Header Ads

Polres Simalungun Ciduk BHL Kebun Teh dan Pelaut Nyambi Pengedar Sabu

LINTAS PUBLIK-SIMALUNGUN, Petugas unit 4 Sat Intelkam Polres Simalungun berhasil meringkus 2 orang laki-laki yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu pada Selasa malam (255/7/2017) sekira pukul 19.45 Wib.

Keduanya diamankan dari Lorong I Dusun Sait Buntu Nagori Buttu Saribu Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun tepatnya di belakang rumah Sofyan.

Bermula diperoleh informasi dari masyarakat bahwa di Lorong I Dusun Sait Buntu Nagori Buttu Saribu Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun, tepatnya di belakang rumah Sofyan, sering terjadi transaksi jual/ beli dan memakai Narkoba jenis Sabu.


Jajaran Unit 4 Sat Intelkam Polres Simalungun, bergerak cepat melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan 2 orang pelaku yakni Ridwan (44), Pelaut, warga Nagori Sait Buttu Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun dan Sofyan (22), BHL Kebun teh unit Toba Sari, warga Lorong I Dusun Sait Buntu Nagori Buttu Saribu Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun.

Tidak hanya pelaku, ditemukan juga barang bukti berupa 1 plastik berisikan diduga Narkotika jenis Sabu seberat ± 1 gr, 6 plastik kecil diduga berisikan Narkotika jenis Sabu, 1 unit timbangan digital, 2 buah sendok terbuat dari plastic, 1 bungkus plastik transparan berisikan plastick klip kosong transparan, Uang hasil penjualan sebanyak Rp. 300.000.-, 1 unit Handphone Merk Nokia warna Hitam, 1 buah dompet kecil, 2 lembar slip bukti transfer uang dari bank Mandiri kepada rekening Bank BNI An. Ibu Susanti Alias Menpadang dan Ke rekening Bank Mandiri An. Herawati, 1 Buah SIM A, 1 Buah ATM BanK BRI, 1 Buah ATM BanK Mandiri, 1 Buah KTP, 1 Buah identitas Malaysia Seaman Identity Documen dan 1 buah asuransi kerja di kapal.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya dan untuk kelengkapan proses penyidikan, para pelaku dan barang buktinya diamankan ke Polres Simalungun untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI



Penulis     : franki
Editor       : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.