Alami Gangguan Jiwa, Mayat Guru Ditemukan Tersangkut di Sungai
LINTAS PUBLIK - RAYA, Sekira pukul 11.00 wib,Senin (10/7/2017) ditemukan mayat Perempuan di Sungai Bah Tongguran Huta Tarutung Dua Nagori Muara Mulia Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.
Diketahui identitas mayat tersebut Rame Boru Sinaga (52), ASN (Guru), Warga Huta Suhi Mahasar Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.
Kapolsek Tanah Jawa Kompol Anderaon Siringo-ringo mengatakan, wanita ini hanyut dan temukan pada sekitar pukul 11.00 WIB.
"Adapun mayat korban yang ditemukan tersebut adalah Rame Sinaga (52) Kristen, ASN (Guru), alamat Huta Suhi Mahasar Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun," kata Kompol Anderson Selasa (11/7/2017).
Kali pertama, ditemukan Rame Sinaga dilihat oleh warga tersangkut di batang kayu di aliran Sungai Bah Tongguran Huta Tarung Dua Nagori Muara Mulia Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.
Selanjutnya Personel Polsekta Tanah Jawa berangkat ke TKP, untuk mengecek informasi dimaksud.
Dan sesampainya di TKP, Personel Polsekta Tanah Jawa menemukan sosok mayat perempuan tersangkut pada batang kayu yang ada di dalam sungai Bah Tongguran tersebut.
"Warga bersama Personel Polsekta Tanah Jawa mengevakuasi mayat tersebut dari Sungai Bah Tongguran selanjutnya dibawa ke rumah duka di Huta Suhi Mahasar Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa," jelas Anderson.
Menurut pengakuan keluarga, bahwa Rame Sinaga mengalami gangguan jiwa. Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban memohon agar korban tidak dilakukan visum atau autopsi.
"Korban alami gangguan jiwa. Pihak keluarga korban sudah membuat Surat Pernyataan agar tidak dilakukan Visum/autopsi," pungkas Anderson.
Adapun saksi dari peristiwa tersebut Beri Pakpahan (22), Penduduk Huta Ujung Mulia/ Tarutung dua Nagori Muara Mulia Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, Sabar Sitohang (38), Penduduk Huta Kampung Melayu Kelurahan Pematang Tanah Jawa Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun dan Fresly Sinaga (32), Penduduk Sangnawaluh Kelurahan Siopat Suhu Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
Diketahui identitas mayat tersebut Rame Boru Sinaga (52), ASN (Guru), Warga Huta Suhi Mahasar Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.
Kapolsek Tanah Jawa Kompol Anderaon Siringo-ringo mengatakan, wanita ini hanyut dan temukan pada sekitar pukul 11.00 WIB.
 |
| Mayat Rame Boru Sinaga Warga Huta Suhi Mahasar Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun saat akan diangkat dari sungai. |
Kali pertama, ditemukan Rame Sinaga dilihat oleh warga tersangkut di batang kayu di aliran Sungai Bah Tongguran Huta Tarung Dua Nagori Muara Mulia Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.
Selanjutnya Personel Polsekta Tanah Jawa berangkat ke TKP, untuk mengecek informasi dimaksud.
Dan sesampainya di TKP, Personel Polsekta Tanah Jawa menemukan sosok mayat perempuan tersangkut pada batang kayu yang ada di dalam sungai Bah Tongguran tersebut.
"Warga bersama Personel Polsekta Tanah Jawa mengevakuasi mayat tersebut dari Sungai Bah Tongguran selanjutnya dibawa ke rumah duka di Huta Suhi Mahasar Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa," jelas Anderson.
Menurut pengakuan keluarga, bahwa Rame Sinaga mengalami gangguan jiwa. Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban memohon agar korban tidak dilakukan visum atau autopsi.
"Korban alami gangguan jiwa. Pihak keluarga korban sudah membuat Surat Pernyataan agar tidak dilakukan Visum/autopsi," pungkas Anderson.
Adapun saksi dari peristiwa tersebut Beri Pakpahan (22), Penduduk Huta Ujung Mulia/ Tarutung dua Nagori Muara Mulia Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, Sabar Sitohang (38), Penduduk Huta Kampung Melayu Kelurahan Pematang Tanah Jawa Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun dan Fresly Sinaga (32), Penduduk Sangnawaluh Kelurahan Siopat Suhu Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
Tidak ada komentar