Header Ads

Diangkat Humas PDAM Tirtauli,Iwan Lubis Minta Kesadaran 5.000 Pelanggan yang Menunggak

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Direksi PDAM Tirtauli, resmi menghunjuk Iwan Lubis sebagai Kepala Hukum dan Hubungan Masyarakat PDAM Tirtauli pasca Azhar Nasution pensiun.

Penghunjukan ini disertai, SK Direksi No 821-2/060/KPTS/VII/PAM tertanggal 3 Juli 2017.

Kabag Hukum dan Hubungab Masyarakat Iwan Lubis

Usai diberi amanah,mantan Kasubag Pergudangan PDAM Tirtauli ini berharap kerjasama dari semua pihak baik pelanggan maupun insan pers.

Sehingga tercipta hubungan baik,dan terjalin komunikasi dua arah. Dengan begitu, segala informasi sampai kepada masyarakat.

"Jadi bukan hanya berita buruk saja yang didapat masyarakat,melainkan berita baik juga,"katanya,Selasa (18/7/2017).

Saat ditanya mengenai terobosannya, Iwan berjanji mengedepankan pelayanan dalam hal pemasangan sambungan baru. Dimana, sesuai SOP, pemasangan 5 hari sesudah dibayar lunas.

"Ini yang akan kita percepat,kalau SOP 5 hari dalam pemasangan sambungan baru,ini akan kita upayakan secepatnya,"ujar Iwan sembari mengatakan biaya pemasangan sambungan baru sebesar Rp 1.500.000

Dijelaskan Iwan, saat ini 5.000 dari 63.000 pelanggan PDAM Tirtauli menunggak membayar tagihan rekening air,yang mana perkiraanya mencapai Rp 1,3 Milyar.

"Untuk itu,kami himbau kepada pelanggan membayarkan tunggakan rekening airnya.Jikalau pelanggan belum juga patuh,sebenarnya tiga bulan berturut - turut pelanggan tidak membayar rekening air, seharusnya sudah diputus. Itu sesuai dengan peraturan yang berlaku,"kata Iwan.

Pembayaran tagihan rekening air itu,kata Iwan,untuk membayar biaya operasional PDAM Tirtauli setiap bulan.Baik itu,gaji karyawan,perawatan atau pemeliharaan.

"Sebenarnya banyak kendala - kendala pada operasional PDAM. Seperti biaya untuk perawatan maupun pemeliharaan. Karena itu, diawal bulan pelanggan diharapkan membayar tagihan agar operasional PDAM Tirtauli berjalan terus,"ucapnya.


LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI




Penulis     : franki
Editor       : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.