41 Tahun Tinggal di Sekitar Perusahaan, Kata Warga Kontribusi STTC Besar untuk Masyarakat dan Membantu Pemerintah
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Keberadaan PT.STTC di Kota Pematangsiantar sangat membantu menggairahkan perekonomian masyarakat sekitar.
Apalagi, PT.STTC tanpa disadari mendorong masyarakat untuk membuka usaha.
Hal tersebut diungkapkan tokoh masyarakat TJ.Sihombing Nababan (67) warga Jalan Persada No 11 Kelurahan Merdeka Kecamatan Siantar Timur.
"Di sekitar pabrik PT.STTC ini,banyak masyarakat membuka kost-kostan dan warung.Jelas,ini menambah penghasilan masyarakat itu sendiri,"ujarnya saat ditemui di rumahnya, Kamis (10/8/2017).
Selain itu, PT.STTC juga banyak menyerap ribuan tenaga kerja yang kebanyakan dari Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.
"Kalau inilah pindah,bagaimana nasib ribuan tenaga kerja.Juga bagaimana masyarakat yang membuka usaha di daerah sini.Ini juga membantu program Pemerintah dalam mengurangi tenaga pengangguran,"katanya.
Adanya keberatan dari beberapa masyarakat terkait keberadan PT.STTC, mantan ketua AMPI Kota Pematangsiantar ini,meminta masyarakat untuk berpikir positif dengan mempertimbangkan untung ruginya.
"Tolong masyarakat yang beranggapan itu,jangan terlalu sempit pola pikirnya.
Saya rasa negatifnya hanya kecil,lebih banyak untungnya,"ucap dia.
Permasalahan bau yang kerap dituding untuk memindahkan PT.STTC ini,TJ.Sihombing yang pernah tim pemenangan Hulman Sitorus-Hefriansyah saat Pilkada Kota Pematangsiantar lalu,malah menyatakan tidak beralasan.
"Saya aja sudah 41 tahun di Jalan Persada ini. Mulai dari tahun 1976,kesehatan saya tidak pernah terganggu karena bau yang dituding dari asap PT STTC.Kan sudah ada penilaian dari Kementrian Lingkungan Hidup dan mendapat status Biru ,PT.STTC sangat menjaga soa limbah,"katanya.
Ditambahkan,mantan wakil ketua Partai Golkar era Ramli Silalahi ini juga menyebutkan bahwa STTC sangat membantu masyarakat Jalan Persada bila ada kegiatan baik itu Natal,hari Raya Idul Fitri,duka cita bahkan menikah.
"Jalan Persada dengan PT.STTC ini dianggap sudah satu dinding.Menganggapnya sebagai sahabat dan keluarga.Kalau ada yang meninggal, perwakilan PT.STTC selalu datang memberikan penguatan dan memberikan bantuan.Apalagi kalau ada pernikahan,sepanjang diundang mereka datang,"tambahnya.
Perbuatan sosial yang selalu dilakukan PT.STTC dimata TJ.Sihombing adalah selalu berkontribusi, ikut memadamkan api bila ada masyarakat yang rumahnya kebakaran.
"Kan bisa kita lihat dengan mata kita sendiri.Mereka (PT.STTC) selalu membantu ikut memadamkan api dengan menerjunkan mobil pemadam kebakaran.Jadi itu bukan kegiatan sosial.Tolonglah jernih dalam berpikir jika PT.STTC tidak berbuat bagi Kota Pematangsiantar,"ujarnya.
LIHAT JUGA VDIEO DI BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
Apalagi, PT.STTC tanpa disadari mendorong masyarakat untuk membuka usaha.
Hal tersebut diungkapkan tokoh masyarakat TJ.Sihombing Nababan (67) warga Jalan Persada No 11 Kelurahan Merdeka Kecamatan Siantar Timur.
"Di sekitar pabrik PT.STTC ini,banyak masyarakat membuka kost-kostan dan warung.Jelas,ini menambah penghasilan masyarakat itu sendiri,"ujarnya saat ditemui di rumahnya, Kamis (10/8/2017).
 |
| TJ.Sihombing Nababan (kiri) , Pemadam PT. STTC saat memadamkan api kebakaran di jalan Mufakat Pasar Parluasan kota Pemtangsiantar Sabtu (5/8/2017) sekirta pukul 10.30 WIB |
Selain itu, PT.STTC juga banyak menyerap ribuan tenaga kerja yang kebanyakan dari Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.
"Kalau inilah pindah,bagaimana nasib ribuan tenaga kerja.Juga bagaimana masyarakat yang membuka usaha di daerah sini.Ini juga membantu program Pemerintah dalam mengurangi tenaga pengangguran,"katanya.
Adanya keberatan dari beberapa masyarakat terkait keberadan PT.STTC, mantan ketua AMPI Kota Pematangsiantar ini,meminta masyarakat untuk berpikir positif dengan mempertimbangkan untung ruginya.
"Tolong masyarakat yang beranggapan itu,jangan terlalu sempit pola pikirnya.
Saya rasa negatifnya hanya kecil,lebih banyak untungnya,"ucap dia.
Permasalahan bau yang kerap dituding untuk memindahkan PT.STTC ini,TJ.Sihombing yang pernah tim pemenangan Hulman Sitorus-Hefriansyah saat Pilkada Kota Pematangsiantar lalu,malah menyatakan tidak beralasan.
"Saya aja sudah 41 tahun di Jalan Persada ini. Mulai dari tahun 1976,kesehatan saya tidak pernah terganggu karena bau yang dituding dari asap PT STTC.Kan sudah ada penilaian dari Kementrian Lingkungan Hidup dan mendapat status Biru ,PT.STTC sangat menjaga soa limbah,"katanya.
Ditambahkan,mantan wakil ketua Partai Golkar era Ramli Silalahi ini juga menyebutkan bahwa STTC sangat membantu masyarakat Jalan Persada bila ada kegiatan baik itu Natal,hari Raya Idul Fitri,duka cita bahkan menikah.
"Jalan Persada dengan PT.STTC ini dianggap sudah satu dinding.Menganggapnya sebagai sahabat dan keluarga.Kalau ada yang meninggal, perwakilan PT.STTC selalu datang memberikan penguatan dan memberikan bantuan.Apalagi kalau ada pernikahan,sepanjang diundang mereka datang,"tambahnya.
Perbuatan sosial yang selalu dilakukan PT.STTC dimata TJ.Sihombing adalah selalu berkontribusi, ikut memadamkan api bila ada masyarakat yang rumahnya kebakaran.
"Kan bisa kita lihat dengan mata kita sendiri.Mereka (PT.STTC) selalu membantu ikut memadamkan api dengan menerjunkan mobil pemadam kebakaran.Jadi itu bukan kegiatan sosial.Tolonglah jernih dalam berpikir jika PT.STTC tidak berbuat bagi Kota Pematangsiantar,"ujarnya.
LIHAT JUGA VDIEO DI BAWAH INI
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar