Untungkan dari Segi Perekonomian, Jayadi Sagala : Jangan Pindahkan PT. STTC
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, PT.STTC sebagai perusahaan rokok terbesar di Kota Siantar ternyata berdampak bagi perkembangan Kota Siantar.
Hal ini dikatakan Jayadi Sagala selaku ketua RT 07/RW 01 Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur.
“Sejak saya lahir hingga umur saya sudah 47 tahun,PT.STTC tidak ada masalah dari dulu,"ujar Jayadi yang tempat tinggalnya berdekatan dengan pabrik PT.STTC.
Jayadi mengakui kehadiran STTC di daerahnya berdampak luas bagi masyarakat, seperti penyediaan lapangan pekerjaan,bantuan sosial bila masyarakat terkena musibah kebakaran.
“Kalau kata orang tua dulu sepi daerah ini.Justru semenjak ada STTC jadi semakin ramai ditambah bertambahnya lapangan kerja.Bukan hanya bekerja di perusahaan, seperti parkir dari Pegawai STTC itu juga keuntungan bagi masyarakat.Belum lagi bantuan sosialnya” kata Jayadi, Jumat (9/6/2017) di jalan Patimura kota Pematangsiantar.
Menurut Jayadi, perhitungan ekonomi terkait kalau ada perpindahan STTC dari Kota Siantar akan berdampak kepada perkembangan daerah itu.
“Kita hitung pengeluaran STTC tidak langsung, misalnya ada 3 orang karyawan. Di antara mereka ada yang ngekos di daerah sini, dan tinggal di Siantar. Kita hitung aja pendapatan mereka digunakan untuk berbelanja di Pasar Horas dan Pasar Dwikora, enggak mungkin mereka tidak membeli bahan pokok kan, itu sudah berapa perputaran uang yang dihasilkan,"paparnya.
Menurut Jayadi, perlu pertimbangan yang matang bagi Pemko Siantar jika ingin memindahkan STTC.
"Jangan nanti, seperti perpindahan kantor direksi PTPN IV dari Kabupaten Simalungun ke Medan, yang berdampak penurunan tingkat hunian hotel di Kota Pematangsiantar,juga tingkat pembelian di Pasar Horas maupun Pasar Dwikora. Oleh karena itu, Pemko Siantar sebaiknya mengevaluasi bila ada wacana perpindahan PT.STTC dari Kota Pematangsiantar,"ujarnya mengakhiri.
LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT DIBAWAH INI
Keberadaan PT STTC Berdampak Positif Pada Pertumbuhan Ekonomi Bagi Warga Sekitar
Penulis : franki
Editor : tagor
Hal ini dikatakan Jayadi Sagala selaku ketua RT 07/RW 01 Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur.
“Sejak saya lahir hingga umur saya sudah 47 tahun,PT.STTC tidak ada masalah dari dulu,"ujar Jayadi yang tempat tinggalnya berdekatan dengan pabrik PT.STTC.
 |
| Jayadi Sagala./ist |
Jayadi mengakui kehadiran STTC di daerahnya berdampak luas bagi masyarakat, seperti penyediaan lapangan pekerjaan,bantuan sosial bila masyarakat terkena musibah kebakaran.
“Kalau kata orang tua dulu sepi daerah ini.Justru semenjak ada STTC jadi semakin ramai ditambah bertambahnya lapangan kerja.Bukan hanya bekerja di perusahaan, seperti parkir dari Pegawai STTC itu juga keuntungan bagi masyarakat.Belum lagi bantuan sosialnya” kata Jayadi, Jumat (9/6/2017) di jalan Patimura kota Pematangsiantar.
Menurut Jayadi, perhitungan ekonomi terkait kalau ada perpindahan STTC dari Kota Siantar akan berdampak kepada perkembangan daerah itu.
“Kita hitung pengeluaran STTC tidak langsung, misalnya ada 3 orang karyawan. Di antara mereka ada yang ngekos di daerah sini, dan tinggal di Siantar. Kita hitung aja pendapatan mereka digunakan untuk berbelanja di Pasar Horas dan Pasar Dwikora, enggak mungkin mereka tidak membeli bahan pokok kan, itu sudah berapa perputaran uang yang dihasilkan,"paparnya.
Menurut Jayadi, perlu pertimbangan yang matang bagi Pemko Siantar jika ingin memindahkan STTC.
"Jangan nanti, seperti perpindahan kantor direksi PTPN IV dari Kabupaten Simalungun ke Medan, yang berdampak penurunan tingkat hunian hotel di Kota Pematangsiantar,juga tingkat pembelian di Pasar Horas maupun Pasar Dwikora. Oleh karena itu, Pemko Siantar sebaiknya mengevaluasi bila ada wacana perpindahan PT.STTC dari Kota Pematangsiantar,"ujarnya mengakhiri.
LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT DIBAWAH INI
Keberadaan PT STTC Berdampak Positif Pada Pertumbuhan Ekonomi Bagi Warga Sekitar
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar