Tugu Raja Sangnauluh akan Dibangun di Taman Bunga, PEPABRI Protes
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Sesuai surat keputusan Walikota Pematangsiantar Nomor : 188.45/633/VIII/Wk-THB 2013 tanggal 16 Agustus 2013 bahwa lokasi Pembangunan Monumen Raja Siantar Sangnawaluh Damanik berada di Lokasi Lapangan Merdeka (Taman Bunga).Yakni di titik lokasi berdirinya Tugu Pagoda.
Atas hal ini, Ketua Pepabari Kota Pematangsiantar Soltan Yuda Marpaung melayangkan keberatan atau penolakan terhadap pembangunan Tugu Sangnaualuh di lokasi tersebut.
BACA JUGA Tugu Raja Siantar akan Dibangun Dengan Dana 3 Miliar
Alasannya , Tugu Pagoda yang berdiri kokoh ditengah-tengah Lapangan Merdeka (Taman Bunga-red) adalah monumen perjuangan 1945 Kota Madya Pematangsiantar yang diprakarsai dan dibangun oleh Walikota Madya KHD Tingkat II Pematangsiantar (Haji Sanggup Kataren) bersama-sama dengan Pemkab TK II Kabupaten Simalungun pada tahun 1977 dan diresmikan oleh Gubernur KHD TK I Provinsi Sumatera Utara (Marah Halim) pada tanggal 1 Februari 1978.
Dijelaskan Soltan, monumen perjuangan Kotamadya Pematangsiantar 1945 adalah saksi sejarah penumpasan tentara Belanda di Kota Pematangsiantar yang perlu dijaga dan dilestarikan.
“Merubuhkan monumen perjuangan Kotamadya Pematangsiantar 1945 sebagai saksi sejarah penumpasan tentara Belanda dan kemudian membangun Tugu Raja Siantar Sangnaualuh ditempat yang sama, menurut pendapat kami adalah kontroversial atau bertentangan dengan semboyang perjuangan yang sering kita kumandangkan yaitu bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para Pahlawannya. Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah,”tegas Soltan dengan pangkat terakhir Letkol (Letnan Kolonel),Selasa (11/7/2017).
Dia menyarankan untuk lokasi tempat pembangunan Tugu Raja Siantar Sangnaualuh adalah di lahan segitiga di sebelah barat Taman Makam Pahlawan Nagur di sudut atau persimpangan Jalan Sangnaualuh antara Jalan Sutomo-Jalan Ahmad Yani, dimana lokasi berdirinya tugu Adipura yang ada saat ini.
Sementara Plt Sekda Kota Pematangsiantar, Ir.Reinward Simanjuntak membenarkan adanya penolakan dari organisasi PEPABRI terkait lokasi berdirinya Tugu Raja Sangnaualuh.
"Memang suratnya telah masuk ke meja Walikota, sehingga perlu dipertimbangkan sehingga kedepan tidak menimbulkan persoalan. Ia mengakui, rencana awal pembangunan berada ditengah Taman Bunga. Di lokasi tersebut juga ada bangunan berupa pagoda. Informasinya, bangunan tersebut tidak kalah penting dengan bangunan bersejarah lainnya,"kata Reinward saat dijumpai usai mengikuti Rapat Paripurna di DPRD Siantar.
Dia mengatakan dengan penolakan itu, pihaknya akan segera membicarakan terhadap institusi TNI yakni Kodam I/Bukit Barisan maupun lainnya.
"Nanti akan kita bicarakan dengan Kodam,"ucap singkat.
Mengenai opsi lokasi lainnya, Reinward berujar bahwa ada beberapa pilihan yakni di Lapangan H.Adam Malik dan di pertigaan Makam Pahlawan.
"Kalau di depan Makam Pahlawan, lokasinya sangat terbatas.Sebagai kita ketahui,setelah selesai Tugu Raja Siantar Sangnaualuh dibangun pastinya dijadikan tempat foto-foto maupun berselfie.Lokasinya kan berseberangan dengan jalan besar,tentunya ini mengganggu.Makanya,alternatif di lapangan H.Adam Malik, dan ini masih perlu diperbincakan dengan Ihutan Bolon,"ujar Reinward.
Sebelumnya,Pemko Siantar telah menganggarkan pembangunan Tugu Raja Siantar Sangnaualuh sebesar Rp 3 Milyar.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
Atas hal ini, Ketua Pepabari Kota Pematangsiantar Soltan Yuda Marpaung melayangkan keberatan atau penolakan terhadap pembangunan Tugu Sangnaualuh di lokasi tersebut.
BACA JUGA Tugu Raja Siantar akan Dibangun Dengan Dana 3 Miliar
Reinward Simanjuntak (kiri) dan Letkol (Purn) Soltan Yuda Marpaung. |
Dijelaskan Soltan, monumen perjuangan Kotamadya Pematangsiantar 1945 adalah saksi sejarah penumpasan tentara Belanda di Kota Pematangsiantar yang perlu dijaga dan dilestarikan.
“Merubuhkan monumen perjuangan Kotamadya Pematangsiantar 1945 sebagai saksi sejarah penumpasan tentara Belanda dan kemudian membangun Tugu Raja Siantar Sangnaualuh ditempat yang sama, menurut pendapat kami adalah kontroversial atau bertentangan dengan semboyang perjuangan yang sering kita kumandangkan yaitu bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para Pahlawannya. Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah,”tegas Soltan dengan pangkat terakhir Letkol (Letnan Kolonel),Selasa (11/7/2017).
Ilustrasi Raja Sangnaualuh Damanik. |
Sementara Plt Sekda Kota Pematangsiantar, Ir.Reinward Simanjuntak membenarkan adanya penolakan dari organisasi PEPABRI terkait lokasi berdirinya Tugu Raja Sangnaualuh.
"Memang suratnya telah masuk ke meja Walikota, sehingga perlu dipertimbangkan sehingga kedepan tidak menimbulkan persoalan. Ia mengakui, rencana awal pembangunan berada ditengah Taman Bunga. Di lokasi tersebut juga ada bangunan berupa pagoda. Informasinya, bangunan tersebut tidak kalah penting dengan bangunan bersejarah lainnya,"kata Reinward saat dijumpai usai mengikuti Rapat Paripurna di DPRD Siantar.
Dia mengatakan dengan penolakan itu, pihaknya akan segera membicarakan terhadap institusi TNI yakni Kodam I/Bukit Barisan maupun lainnya.
"Nanti akan kita bicarakan dengan Kodam,"ucap singkat.
Mengenai opsi lokasi lainnya, Reinward berujar bahwa ada beberapa pilihan yakni di Lapangan H.Adam Malik dan di pertigaan Makam Pahlawan.
"Kalau di depan Makam Pahlawan, lokasinya sangat terbatas.Sebagai kita ketahui,setelah selesai Tugu Raja Siantar Sangnaualuh dibangun pastinya dijadikan tempat foto-foto maupun berselfie.Lokasinya kan berseberangan dengan jalan besar,tentunya ini mengganggu.Makanya,alternatif di lapangan H.Adam Malik, dan ini masih perlu diperbincakan dengan Ihutan Bolon,"ujar Reinward.
Sebelumnya,Pemko Siantar telah menganggarkan pembangunan Tugu Raja Siantar Sangnaualuh sebesar Rp 3 Milyar.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar