Sadis, Ibu Ini Tega Habisi Nyawa Bayinya, TKP Hatonduhan Kabupaten Simalungun
LINTAS PUBLIK-SIMALUNGUN, Perbuatan ibu ini terbilang sadis, bukan malah membesarkan bayinya hingga tumbuh dewasa, malah ia diduga menghilangkan nyawa bayinya usai melahirkan.
Perbuatan keji itu, diduga dilakukan pelaku Rolasni br Sitorus (42) warga Nagori Buntu Bayu Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun yang keseharian bekerja sebagai petani.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari humas Polres Simalungun, pelaku diduga menghilangkan nyawa bayi tersebut pada Rabu sore (31/5/2017) sekira pukul 17.00 Wib.
Pelaku berbuat nekat seperti itu, karena ada rasa takut ketahuan bahwa ia melahirkan bayi tanpa suami. Pelaku menghilangkan nyawa bayi yang baru dilahirkan dengan cara menyumpal mulut bayi dengan celana dalam, dan mencekik leher bayi dengan kain panjang yang telah disiapkan pelaku.
Tindakan kejahatan ini bisa terkuak, karena adanya informasi dari warga Nagori Buntu Bayu Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun yakni Berlin Haloho (45), Hortina br Silalahi (49) dan Lasma br Purba (46) yang menemukan adanya sesosok mayat bayi tergeletak di perladangan sawit milik pelaku.
Mendapatkan kabar tersebut, Polsek Tanah Jawa mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan penyelidikan sehingga mengarah kepada pelaku
Kemudian,Polsek Tanah Jawa menggiring pelaku dan membawa mayat bayi laki-laki tersebut ke RSU dr Djasamen Saragih untuk dilakukan otopsi.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI:
Penulis : franki
Editor : tagor
Perbuatan keji itu, diduga dilakukan pelaku Rolasni br Sitorus (42) warga Nagori Buntu Bayu Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun yang keseharian bekerja sebagai petani.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari humas Polres Simalungun, pelaku diduga menghilangkan nyawa bayi tersebut pada Rabu sore (31/5/2017) sekira pukul 17.00 Wib.
Pelaku berbuat nekat seperti itu, karena ada rasa takut ketahuan bahwa ia melahirkan bayi tanpa suami. Pelaku menghilangkan nyawa bayi yang baru dilahirkan dengan cara menyumpal mulut bayi dengan celana dalam, dan mencekik leher bayi dengan kain panjang yang telah disiapkan pelaku.
Tindakan kejahatan ini bisa terkuak, karena adanya informasi dari warga Nagori Buntu Bayu Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun yakni Berlin Haloho (45), Hortina br Silalahi (49) dan Lasma br Purba (46) yang menemukan adanya sesosok mayat bayi tergeletak di perladangan sawit milik pelaku.
Mendapatkan kabar tersebut, Polsek Tanah Jawa mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan penyelidikan sehingga mengarah kepada pelaku
Kemudian,Polsek Tanah Jawa menggiring pelaku dan membawa mayat bayi laki-laki tersebut ke RSU dr Djasamen Saragih untuk dilakukan otopsi.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI:
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar