Warga Sekitar PT. STTC Tidak Setuju Perusahaan Dipindahkan
LINTAS PUBLIK – SIANTAR, Warga disekitar perusahaan rokok PT. STTC di jalan Pdt. Justin Sihombing tidak setuju perusahaan ternama dikota Pematangsiantar itu dipindahkan ketempat lain.
Menurut warga sekitar PT. STTC Luksia Siahaan (60), yang persis di depan PT. STTC dijalan Pdt. Justin sihombing mengatakan, sangat menyayangkan ada pihak-pihak yang mengatasnamakan warga BDB agar PT. STTC dipindahkan.
“itu warga mana itu, yang mengatasnamakan STTC, saya sebagai warga disekitar STTC dan persis didepan pintu gerbang perusahaan ini sangat tidak setuju STTC dipindahkan,”kata Luksia Siahaan Kamis ( 8/6/2016) di jalan Pdt. Justin Sihombing Pematangsiantar.
BACA JUGA STTC Bantu Petani di Silau Malaha Perbaiki Tembok Jebol
Luksia Sidauruk yang sejak tahun 1977 tinggal di wilayah BDB atau PT. STTC menambahkan, sejak tinggal di PT. STTC dampak pengaruh udara akibat uap yang ditimbulkan STTC memang ada, tapi nampaknya sejauh ini masih biasa-biasa saja.
“Terus terang bau pabrik rokok itu ada, namanya kita tinggal disekitar pabrik, tapi sejak tahun 1977 kami tinggal, baunya tidak begitu berbahaya, dan kami sehat-sehat semua,”ujar Luksia Siahaan yang memiliki 4 orang anak semua sejak kecil tinggal di BDB dan kini sudah dewasa dan menikah.
Kata Luksia Sidauruk lagi, kami sangat berharap peran serta PT. STTC dapat lebih meningkat lagi, yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.
BACA JUGA Peduli Kemanusiaan, PT. STTC dan Indocafe Bantu Korban Gempa Pidie Jaya
“Kami harapkan bantuan STTC bertambah lagi buat warga sekitar, jangan ada kesenjangan sosial, seperti bantuan CSR (sosial), ini yang kadang buat kami cemburu, pernah kami didata, tapi bantuan tidak kunjung datang. Yang datang mendata warga BDB juga,”ucap Luksia Siahaan menjelaskan, kalau bantuan untuk STM (Sarikat) dan bantuan kemalangan STTC selalu hadir, demikian juga perayaan Natal.
Masih ditempat yang sama Rismanindo Sidauruk (40) bersuamikan Marga Hasibuan dan memiliki 2 orang anak yang masih kecil-kecil mengatakan, keberadaan STTC di wilayah BDB harus tetap dipertahankan.
“Perusahaan ini harus tetap dipertahankan di BDB, karena kami merasa keberadaan STTC sangat positif untuk warga, disamping menambah lapangan pekerjaan untuk warga, dan ribuan karyawan tergantung terhadap kesinambungan kehidupannya,”tutur Rismanindo Sidauruk.
Lebih jauh Rismanindo Sidauruk mengharapkan agar peran serta PT. STTC dapat dirasakan warga sekitar, karena bantuan STTC haruslah tepat sasaran.
BACA JUGA Bummmm...!, Rumah Samiun di Rambung Merah Habis Terbakar, Dua Rumah Diselamatkan STTC
“Bantuan STTC harus tepat sasaran terhadap warga sekitar, apapun jenis bantuannya, dan yang saya buat bangga STTC kalau ada kebakaran mereka cepat menanggulanginya, dan hadir secepat-cepatnya,”jelas Rismanindo Sidauruk sambil menambahkan, bahwa saudara dan teman-temannya banyak yang bekerja di PT STTC.
“Kan kasihan juga keluarga dan kawan-kawan kalau STTC dipindahkan,mau kemana mereka?. Kan kita belum tahu mau dimana dipindakan,”ucap Rismanindo Sidauruk.
LIHHAT VIDEONYA I BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
Menurut warga sekitar PT. STTC Luksia Siahaan (60), yang persis di depan PT. STTC dijalan Pdt. Justin sihombing mengatakan, sangat menyayangkan ada pihak-pihak yang mengatasnamakan warga BDB agar PT. STTC dipindahkan.
“itu warga mana itu, yang mengatasnamakan STTC, saya sebagai warga disekitar STTC dan persis didepan pintu gerbang perusahaan ini sangat tidak setuju STTC dipindahkan,”kata Luksia Siahaan Kamis ( 8/6/2016) di jalan Pdt. Justin Sihombing Pematangsiantar.
BACA JUGA STTC Bantu Petani di Silau Malaha Perbaiki Tembok Jebol
Luksia Sidauruk dan Rismanindo Sidauruk warga yang tinggal disekitar PT. STTC di jalan Pdt. Justin Sihombing. |
“Terus terang bau pabrik rokok itu ada, namanya kita tinggal disekitar pabrik, tapi sejak tahun 1977 kami tinggal, baunya tidak begitu berbahaya, dan kami sehat-sehat semua,”ujar Luksia Siahaan yang memiliki 4 orang anak semua sejak kecil tinggal di BDB dan kini sudah dewasa dan menikah.
Kata Luksia Sidauruk lagi, kami sangat berharap peran serta PT. STTC dapat lebih meningkat lagi, yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.
BACA JUGA Peduli Kemanusiaan, PT. STTC dan Indocafe Bantu Korban Gempa Pidie Jaya
“Kami harapkan bantuan STTC bertambah lagi buat warga sekitar, jangan ada kesenjangan sosial, seperti bantuan CSR (sosial), ini yang kadang buat kami cemburu, pernah kami didata, tapi bantuan tidak kunjung datang. Yang datang mendata warga BDB juga,”ucap Luksia Siahaan menjelaskan, kalau bantuan untuk STM (Sarikat) dan bantuan kemalangan STTC selalu hadir, demikian juga perayaan Natal.
Masih ditempat yang sama Rismanindo Sidauruk (40) bersuamikan Marga Hasibuan dan memiliki 2 orang anak yang masih kecil-kecil mengatakan, keberadaan STTC di wilayah BDB harus tetap dipertahankan.
“Perusahaan ini harus tetap dipertahankan di BDB, karena kami merasa keberadaan STTC sangat positif untuk warga, disamping menambah lapangan pekerjaan untuk warga, dan ribuan karyawan tergantung terhadap kesinambungan kehidupannya,”tutur Rismanindo Sidauruk.
Lebih jauh Rismanindo Sidauruk mengharapkan agar peran serta PT. STTC dapat dirasakan warga sekitar, karena bantuan STTC haruslah tepat sasaran.
BACA JUGA Bummmm...!, Rumah Samiun di Rambung Merah Habis Terbakar, Dua Rumah Diselamatkan STTC
“Bantuan STTC harus tepat sasaran terhadap warga sekitar, apapun jenis bantuannya, dan yang saya buat bangga STTC kalau ada kebakaran mereka cepat menanggulanginya, dan hadir secepat-cepatnya,”jelas Rismanindo Sidauruk sambil menambahkan, bahwa saudara dan teman-temannya banyak yang bekerja di PT STTC.
“Kan kasihan juga keluarga dan kawan-kawan kalau STTC dipindahkan,mau kemana mereka?. Kan kita belum tahu mau dimana dipindakan,”ucap Rismanindo Sidauruk.
LIHHAT VIDEONYA I BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar