CSR Pertamina, Deteksi Kanker Serviks dan Pengobatan Gratis Dipusatkan di Siantar Selatan
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Kecamatan Siantar Selatan menjadi pusat deteksi dini kanker serviks (Pap Smear) di Kota Pematangsiantar,Kamis (8/6/2017) sekira pukuk 10.30 WIB.
Selain Pap Smear, dilakukan juga pengobatan umum secara gratis kepada masyarakat yang bermukim di Kota Pematangsiantar, terkhusus masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Siantar Selatan.
Kegiatan ini dilakukan PKBI Provinsi Sumatera Utara dan PKBI Kota Pematangsiantar (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia), yang mana PT.Pertamina Region I Sumbagut sebagai penyokong dana melalui CSR (Corporate Social Responsibility atau Tanggung jawab Sosial Perusahaan).
Camat Siantar Selatan, Naek Tambunan,SH sangat berterima kasih kepada PKBI Sumut dan Kota Pematangsiantar yang telah mempercayakan Kecamatan Siantar sebagai pusat deteksi dini kanker serviks.
Apalagi, kegiatan ini berkaitan masalah kesehatan terutama bagi kaum perempuan yakni deteksi Pap Smear,kanker dini serta kanker payudara secara gratis.
"Kita sangat berterima kasih kepada Pertamina,PKBI Sumut dan PKBI Kota Pematangsiantar.Sehingga ke depan kerjasama yang sangat bagus terfokus dengan masalah kesehatan.Ini kan namanya jemput bola, ada pemeriksaan kesehatan generatif seperti stroke,jantung dan gula (diabetes).
Ketua PKBI Kota Pematangsiantar,Agus Marpaung mengatakan bahwa deteksi dini kanker serviks diikuti 120 orang sedangkan pengobatan umum sebanyak 300 orang.
Nantinya, keseluruhan pengobatan ini digratiskan dan apabila dalam pemeriksaan ditemukan positif kanker akan diberikan pengobatan lebih lanjut oleh dokter.
"Tes Pap Smwae ini sangat sulit diakses masyarakat karena memang biaya sangat cukup besar.Dan hanya orang memiliki BPJS yang bisa ikut Pap Smear.Namun,kegiatan kita ini,masyarakat yang tidak memiliki BPJS bisa mengikuti,"ujar Agus.
Sementara Direktur Eksekutif PKBI Sumatera Utara, Siti Chairani Nasution,S.Sos didampingi dr Elida Lubis menyampaikan kegiatan Pap Smear ini merupkan daerah ketiga dari tujuh daerah di Sumatera Utara selama tahun 2017.
"Dua terdahulu kita lakukan Pap Smear di Besitang,Kisaran (Asahan) lalu Pematangsiantar.Sedangkan 4 lokasi kainnya ada Tanjung Balai,Medan dan klinik PKBI Sumut,"ujarnya sembari menjelaskan bahwa sokongan dana yang diberikan PT.Pertamina mulai tahun 2014.***
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Fenomena STTC Siantar - Warga Siantar Ternyata Mencintai STTC, Simak Kata Mereka
Penulis : franki
Editor : tagor
Selain Pap Smear, dilakukan juga pengobatan umum secara gratis kepada masyarakat yang bermukim di Kota Pematangsiantar, terkhusus masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Siantar Selatan.
 |
| Camat Siantar Selatan,Naek Tambunan,SH memberikan kata sambutan kegiatan Pap Smear dan Pengobatan Gratis dihadiri Direktur Eksekutif PKBI Sumut,Siti Chairani dan PKBI Kota Pematangsiantar Agus Marpaung beserta Sekcam Jansarden Damanik,SSTP |
Kegiatan ini dilakukan PKBI Provinsi Sumatera Utara dan PKBI Kota Pematangsiantar (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia), yang mana PT.Pertamina Region I Sumbagut sebagai penyokong dana melalui CSR (Corporate Social Responsibility atau Tanggung jawab Sosial Perusahaan).
Camat Siantar Selatan, Naek Tambunan,SH sangat berterima kasih kepada PKBI Sumut dan Kota Pematangsiantar yang telah mempercayakan Kecamatan Siantar sebagai pusat deteksi dini kanker serviks.
Apalagi, kegiatan ini berkaitan masalah kesehatan terutama bagi kaum perempuan yakni deteksi Pap Smear,kanker dini serta kanker payudara secara gratis.
"Kita sangat berterima kasih kepada Pertamina,PKBI Sumut dan PKBI Kota Pematangsiantar.Sehingga ke depan kerjasama yang sangat bagus terfokus dengan masalah kesehatan.Ini kan namanya jemput bola, ada pemeriksaan kesehatan generatif seperti stroke,jantung dan gula (diabetes).
Ketua PKBI Kota Pematangsiantar,Agus Marpaung mengatakan bahwa deteksi dini kanker serviks diikuti 120 orang sedangkan pengobatan umum sebanyak 300 orang.
Nantinya, keseluruhan pengobatan ini digratiskan dan apabila dalam pemeriksaan ditemukan positif kanker akan diberikan pengobatan lebih lanjut oleh dokter.
"Tes Pap Smwae ini sangat sulit diakses masyarakat karena memang biaya sangat cukup besar.Dan hanya orang memiliki BPJS yang bisa ikut Pap Smear.Namun,kegiatan kita ini,masyarakat yang tidak memiliki BPJS bisa mengikuti,"ujar Agus.
Sementara Direktur Eksekutif PKBI Sumatera Utara, Siti Chairani Nasution,S.Sos didampingi dr Elida Lubis menyampaikan kegiatan Pap Smear ini merupkan daerah ketiga dari tujuh daerah di Sumatera Utara selama tahun 2017.
"Dua terdahulu kita lakukan Pap Smear di Besitang,Kisaran (Asahan) lalu Pematangsiantar.Sedangkan 4 lokasi kainnya ada Tanjung Balai,Medan dan klinik PKBI Sumut,"ujarnya sembari menjelaskan bahwa sokongan dana yang diberikan PT.Pertamina mulai tahun 2014.***
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Fenomena STTC Siantar - Warga Siantar Ternyata Mencintai STTC, Simak Kata Mereka
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar