Cinta Terhadap NKRI
Penulis : Grace Turnip
72 merupakan usia merdekanya Indonesia dari para penjajah. Untuk menggapainya tentu bukan hal yang mudah. Banyak pengorbanan yang diberikan oleh pejuang bagi kita sebagai generasi penerusnya.
Peluh, airmata, tawa, darah bahkan nyawa mereka berikan kepada kita. Tak hanya dari satu golongan saja. Melainkan dari beragam golongan. Muda dan tua, berAgama atau tidak, pribumi atau tidak, ikut memperjuangkan Tanah Air Beta.Masa-masa sulit itu justru dapat mempersatukan mereka.
Meski banyak pendapat-pendapat yang berbeda tidak turut menyurutkan semangat juang mereka. Bersenjatakan bamboo runcing. Sederhana namun, tak membuat rasa optimis untuk mengusir penjajah turun. Beberapa kali kegagalan serta tangis bahkan ikut mewarnai pertempuran sengit yang akan dikenang oleh setip insan yang ada di Indonesia.Tepat di tanggal 17 Agustus cita-cita bangsa Indonesia terwujud.
Suara kemerdekaan yang dikumandangakan RRI menjadi suara lembut pengukir senyum di wajah mereka. MERDEKA! Suara yang diteriakan tiap orang dari segala lapisan masyarakat. Anak-anak sampe yang tua ikut meneriakkan kata itu sambil bersujud kepada Yang Maha Kuasa. Maka, dari kisah sejarah itulah yang membuat kita harus mempunyai rasa cinta terhadap Negara kita ini. Rasa cinta yang bukan hanya formalitas yang kerap diucapkan di hari senin sewaktu upacara melainkan perbuatan atau tindakan nyata yang mencerminkan rasa cinta kita.
Contohnya menumbuhkan Nasionalisme di dalam diri kita sendiri dan menghilangkan kemajemukan dari perbedaan yang ada. Karena di era sekarang ini kerap kita temui perbedaan justru menjadi hal yang mudah untuk membuat kita terpecah belah. Banyak golongan-golongan yang menganggap paling benar hingga membenci golongan yang lain yang umumnya disebabkan oleh suatu artikel yang belum tentu kebenarannya.
Sesederhana itukah untuk memecahkan persatuan yang telah dibangun sejak lama ? perbedaan-perbedaan itu juga kerap menimbulkan rasa ego serta rasa untuk membentengi diri. Padahal untuk sekarang ini, keterbukaan antar kita sangat dibutuhkan untuk menghilangkan rasa ego tersebut. Lalu, bagaimana mungkin kita menumbuhkan rasa cinta terhadap NKRI jika rasa cinta terhadap keberagaman saja sulit kita ciptakan.
Dan, bagaimana kita bisa mempertahankan Negara ini kalau perpecahan antar kalangan masyarakat masih kerap terjadi. Sebagai generasi muda kita harus turut memeragi ini. Solusi yang paling tepat adalah membangun cinta terhadap keberagaman yang ada.
Tentu untuk membangun rasa ini tidak sulit. Bergaul dengan semua orang tanpa memandang agama, suku dan ras pun salah satu cara untuk menghindari munculnya perpecahan di Negara kita sendiri. Tunjangan yang lain adalah Organisasi. Organisasi merupakan salah satu wadah yang dapat menumbuhkan rasa cinta itu. Sebagai generasi muda mungkin tak asing bagi kita mendengar kata organisasi.
Disekolah-sekolah banyak menawarkan organisasi sesuai dengan bakat dan kemauan kita. Misalnya Paskibras, Pramuka, pencinta alam, atau PMR. Organisasi-organisasi itulah yang nantinya akan memberikan dorongan untuk menumbuhkan rasa cinta itu. Sebagai generasi muda penting bagi kita untuk memiliki suatu organisasi baik di dalam ataupun di luar sekolah.
Karena organisasi itu nantinya akan mengajarkan kita bagaimana sikap saling menghargai dan saling menghormati. Bagaimana kita menjadi pribadi yang mandiri pun diajarkan kepada kita. Di dalam organisasi juga kita akan menemukan banyak keberagaman.
Nah, keberagaman itulah nanti yang akan mempersatukan kita. Organisasi pun selalu menanamkan kepada diri anggotanya bahwa mereka adalah saudara. Dengan itu, rasa persatuan semakin mengakar kuat dalam diri mereka masing-masing. Setelah muncul rasa persaudaraan itu makan tumbuhlah rasa Nasionalisme dalam diri mereka.
Dimulai dari bagaimana mereka menjaga barang-barang yang menjadi bukti bahwa mereka adalah bangsa Indonesi yang satu. Bendera contohnya. Sesama anggota pasti akan menjaga symbol kebesaran Negara kita. Dengan itu rasa cinta kepada Negara pun sudah menjadi bagian hidup mereka.
Salam MERDEKA !.*
Karya Tulis ini dalam rangkaMemeriahkan HUT RI Ke 72, yang diselengarakan MPI (Masyarakat Pancasila Indonesia) Kota Pematangsiantar bekerjasama dengan media online lintaspublik.com (PT.Mediatama Lintas Publik).
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
72 merupakan usia merdekanya Indonesia dari para penjajah. Untuk menggapainya tentu bukan hal yang mudah. Banyak pengorbanan yang diberikan oleh pejuang bagi kita sebagai generasi penerusnya.
Peluh, airmata, tawa, darah bahkan nyawa mereka berikan kepada kita. Tak hanya dari satu golongan saja. Melainkan dari beragam golongan. Muda dan tua, berAgama atau tidak, pribumi atau tidak, ikut memperjuangkan Tanah Air Beta.Masa-masa sulit itu justru dapat mempersatukan mereka.
Grace Turnip |
Meski banyak pendapat-pendapat yang berbeda tidak turut menyurutkan semangat juang mereka. Bersenjatakan bamboo runcing. Sederhana namun, tak membuat rasa optimis untuk mengusir penjajah turun. Beberapa kali kegagalan serta tangis bahkan ikut mewarnai pertempuran sengit yang akan dikenang oleh setip insan yang ada di Indonesia.Tepat di tanggal 17 Agustus cita-cita bangsa Indonesia terwujud.
Suara kemerdekaan yang dikumandangakan RRI menjadi suara lembut pengukir senyum di wajah mereka. MERDEKA! Suara yang diteriakan tiap orang dari segala lapisan masyarakat. Anak-anak sampe yang tua ikut meneriakkan kata itu sambil bersujud kepada Yang Maha Kuasa. Maka, dari kisah sejarah itulah yang membuat kita harus mempunyai rasa cinta terhadap Negara kita ini. Rasa cinta yang bukan hanya formalitas yang kerap diucapkan di hari senin sewaktu upacara melainkan perbuatan atau tindakan nyata yang mencerminkan rasa cinta kita.
Contohnya menumbuhkan Nasionalisme di dalam diri kita sendiri dan menghilangkan kemajemukan dari perbedaan yang ada. Karena di era sekarang ini kerap kita temui perbedaan justru menjadi hal yang mudah untuk membuat kita terpecah belah. Banyak golongan-golongan yang menganggap paling benar hingga membenci golongan yang lain yang umumnya disebabkan oleh suatu artikel yang belum tentu kebenarannya.
Sesederhana itukah untuk memecahkan persatuan yang telah dibangun sejak lama ? perbedaan-perbedaan itu juga kerap menimbulkan rasa ego serta rasa untuk membentengi diri. Padahal untuk sekarang ini, keterbukaan antar kita sangat dibutuhkan untuk menghilangkan rasa ego tersebut. Lalu, bagaimana mungkin kita menumbuhkan rasa cinta terhadap NKRI jika rasa cinta terhadap keberagaman saja sulit kita ciptakan.
Dan, bagaimana kita bisa mempertahankan Negara ini kalau perpecahan antar kalangan masyarakat masih kerap terjadi. Sebagai generasi muda kita harus turut memeragi ini. Solusi yang paling tepat adalah membangun cinta terhadap keberagaman yang ada.
Tentu untuk membangun rasa ini tidak sulit. Bergaul dengan semua orang tanpa memandang agama, suku dan ras pun salah satu cara untuk menghindari munculnya perpecahan di Negara kita sendiri. Tunjangan yang lain adalah Organisasi. Organisasi merupakan salah satu wadah yang dapat menumbuhkan rasa cinta itu. Sebagai generasi muda mungkin tak asing bagi kita mendengar kata organisasi.
Disekolah-sekolah banyak menawarkan organisasi sesuai dengan bakat dan kemauan kita. Misalnya Paskibras, Pramuka, pencinta alam, atau PMR. Organisasi-organisasi itulah yang nantinya akan memberikan dorongan untuk menumbuhkan rasa cinta itu. Sebagai generasi muda penting bagi kita untuk memiliki suatu organisasi baik di dalam ataupun di luar sekolah.
Karena organisasi itu nantinya akan mengajarkan kita bagaimana sikap saling menghargai dan saling menghormati. Bagaimana kita menjadi pribadi yang mandiri pun diajarkan kepada kita. Di dalam organisasi juga kita akan menemukan banyak keberagaman.
Nah, keberagaman itulah nanti yang akan mempersatukan kita. Organisasi pun selalu menanamkan kepada diri anggotanya bahwa mereka adalah saudara. Dengan itu, rasa persatuan semakin mengakar kuat dalam diri mereka masing-masing. Setelah muncul rasa persaudaraan itu makan tumbuhlah rasa Nasionalisme dalam diri mereka.
Dimulai dari bagaimana mereka menjaga barang-barang yang menjadi bukti bahwa mereka adalah bangsa Indonesi yang satu. Bendera contohnya. Sesama anggota pasti akan menjaga symbol kebesaran Negara kita. Dengan itu rasa cinta kepada Negara pun sudah menjadi bagian hidup mereka.
Salam MERDEKA !.*
Karya Tulis ini dalam rangkaMemeriahkan HUT RI Ke 72, yang diselengarakan MPI (Masyarakat Pancasila Indonesia) Kota Pematangsiantar bekerjasama dengan media online lintaspublik.com (PT.Mediatama Lintas Publik).
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Tulisannya bermanfaat dan menginspirasi...
BalasHapusditunggu untuk karya selanjutnya