dari GAS Peduli mengatakan, dirinya seolah mendapat berkat melimpah dari Tuhan, sebab GAS Peduli telah memberikan bantuan kepada kedua anaknya yang masih sekolah di SMP Negeri 7 Pematangsiantar dan anaknya sekolah di SD Negeri 121313.
BACA JUGA Hefriansyah Dukung Gerakan GAS Peduli, Hans Ringo : Mari Kenalkan Siantar ke Dunia
“Tak kusangka sebaik ini Tuhan kepada saya , melalui GAS ini dua anak saya dapat bantuan sekolah, ini lagi saya dapat sembako, terimakasih buat pengurus GAS, semoga sukses semua anak-anak Siantar, salam GAS,”katanya sambil mengusap air matanya di Tempat Pembuang Akhir (TPA) Tanjung Pinggir, Sabtu ( 29/5/2017).
Informasi yang diterima lintaspublik.com, Tim GAS Peduli dikomandoi Rina Iriana dan Tim Operasional Tagor Sitohang, Nana Wijaya dan Vina Siregar, telah memberikan 60 paket sembako kepada pemulung dan masyarakat kurang mampu di kota Pematangsiantar. Bahkan GAS Peduli pendidikan telah memberikan paket perlengkapan sekolah kepada pelajar kurang mampu di Siantar maupun di Simalungun.
LIHAT JUGA VIDEONYA :
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar