Header Ads

Guntur Sitohang Maestro Musik Batak itu Telah Pergi

LINTAS PUBLIK , Guntur Sitohang, Maestro Musik Batak itu Telah Pergi. Guntur Sitohang yang selama hidupnya tetap melestarikan pusaka musik tradisional Batak. Maestro Batak ini meninggal dunia pada Minggu (11/6/2017).

Meninggalnya Guntur Sitohang disampaikan Martogi Sitohang melalui akun facebooknya Martogi Sitohang News.

Guntur Sitohang memainkan gondang  /ist
“Selamat Jalan Menuju Keabadian Bapakku, Guruku dan Inspirasiku... Nunga Rap be Bapak dohot Omak dohot Abang Bakti di Hasonangan. Kami anak anakmu akan tetap melanjutkan perjuanganmu untuk mengukir namamu di setiap setiap pekerjaan kami. Semoga Tuhan menerimamu di SisiNYa. Amin,"ujar Martogi Sitohang.

Berita meninggalnya Guntur Sitohang yang lahir pada 19 desember 1933, langsung mendapat respon dan ucapan duka dari ratusan nitizen yang cinta akan seni dan musik batak.

Karena kecintaannya pada seni musik batak, Petrus Sitohang pecinta musik batak yang juga anggota DPRD Kepulauan Riau langsung memposting video kenangan Guntur Sitohang memainkan alat musik batak (gondang).

Guntur Sitohang memainkan hasapi /ist
“Video singkat ini saya buat 7 tahun lalu saat saya mengunjungi maestro musik Batak Toba bapak Guntur Sitohang di kediamannya di Harianboho Samosir. Saya berani menyebutnya maestro karena dia bukan saja bisa memainkan semua alat musik tradisional dengan baik tetapi juga merupakan perajin pembuat alat musik tradisional Batak Toba.

Yang menjadikannya sangat istimewa adalah keberhasilannya menurunkan semangat berkeseniaannya kepada anak-anaknya. Ketiga anaknya Martogi Sitohang, Hardoni Sitohang dan Martahan Sahat Gembira Sitohang adalah sarjana musik etnomusikologi yang juga menguasai semua alat musik tradisional Batak. Saat ini keterampilannya dalam menciptakan alat musik tradisonal batak toba dilanjutkan oleh kedua anak laki-lakinya termasuk Naldy A Sitohang.

Beliau telah berpulang ke hadirat sang Khalik dengan tenang pada hari Minggu tgl 11 Juni 2017 yang lalu dalam usia 84 tahun di kediamannya Harianboho.

Selamat jalan amangtua...Kami semua bangga atas dedikasimu pada kesenian tradisi Batak Toba.”ujar Petrus mengenang sang maestro musik batak ini, Selasa (13/6/2017).

"Turut Berduka Cita yang sedalam dalamnya saya sampaikan untuk adinda tercinta...Martogi sitohang, Atas meninggalnya orang tua kita tercinta...Semoga seluruh keluarga yang ditinggalkan, diberikan oleh Tuhan kekuatan dan ketabahan,"ucap Andi Ambisi dari personil artis batak trio Ambisi.




Penulis : tagor


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.