Header Ads

KPw BI Pematangsiantar Gandeng Konsulat AS dalam Kegiatan Bank Indonesia Mengajar

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Memperingati HUT BI ke 64, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar melakukan kegiatan “Bank Indonesia Mengajar” di SMA Sultan Agung, Rabu (19/2017).

Kegiatan serupa juga telah dilaksanakan di Satuan Brimob Sumatera Utara pada hari Senin (17/7/2017) dengan peserta sebanyak 120 orang anggota BRIMOB dan Bhayangkari Sumatera Utara.


Kedua kegiatan ini merupakan rangkaian acara peringatan HUT Bank Indonesia ke-64 yang mengusung tema “Bank Indonesia di setiap makna Indonesia”.

Sesuai dengan tema tersebut, kegiatan Bank Indonesia Mengajar bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat luas mengenai peran dan tugas Bank Indonesia.

Kegiatan yang diikuti 350 orang siswa kelas X beserta para guru SMA Sultan Agung ini diikuti dengan antusias oleh peserta. Turut hadir Kepala sekolah SMA Sultan Agung, Agung H. Siallagan, Koordinator Yayasan Perguruan Sultan Agung, Dr. Darwin Lie, S.E. MM, dan Sekretaris Bidang Pendidikan Yayasan Sultan Agung, Jhon Lidya, S.Pd.

Berbeda dengan biasanya, kali ini Bank Indonesia juga menggandeng Konsulat Amerika Serikat untuk memberi motivasi bagi para peserta dan gambaran lebih luas mengenai pendidikan di Amerika Serikat. Pada kesempatan tersebut, Principal Officer Konsulat Amerika Serikat di Medan, Mr. Juha P. Salin memberi motivasi bagi siswa kelas X SMA Sultan Agung untuk melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat, termasuk kiat dan saran dalam mendapatkan beasiswa pendidikan di Amerika Serikat. Beliau juga berbagi pengalaman mengenai contoh orang sukses yang bangkit dari kegagalan, salah satunya adalah kisah bangkitnya Bengt Holmström dari kegagalan dan berhasil memenangkan hadiah Nobel Tahun 2016 di bidang ekonomi.

Selanjutnya Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Pematangsiantar, Elly Tjan, memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai tugas dan peran Bank Indonesia. Dalam materinya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar menjelaskan tugas Bank Indonesia sebagai bank sentral, termasuk program nyata yang dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia yang berkedudukan di kabupaten/kota. Tak hanya itu, Gerakan Nasional Non Tunai juga disuarakan untuk mendorong penggunaan instrumen nontunai yang lebih luas di kota Pematangsiantar.

Para siswa juga diajak untuk mengambil peran membantu pelaksanaan tugas Bank Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan memperlakukan uang Rupiah dengan baik, di antaranya dengan tidak melipat, mencoret atau merusak uang rupiah. Uang yang tidak diperlakukan dengan baik tentu menjadi uang lusuh atau tidak layak edar dan pada akhirnya diperlukan biaya tambahan untuk pencetakan uang.

Kegiatan Bank Indonesia Mengajar juga diisi dengan sosialisasi mengenai Ciri Keaslian Uang Rupiah untuk uang Tahun Emisi 2016 dan cara memperlakukan uang Rupiah yang disampaikan oleh para kasir Bank Indonesia Pematangsiantar.

Antusiasme para peserta tergambar dari sesi tanya jawab yang berlangsung. Pertanyaan tidak hanya muncul dari siswa kelas X SMA Sultan Agung, namun juga para guru. Dengan dilaksanakannya kegiatan Bank Indonesia Mengajar, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal peran dan tugas Bank Indonesia.

LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI




Penulis    : franki
Editor      : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.