OTT di Dinkes Simalungun, Puluhan Juta Disita Saber Pungli Polda Sumut, Lukman Damanik Diduga Melarikan Diri
LINTAS PUBLIK-SIMALUNGUN, Kantor Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Simalungun, Senin (3/7/2017) sekira pukul 13.00 Wib, mendadak dikejutkan dengan kehadiran sejumlah petugas dari Tim Saber Pungli Polda Sumut dan Polres Simalungun.
Dari hasil penggeledahan yang dilaksanakan, ditemukan puluhan juta uang dan sejumlah barang bukti dari hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut.
OTT tersebut dilakukan atas adanya laporan masyarakat kepada Satgas Saber Pungli Polda tentang adanya pungutan liar senilai Rp.10.000.000.- sampai dengan Rp. 30.000.000.- yang dilakukan kepada para calon Aparatur Sipil Negara (ASN) tenaga medis di Pemkab Simalungun yang baru saja dilakukan pengangkatan dari PTT menjadi CPNS.
Atas laporan tersebut, Sekretaris Pokja Intelijen Satgas Saber Pungli dibawah pimpinan Ipda. Joy Sianipar , S.Tr.K melakukan penyelidikan ke kantor Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun dan setibanya di TKP, Tim Saber Pungli Dalam melakukan OTT terhadap seorang wanita bernama Flora Purba (48), Karyawan Koperasi Harapan di Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun.
Flora yang diketahui berstatus bukan PNS ini, diduga sebagai yang dipercayakan diperintahkan menerima uang pungutan liar dari para calon ASN, antara lain Nova Melina Hutahaen (31), PTT. Pengangkatan CPNS 2017 Puskesmas Panei Tongah Kabupaten Simalungun, Pretty Br Malau (33), PTT. Pengangkatan CPNS 2017 Puskesmas Panei Tongah Kabupaten Simalungun, Maya Sidauruk (31), PTT. Pengangkatan CPNS 2017 Puskesmas Panei Tongah Kabupaten Simalungun, Nora Damanik (34), PTT. Pengangkatan CPNS 2017 Puskesmas Panei Tongah Kabupaten Simalungun dan Novelinda Silalahi (23), Honorer Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun.
Saat Tim Saber Pungli melakukan pemeriksaan di ruang Koperasi tempat dilakukannya transaksi, Sekretaris Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun Lukman Damanik sudah tidak berada di tempatnya dan sesuai keterangan dari Novelinda Silalahi , salah seorang Pegawai Honorer Dinkes Pemkab Simulungun menjelaskan bahwa Lukman Damanik sedang tidak berada di tempat, namun sedang mengikuti rapat di DPRD Kabupaten Simalungun.
Diketahui bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan, pintu ruang kerja Lukman Damanik dalam keadaan rusak (diduga di congkel) lalu melarikan diri.
Puluhan juta dan sejumlah uang turut diamankan dari Flora Br Purba, yakni , 1 buah amplop an. Juwita Herliyanti Hasibuan yang berisi uang RP. 20.000.000.-, 1 buah amplop an. Ferawati Br Silalahi yang berisi uang Rp. 20.000.000.-, Uang sejumlah Rp. 10.000.000.- dengan tulisan Nova Melina , 1 blok uang sejumlah Rp. 10.000.000.-, 1 blok uang Rp. 10.000.000.- tanpa nama, 1 buah amplop putih tanpa nama berisi uang sebanyak Rp. 10.000.000.-, 1 buah Laptop Merk Acer milik Flora Purba , 1 buah tas ransel merk Acer milik Flora Purba , 1 buah flasdisk merek Toshiba 16 GB, 5 buah amplop kosong bertuliskan nama calon ASN diduga bekas tempat uang, 1 buah buku tulis bersisi daftar nama setoran dan 5 buah Handphone.
Selanjutnya Flora Br Purba bersama barang bukti dan para ASN yang diamankan, dibawa ke Mapolres Simalungun untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Sampai saat ini tim lintaspublik.com masih berusaha menghubungi Lukman Damanik untuk konfirmasi atas kejadian ini.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
Dari hasil penggeledahan yang dilaksanakan, ditemukan puluhan juta uang dan sejumlah barang bukti dari hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut.
Flora Br Purba bersama barang bukti diamankan ke Mapolres Simalungun untuk menjalani pemeriksaan. |
OTT tersebut dilakukan atas adanya laporan masyarakat kepada Satgas Saber Pungli Polda tentang adanya pungutan liar senilai Rp.10.000.000.- sampai dengan Rp. 30.000.000.- yang dilakukan kepada para calon Aparatur Sipil Negara (ASN) tenaga medis di Pemkab Simalungun yang baru saja dilakukan pengangkatan dari PTT menjadi CPNS.
Atas laporan tersebut, Sekretaris Pokja Intelijen Satgas Saber Pungli dibawah pimpinan Ipda. Joy Sianipar , S.Tr.K melakukan penyelidikan ke kantor Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun dan setibanya di TKP, Tim Saber Pungli Dalam melakukan OTT terhadap seorang wanita bernama Flora Purba (48), Karyawan Koperasi Harapan di Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun.
Para ASN yang diamankan ke Mapolres Simalungun untuk menjalani pemeriksaan intensif |
Flora yang diketahui berstatus bukan PNS ini, diduga sebagai yang dipercayakan diperintahkan menerima uang pungutan liar dari para calon ASN, antara lain Nova Melina Hutahaen (31), PTT. Pengangkatan CPNS 2017 Puskesmas Panei Tongah Kabupaten Simalungun, Pretty Br Malau (33), PTT. Pengangkatan CPNS 2017 Puskesmas Panei Tongah Kabupaten Simalungun, Maya Sidauruk (31), PTT. Pengangkatan CPNS 2017 Puskesmas Panei Tongah Kabupaten Simalungun, Nora Damanik (34), PTT. Pengangkatan CPNS 2017 Puskesmas Panei Tongah Kabupaten Simalungun dan Novelinda Silalahi (23), Honorer Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun.
Saat Tim Saber Pungli melakukan pemeriksaan di ruang Koperasi tempat dilakukannya transaksi, Sekretaris Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun Lukman Damanik sudah tidak berada di tempatnya dan sesuai keterangan dari Novelinda Silalahi , salah seorang Pegawai Honorer Dinkes Pemkab Simulungun menjelaskan bahwa Lukman Damanik sedang tidak berada di tempat, namun sedang mengikuti rapat di DPRD Kabupaten Simalungun.
Diketahui bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan, pintu ruang kerja Lukman Damanik dalam keadaan rusak (diduga di congkel) lalu melarikan diri.
Puluhan juta dan sejumlah uang turut diamankan dari Flora Br Purba, yakni , 1 buah amplop an. Juwita Herliyanti Hasibuan yang berisi uang RP. 20.000.000.-, 1 buah amplop an. Ferawati Br Silalahi yang berisi uang Rp. 20.000.000.-, Uang sejumlah Rp. 10.000.000.- dengan tulisan Nova Melina , 1 blok uang sejumlah Rp. 10.000.000.-, 1 blok uang Rp. 10.000.000.- tanpa nama, 1 buah amplop putih tanpa nama berisi uang sebanyak Rp. 10.000.000.-, 1 buah Laptop Merk Acer milik Flora Purba , 1 buah tas ransel merk Acer milik Flora Purba , 1 buah flasdisk merek Toshiba 16 GB, 5 buah amplop kosong bertuliskan nama calon ASN diduga bekas tempat uang, 1 buah buku tulis bersisi daftar nama setoran dan 5 buah Handphone.
Selanjutnya Flora Br Purba bersama barang bukti dan para ASN yang diamankan, dibawa ke Mapolres Simalungun untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Sampai saat ini tim lintaspublik.com masih berusaha menghubungi Lukman Damanik untuk konfirmasi atas kejadian ini.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar